Pecihitam.org<\/strong> – <\/strong>Di zaman akhir ini, banyak manusia yang melakukan sesuatu tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya, yang penting apa yang diinginkan dapat terpenuhi dengan segera. Baik dengan cara yang halal maupun yang haram.<\/p>\n\n\n\n Salah satunya yaitu pengumbaran nafsu seksual tanpa ada kehalalan, terlebih pada kawula muda, yang amat rentan terjerumus kedalam perbuatan hina ini. Namun apa mau dikata jika perbuatan zina sudah terjadi hingga hamil diluar nikah, bagaimana solusi terbaik menurut islam?<\/p>\n\n\n\n Perbuatan zina merupakan salah satu perbuatan yang keji dan merusak, disebutkan dalam Al Qur\u2019an bahwa berzina adalah dosa yang sangat besar. Jangankan untuk melakukannya mendekatinya saja sudah dilarang.<\/p>\n\n\n\n Allah berfirman: <\/p>\n\n\n\n \u0648\u064e\u0644\u0627\u064e\u062a\u064e\u0642\u0652\u0631\u064e\u0628\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0632\u0650\u0651\u0646\u064e\u0649 \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651\u0647\u064f \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0641\u064e\u0627\u062d\u0650\u0634\u064e\u0629\u064b \u0648\u064e\u0633\u064e\u0622\u0621\u064e \u0633\u064e\u0628\u0650\u064a\u0644\u0627\u064b<\/strong><\/p>\n\n\n\n \u201cJanganlah kalian mendekati zina. Karena zina adalah perbuatan keji dan sejelek-jelek jalan.\u201d (QS. Al-Isra\u2019: 32).<\/em><\/p>\n\n\n\n Oleh sebab itu, islam telah menutup rapat celah menuju perzinaan, terbukti dalam Al-Qur\u2019an telah disebutkan bahwa orang muslim dan muslimah wajib menutup aurat, aurat laki-laki dari pusar sampai lutut, sementara perempuan seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah.<\/p>\n\n\n\n Selain itu juga perempuan dilarang keluar\nrumah dengan berdandan, berwangian yang berlebih dan menampkan kecantikannya\nkepada laki-laki yang bukan mahrom, karena itu menjadikan sumber perhatian.<\/p>\n\n\n\n Itu menunjukan adanya antisipasi untuk menuju\nperzinaan yang disebabkan oleh mata dan fikiran orang-orang yang imannya\ntergoda, agar jangan sampai perzinaan itu terjadi.<\/p>\n\n\n\n Namun jika orang sudah terlanjur berzina dan hamil diluar nikah, berikut adalah solusi terbaik menurut pandangan islam. <\/p>\n\n\n\n Pertama,<\/strong> bertaubat secara sungguh-sungguh (taubat nasuha). Orang yang berzina sementara belum bertaubat maka berhak untuk disebut sebagai pezina. Dan apabila pezina ini menikah maka yang terjadi adalah pernikahan antara pezina.<\/p>\n\n\n\n Maka dari itu ketika ada orang yang berzina maka segeralah untuk bertaubat dengan sebenar-benarnya. Semoga saja Allah dapat menerima taubatnya dan mengampuni dosanya, sehingga label pezina dapat dihapuskan baik dihadapan Allah maupun makhluk-Nya.<\/p>\n\n\n\n Kedua,<\/strong> menikahi perempuan yang sudah dihamili. Setelah adanya taubat yang sungguh-sungguh maka diperbolehkan menikahi perempuan yang hamil di luar nikah karena zina. Hal ini disampaikan oleh Syaikh Nawawi al Bantani<\/a><\/strong> dalam kitabnya Qutul Habibil Gharib, Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib.<\/p>\n\n\n\n \u0648\u0644\u0648 \u0646\u0643\u062d \u062d\u0627\u0645\u0644\u0627 \u0645\u0646 \u0632\u0646\u0627\u060c \u0635\u062d \u0646\u0643\u0627\u062d\u0647 \u0642\u0637\u0639\u0627\u060c \u0648\u062c\u0627\u0632 \u0644\u0647 \u0648\u0637\u0624\u0647\u0627 \u0642\u0628\u0644 \u0648\u0636\u0639\u0647 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0623\u0635\u062d <\/strong><\/p>\n\n\n\n