Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Seorang netizen dengan nama akun Dahono Prasetyo lewat postingannya di media sosial mengungkapkan perselingkuhan Bukalapak dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diduga menyokong donasi ke kelompok pemberontak radikal-teroris di Suriah.<\/p>\n\n\n\n Alhasil, unggahannya itu pun sontak viral dan menjadi\nperbincangan hangat publik Indonesia saat ini.<\/p>\n\n\n\n Menanggapi fenomena tersebut, Sekjen Ikatan Alumni Syam\nIndonesia (Alsyami), M. Najih ArromadIoni mengatakan, isu-isu muslim global\nseperti Palestina, Rohingya, Xinjiang, dan Suriah, sangat rentan dieksploitasi\noleh kelompok-kelompok radikal untuk mengemis donasi digunakan untuk\nkepentingan pribadi atau kelompoknya.<\/p>\n\n\n\n Najih yang menjadi saksi sejarah konflik Suriah mencontohkan\nsemasa dirinya di Suriah, hampir tidak ada lembaga kemanusiaan dari Indonesia\nyang benar-benar menyampaikan bantuannya untuk rakyat Suriah. <\/p>\n\n\n\n \u201cHanya ada dua lembaga: MER-C dan Dompet Dhuafa,\u201d kata\nNajih, dikutip dari Arrahmahnews, Kamis, 25 Juli 2019.<\/p>\n\n\n\n Najih juga mengungkapkan, beberapa lembaga di Indonesia nyata-nyata berkolaborasi dengan kelompok teroris yang berperang di Suriah.<\/p>\n\n\n\n \u201cMereka menggunakan dana kemanusiaan untuk menghancurkan\nkemanusiaan!\u201d geramnya.<\/p>\n\n\n\n Maka dari itu, dirinya berpesan agar masyarakat mengutamakan donasi untuk tetangga dan lingkungan sekitar terlebih dahulu.<\/p>\n\n\n\n \u201cJika berlebih, maka harus menyalurkannya melalui lembaga yang punya reputasi moderat, seperti LAZISNU dan LazisMU. Karena jika sampai jatuh ke tangan lembaga radikal seperti ACT dan IHR, maka akan menyuburkan radikalisme dan berarti menghancurkan kemanusiaan itu sendiri,\u201d himbaunya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org \u2013 Seorang netizen dengan nama akun Dahono Prasetyo lewat postingannya di media sosial mengungkapkan perselingkuhan Bukalapak dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diduga menyokong donasi ke kelompok pemberontak radikal-teroris di Suriah. Alhasil, unggahannya itu pun sontak viral dan menjadi perbincangan hangat publik Indonesia saat ini. Menanggapi fenomena tersebut, Sekjen Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami), […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":3427,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[2207,2208,2209],"yoast_head":"\n