Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":34496,"date":"2020-01-22T11:10:00","date_gmt":"2020-01-22T04:10:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=34496"},"modified":"2020-01-22T05:03:34","modified_gmt":"2020-01-21T22:03:34","slug":"muntah-saat-puasa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/muntah-saat-puasa\/","title":{"rendered":"Muntah Saat Menjalani Puasa, Apakah Menjadi Batal? Ini Penjelasannya"},"content":{"rendered":"\n
PECIHITAM.ORG – <\/strong>Muntah merupakan reaksi biologis yang dialami oleh seseorang setelah mengalami mual sebelumnya. Muntah adalah keluarnya isi perut lewat mulut bahkan kadang melalui hidung. Banyak hal yang menyebabkan seseorang muntah. Tapi dari semua itu yang jadi persoalan adalah bagaimana ketika seseorang muntah saat menjalani puasa?<\/p>\n\n\n\n
Puasa sebagai salah satu ibadah yang disyariatkan, tentunya mempunyai beberapa ketentuan atau rambu-rambu yang harus ditaati titik salah satunya adalah dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.<\/p>\n\n\n\n
Kemudian mengenai muntah yang dialami seseorang saat ia menjalani puasa, apakah ini membatalkan puasa atau tidak?<\/p>\n\n\n\n
Tentang hal ini, dalam Fiqh, jawabannya ditafsil atau dengan memperhatikan muotif yang menyebabkan ia muntah. Apakah dengan disengaja atau dengan sendirinya karena faktor fisik yang kurang fit, misalnya sedang sakit?<\/p>\n\n\n\n
Jika karena faktor kesengajaan, maka puasanya bisa menjadi batal. Misalnya seseorang dengan sengaja mencari atau mencium aroma yang tidak sedap dengan tujuan agar muntah. Atau dengan memasukkan jari-jemari atau benda lain ke dalam mulut sehingga dengan itu ia menjadi muntah. <\/p>\n\n\n\n
Jika muntahnya dengan disengaja seperti gambaran contoh ini ataupun trik-trik lain yang bertujuan untuk muntah, maka puasanya menjadi batal.<\/p>\n\n\n\n
Karena muntah dengan disengaja saat puasa merupakan satu dari 10 hal yang membatalkan puasa sebagaimana dijelaskan dalam kitab Fathul Qarib<\/a><\/em><\/p>\n\n\n\n