Pecihitam.org<\/strong> – Cerita Qurban Sapi untuk 8 Orang ini mungkin sudah banyak yang menceritakan di kalangan pesantren-pesantren. Tapi tidak ada salahnya disampaikan disini sebagai pengingat dan sebagai ibrah yang baik.<\/p>\n\n\n\n Para kiai selalu menjadi tumpuan masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalannya, bahkan masalah yang terkadang sepele, unik, masalah pelik dan perlu penyelesaian yang bijak tanpa meninggal kan kaidah agama. Suatu ketika KH Wahab Chasbullah pernah mengizinkan qurban sapi untuk berdelapan orang. Padahal secara kaidah fiqih qurban ketentuannya qurban sapi maksimal untuk bertujuh. <\/p>\n\n\n\n Kisah berikut bahkan melibatkan dua tokoh besar Nahdhatul Ulama Indonesia, berhadapan dengan masyarakat desa yang awam. Saat Idul Adha seorang warga desa berkeinginan untuk berkurban sapi. Yang menjadi persoalan keluarganya berjumlah delapan sehingga orang tersebut menginginkan agar qurban tersebut dapat diniatkan untuk delapan orang, bukan tujuh. <\/p>\n\n\n\n Awalanya warga tersebut mengunjungi kediaman KH. Bisri Syansuri di daerah Denanyar Jombang. Singkat cerita, ia mengutarakan maksudnya untuk berkurban sapi yang diniatkan untuk delapan orang. Tentu saja, Mbah Bisri yang sangat ketat menjaga kaidah fiqih langsung menolak permintaan orang tersebut. <\/p>\n\n\n\n \u201cKalau kurban berdelapan, ya harus satu sapi dan satu kambing.\u201d Dawuh mbah Bisri, karena berdasarkan hadist: <\/p>\n\n\n\n \u0623\u064e\u0645\u064e\u0631\u064e\u0646\u064e\u0627 \u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0644\u064f \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0635\u064e\u0644\u0651\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0633\u064e\u0644\u0651\u064e\u0645\u064e \u0623\u064e\u0646\u0652 \u0646\u064e\u0634\u0652\u062a\u064e\u0631\u0650\u0643\u064e \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0625\u0650\u0628\u0650\u0644\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0628\u064e\u0642\u064e\u0631\u0650 \u0643\u064f\u0644\u0651\u064e \u0633\u064e\u0628\u064e\u0639\u064e\u0629\u064d \u0645\u0650\u0646\u0651\u064e\u0627 \u0641\u0650\u064a \u0628\u064e\u062f\u064e\u0646\u064e\u0629\u064d<\/p>\n\n\n\n \u201cRasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan kami patungan pada seekor unta dan sapi. Setiap 7 orang dari kami berserikat dalam satu ekor (untuk satu orang).\u201d (HR. Muslim)<\/p>\n\n\n\n Orang kampung yang awam tentu punya logika berpikir sendiri, ia protes. Karena dengan prinsip mangan ora mangan seng penting kumpul, ia berharap di akhirat nanti sapi tersebut bisa menjadi kendaraan bagi seluruh anggota keluarganya.<\/p>\n\n\n\n \u201cBisa nggak kiai, kita korban satu sapi yang gemuk biar muat delapan orang, kan anak saya masih kecil-kecil. Masak nggak ada sapi yang muat delapan orang. Soale nek sapi siji wedus siji, mengko neng oro-oro mahsyar ketlingsut kyai, susah nanti carinya. (Soalnya kalau satu sapi satu kambing takutnya di padang mahsyar kambingnya tertinggal) Kita ingin masuk surga bareng-bareng.\u201d tegas sang warga tersebut. <\/p>\n\n\n\n