Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":34976,"date":"2020-01-24T07:00:25","date_gmt":"2020-01-24T00:00:25","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=34976"},"modified":"2020-01-24T07:40:27","modified_gmt":"2020-01-24T00:40:27","slug":"khalid-bin-walid","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/khalid-bin-walid\/","title":{"rendered":"Khalid bin Walid, Panglima dan Ahli Strategi Perang yang Bergelar Saifullah Al-Maslul"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org –<\/strong> Khalid bin Walid, siapa yang tidak pernah mendengar kisah hidup seorang yang gagah perkasa dan cerdik ini?! Ia\u00a0adalah seorang panglima perang yang mahsyur dan ditakuti di medan pertempuran. Nabi Muhammad Muhammad\u00a0memberinya gelar “Saifullah Al-Maslul”<\/strong><\/em> yang bergelar pedang Allah yang terhunus. <\/em><\/p>\n\n\n\n
Sahabat Khalid bin Walid adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang kariernya. Shahabat yang satu ini masuk Islam pada tahun kedelapan hijriyah dan telah terjun dalam puluhan peperangan.<\/p>\n\n\n\n
Khalid bin Walid adalah komando pasukan kaum muslimin pada perang yang masyhur yaitu perang Yamamah dan Yarmuk, dan beliau telah melintasi perbatasan negeri Iraq menuju ke Syam dalam lima malam bersama para tentara yang mengikutinya. Inilah salah satu hal menakjubkan dari sang panglima perang ini yang melegenda ini.<\/p>\n\n\n\n
Kelahiran<\/strong> Dari beberapa sumber disebutkan, Khalid bin Walid dilahirkan sekitar 17 tahun sebelum masa turunnya wahyu. Dia anggota suku Banu Makhzum, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya bernama Lababah. <\/p>\n\n\n\n
Khalid termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat. Maimunah binti Al-Harits, bibi dari Khalid adalah isteri Nabi. Dengan Umar bin Khattahab pun, Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya.<\/p>\n\n\n\n
Khalid bin Walid Masuk Islam<\/strong> Dahulu sebelum masuk Islam, nama Khalid bin Walid sangat masyhur sebagai panglima tentara kaum kafir Quraisy yang tak terkalahkan. Begitu gagah dan perkasanya Khalid baik ketika di medan perang maupun dalam hal menyusun strategi perang.<\/p>\n\n\n\n
Khalid bin Walid masuk Islam setelah Perang Uhud yang banyak merenggut para pejuang muslim. Dalam perang itu, Khalid bin Walid menjadi panglima tentara kaum kafir Quraisy. Ia masuk Oslam setelah mendengar lantunan ayat suci Al Qur’an Surat Al-Hujurat<\/a> ayat 13 yang dibacakan oleh Bilal berikut<\/p>\n\n\n\n