Pecihitam.org<\/strong> – Shafiyah binti Huyay adalah salah satu istri Rasulullah Saw yang berasal dari suku Bani Nadhir. Ayahnya adalah ketua suku Bani Nadhir, yaitu salah satu suku Bani Israel yang bermukim disekitar Madinah.<\/p>\n\n\n\n Adapun nasabnya yaitu Shafiyah binti Huyay bin Akhtab bin Sa\u2019yah bin Amir bin Ubaid bin Kaab bin al-Khazraj bin Habib bin Nadhir bin al-Kham bin Yakhurn, termasuk keturunan Harun bin Imran bin Qahits bin Lawi bin Israel bin Ishaq bin Ibrahim.<\/p>\n\n\n\n Ibunya bernama Barrah binti Samaual dari Bani Quraizhah. Shafiyyah dilahirkan sebelas tahun sebelum hijrah, atau dua tahun setelah masa kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Ia menikah dengan Rasulullah Saw ketika berusia 17 tahun.<\/p>\n\n\n\n Shafiyah telah menjanda sebanyak dua kali, karena ia pernah menikah dengan dua orang keturunan Yahudi yaitu Salam bin Abi Al-Haqiq (dalam kisah lain dikatakan bernama Salam bin Musykam), salah seorang pemimpin Bani Qurayzhah, namun akhirnya bercerai.<\/p>\n\n\n\n Setelah bercerai ia menikah lagi dengan Kinanah bin Rabi’ bin Abil Hafiq, ia juga salah seorang pemimpin Bani Qurayzhah. Dikisahkan dalam Perang Khaibar, Shafiyah menjadi tawanan perang kaum Muslimin, karena kaumnya kalah dalam pertempuran tersebut.<\/p>\n\n\n\n Shafiyah adalah orang yang awalnya sangat membenci Rasulullah, karena sebab ayah dan suaminya meninggal pada waktu perang Khaibar tersebut. Namun ketika itu Rasulullah mendatangi Shafiyah secara langsung dan memberikan simpati kepada Shafiyah, oleh hal itu hati Shafiyah kemudian luluh. <\/p>\n\n\n\n Dari situ Shafiyah kemudian diberikan dua pilihan yaitu dibebaskan dan kembali kepada kaumnya atau dibebaskan dan menikah dengan Rasulullah. Akhirnya Shafiyah memilih untuk menikah dengan Rasulullah Saw.<\/p>\n\n\n\n