PeciHitam.org – <\/strong>Dakwah secara bahasa berasal dari bahasa Arab: da\u2019a-yad\u2019u-da\u2019watan <\/em>yang berarti mengajak, menyeru, dan memanggil. Dalam dunia dakwah<\/em>, orang yang berdakwah biasa disebut Da\u2019i <\/em>atau mubaligh <\/em>dan orang yang menerima dakwah <\/em>atau orang yang didakwahi disebut dengan Mad\u2019u<\/em>.<\/p>\n\n\n\n Metode dakwah <\/em>yang digunakan oleh Rasulullah SAW tidak\nterlepas dari bimbingan wahyu yang disampaikan kepadanya. Pada tahap awalnya\nmetode yang dipergunakan oleh Rasulullah adalah dakwah sirriyah <\/em>atau\nsembunyi-sembunyi, kemudian dilanjutkan dengan metode dakwah jahriyah<\/em>,\natau terang-terangan.<\/p>\n\n\n\n Jika ditinjau dari segi subjek dan objeknya maka metode dakwah <\/em>Rasulullah\nSAW terbagi menjadi tiga bagian, antara lain:<\/p>\n\n\n\n Sementara itu, dalam sejarah penyebaran agama Islam terutama\ndipulau Jawa banyak ditemukan literatur bahwa pada masa awal da\u2018i <\/em>sebagai\npenyebar agama Islam banyak dipegang peranannya oleh \u201cWali Sembilan\u201d yang lebih\ndikenal dengan \u201cWalisongo\u201d. <\/p>\n\n\n\n