Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":35728,"date":"2020-01-30T05:45:26","date_gmt":"2020-01-29T22:45:26","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=35728"},"modified":"2020-01-30T00:14:31","modified_gmt":"2020-01-29T17:14:31","slug":"pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/","title":{"rendered":"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Sering kita dengar soal pertunjukan wayang, apalagi di negara Indonesia khususnya Jawa. Yang akan jadi pembahasan kali ini yaitu, eksistensi wayang dalam penyebaran agama islam.<\/p>\n\n\n\n

Seperti yang kita tahu bahwa islam hadir di bumi Nusantara ini dengan damai ataupun tanpa paksaan. Dakwah islam di Nusantara menggunakan dakwah islamiyah yang mengedepankan kasih sayang dan perdamaian.<\/p>\n\n\n\n

Di pulau Jawa, kita tahu bahwa islam disebarkan oleh para ulama yang berjuluk wali songo yaitu Sunan Gresik<\/strong><\/a>, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati, menggunakan dakwah kultural.<\/p>\n\n\n\n

Para wali berdakwah menyampurkan adat dan\nbudaya dibalut dengan bahasa lokal yang menyentuh bagi pendengarnya. Seperti\nmenggunakan kesenian yang sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat kala\nitu sebagai media dakwah.<\/p>\n\n\n\n

Kala itu kesenian yang sangat digemari oleh masyarakat adalah wayang. Hal itu dilihat oleh wali songo sebagai peluang untuk menyampaikan dakwahnya secara efektif dan bisa tepat sasaran. Seperti Sunan Kalijaga<\/a><\/strong> yang menggunakan wayang purba yang kemudian ia kembangkan, sehingga pementasan wayang purba bisa menjadi media dalam dakwah islam di tanah jawa kala itu.<\/p>\n\n\n\n

Wayang secara bahasa artinya bayangan. Wayang merupakan pertunjukan teater tradisional yang dimainkan oleh dalang. Ada yang mengatakan bahwa wayang berasal dari India dan rekam jejak wal pementasannya telah ada sejak tahun 930 M.<\/p>\n\n\n\n

Namun juga ada yang berpendapat bahwa wayang adalah asli dari Indonesia, hususnya daerah jawa, seperti yang dikemukakan oleh R. Gunawan Djajakusuma dalam karyanya \u201cpengenalan Wayang Golek Purwa di Jawa Barat. <\/p>\n\n\n\n

Dalam buku tersebut disebutkan bahwa wayang berasal dari kata Wad an Hyang, yang memiliki arti \u201cleluhur\u201d. Penggunaan wayang sebagai media dalam dakwah islam oleh wali songo di Nusantara sangatlah tepat. Adapun cikal bakal wayang berasal dari wayang beber yang memiliki gambar seperti manusia dan lakonnya diambil dari sekitar sejarah kerjaan Majapahit.<\/p>\n\n\n\n

Pendekatan psikologis, sejarah, pedagogis dan politik yang terletak pada pertunjukan wayang membawanya menjadi media dakwah islam yang sukses di Nusantara hususnya di daerah Jawa.<\/p>\n\n\n\n

Tidak seperti zaman sekarang, dahulu pertunjukan wayang dilakukan di masjid ataupun surau, masyarakat bebas untuk melihatnya namun ada persyaratan yang harus dilakukan sebelum melihat pertunjukan wayang. Yaitu melakukan wudhu dan membaca kalimat syahadat terlebih dahulu, setelah itu masyarakat diperbolehan untuk masuk masjid dan melihat pertunjukan wayang tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Wayang bukanlah budaya asli islam karena ia ada sebelum islam berkembang di pulau Jawa, namun dakwah islam dapat mengadopsi wayang sebegai sarana penyebarannya dengan berbagai inovasi dan perubahan-perubahan yang dilakakun baik dari segi cerita, lakon maupun lainnya. Sehingga selain untuk menjauhkan masyarakat dari kemusyrikan dan kemungkaran pementasan wayang juga sebagai sarana edukasi dan pembelajaran kepada masyarakat tentang agama islam.<\/p>\n\n\n\n

Tidak lantas menggunakan dalil-dalil secara utuh, namun di sampai menggunakan bahasa kiasan, dengan lagu-lagu, kidung dan sebagainya. Sehingga masyarakat dapat memahami ajaran agama islam yang bersumber dari nash  meskipun tidak  dibacakan ayat Al-Qur\u2019an ataupun hadits secara utuh.<\/p>\n\n\n\n

Nama-nama lakon dalam pewayangan Punakawan,\nseperti Semar, Petruk, Bagong, dan Gareng pun berasal dari bahasa Arab yang\nmemiliki arti yang luar biasa. Setiap tokohnya memiliki sifat atau karakter\nyang berbeda.<\/p>\n\n\n\n

Semar dalam bahasa Arab \u201cSimaar\u201d artinya paku,\nmaksudnya adalah bahwa kebenaran agama islam adalah kokoh. Kemudian Petruk\ndalam bahasa Arab \u201cFatruk\u201d artinya tinggalkan, maksudnya adalah tinggalkan\nsemua yang ada selain Allah.<\/p>\n\n\n\n

Gareng dalam bahas Arab \u201cNaala Qariin\u201d namun orang jawa zaman dahulu tidak bisa membaca Qariin sehingga yang dibaca adalah Gareng yang artinya memperoleh banyak kawan. Dan yang terahir yaitu Bagong dalam bahasa Arab \u201cBagha\u201d yang artinya berontak, maksudnya adalah memberontak segala kezaliman.<\/p>\n\n\n\n

Wayang ini memiliki peran cukup signifikan dalam penyampaian syiar dakwah islamiyah, khususnya kepada masyarakat Jawa. Dengan penyampaian yang mudah dipahami dan mengena di hati, masyarakat dengan senang hati memeluk agama islam. Tanpa ada kekerasan, pemaksaan dan tumpah darah, agama islam berkembang dengan pesat di bumi Nusantara ini. <\/p>\n\n\n\n

Wallahua\u2019lam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sering kita dengar soal pertunjukan wayang, apalagi di negara Indonesia khususnya Jawa. Yang akan jadi pembahasan kali ini yaitu, eksistensi wayang dalam penyebaran agama islam. Seperti yang kita tahu bahwa islam hadir di bumi Nusantara ini dengan damai ataupun tanpa paksaan. Dakwah islam di Nusantara menggunakan dakwah islamiyah yang mengedepankan kasih sayang dan […]<\/p>\n","protected":false},"author":46,"featured_media":36160,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[13],"tags":[9605,9609],"yoast_head":"\nPengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sering kita dengar tentang wayang, apalagi di negara Indonesia yang mayoritas beragama islam. apakah wayang ikut serta dalam penyebaran agama islam?.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sering kita dengar tentang wayang, apalagi di negara Indonesia yang mayoritas beragama islam. apakah wayang ikut serta dalam penyebaran agama islam?.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-29T22:45:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-29T17:14:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Lukman Hakim Hidayat\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Lukman Hakim Hidayat\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/\"},\"author\":{\"name\":\"Lukman Hakim Hidayat\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b\"},\"headline\":\"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara\",\"datePublished\":\"2020-01-29T22:45:26+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-29T17:14:31+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/\"},\"wordCount\":622,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"wayang\",\"wayang dalam islam\"],\"articleSection\":[\"Islam Nusantara\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/\",\"name\":\"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-29T22:45:26+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-29T17:14:31+00:00\",\"description\":\"Sering kita dengar tentang wayang, apalagi di negara Indonesia yang mayoritas beragama islam. apakah wayang ikut serta dalam penyebaran agama islam?.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"wayang dalam islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b\",\"name\":\"Lukman Hakim Hidayat\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g\",\"caption\":\"Lukman Hakim Hidayat\"},\"description\":\"Alumni Al-Iman Islamic Boarding School Purworejo\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/lukhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara - Pecihitam.org","description":"Sering kita dengar tentang wayang, apalagi di negara Indonesia yang mayoritas beragama islam. apakah wayang ikut serta dalam penyebaran agama islam?.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara - Pecihitam.org","og_description":"Sering kita dengar tentang wayang, apalagi di negara Indonesia yang mayoritas beragama islam. apakah wayang ikut serta dalam penyebaran agama islam?.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-29T22:45:26+00:00","article_modified_time":"2020-01-29T17:14:31+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Lukman Hakim Hidayat","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Lukman Hakim Hidayat","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/"},"author":{"name":"Lukman Hakim Hidayat","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b"},"headline":"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara","datePublished":"2020-01-29T22:45:26+00:00","dateModified":"2020-01-29T17:14:31+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/"},"wordCount":622,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg","keywords":["wayang","wayang dalam islam"],"articleSection":["Islam Nusantara"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/","name":"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-29T22:45:26+00:00","dateModified":"2020-01-29T17:14:31+00:00","description":"Sering kita dengar tentang wayang, apalagi di negara Indonesia yang mayoritas beragama islam. apakah wayang ikut serta dalam penyebaran agama islam?.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/wayang-dalam-islam-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"wayang dalam islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kesenian-wayang-dalam-penyebaran-dakwah-islam-di-nusantara\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pengaruh Kesenian Wayang dalam Penyebaran Dakwah Islam di Nusantara"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/ab79daccdaf39e9aa51c81b715f2fe5b","name":"Lukman Hakim Hidayat","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bcf4290e05e001b5cf2a09ba2f57e13a?s=96&r=g","caption":"Lukman Hakim Hidayat"},"description":"Alumni Al-Iman Islamic Boarding School Purworejo","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/lukhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/35728"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/46"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=35728"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/35728\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36160"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=35728"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=35728"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=35728"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}