Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":36059,"date":"2020-02-02T05:15:02","date_gmt":"2020-02-01T22:15:02","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=36059"},"modified":"2020-02-01T22:01:37","modified_gmt":"2020-02-01T15:01:37","slug":"pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/","title":{"rendered":"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1)"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Salah satu jalur Islamisasi Nusantara adalah melalui Champa, Vietnam. Jalur Champa ini dibawa oleh Syaikh Ibrahim Samarkand bersama dua anaknya, yakni Raden Rahmat<\/strong><\/a> (Sunan Ampel) dan Ali Murtadho yang kemudian menjadi imam di Gresik pada zaman Majapahit.<\/p>\n\n\n\n

Mulanya, di Champa terdapat sebuah Kerajaan Islam. Salah satu putri Champa tersebut dinikahkan dengan Syaikh Ibrahim Samarkand asal Asia Tengah dan melahirkan dua puteranya tersebut. Selain itu, puteri Kerajaan Champa lainnya menikah dengan Prabu Brawijaya V. Walaupun, pada akhirnya Kerajaan Champa runtuh setelah diserang kerajaan lain di Vietnam.<\/p>\n\n\n\n

Pengaruh jalur Champa tersebut melalui dakwah Syaikh Ibrahim Samarkand bersama putra-putranya yang menjadi tokoh besar dan jalur kraton Majapahit melalui putri Champa yang menikah dengan Prabu Brawijaya V.<\/p>\n\n\n\n

Dari jalur pernikahan tersebut terbukti membantu memudahkan proses dakwah Syaikh Ibrahim Samarkand dan putra-putranya. Kemudian, proses Islamisasi jalur Champa tersebut memiliki pengaruh terhadap tradisi keislaman yang banyak diadopsi dan dilestarikan masyarakat muslim Nusantara.<\/p>\n\n\n\n

Menurut budayawan Nahdlatul Ulama\u2019 (NU) Agus Sunyoto dalam bukunya Atlas\nWalisongo (2017)<\/em> dengan mengutip Antonie Cabaton melalui karyanya Les\nChams Musulmans de l\u2019Indochine Francaise<\/em> yang menjelaskan bahwa kaum muslim\nChampa setelah melakukan pemakaman terhadap saudaranya yang wafat, melakukan upacara\ndoa-doa bersama.<\/p>\n\n\n\n

Upacara doa-doa peringatan hari kematian tersebut meliputi upacara\nhari ke-3, ke-7, ke-10,  ke-30, ke-40,\nke-100, dan ke-1000. Upacara demikian itu sangat mirip dengan tradisi dalam\nmasyarakat muslim tradisional di Nusantara yang kemudian membentuk organisasi\nNahdlatul Ulama\u2019 (NU). Dengan sama persis, kalangan muslim tradisional\nmelakukan tradisi yang seperti itu ketika keluarga atau tetangganya wafat.<\/p>\n\n\n\n

Tradisi upacara doa setelah pemakaman tersebut belakangan ini kaum\nwahabi menuduh bahwa tradisi upacara doa pasca pemakaman tersebut merupakan\ntradisi agama Hindu-Budha yang musyrik jika ditiru oleh kaum muslim. Padahal,\ndalam tradisi kaum Hindu-Budha sendiri mereka hanya mengenal tradisi sraddha<\/em>,\nyakni upacara setelah 12 tahun wafat.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, menurut Antonie Cabaton lagi, bahwa kaum muslim di Champa\nselain melakukan upacara peringatan hari kematian, mereka juga melakukan\nupacara haul tahunan, peringatan hari Asyura, Maulid Nabi Saw, upacara\nmenikahkan anak, dan berbagai bentuk tradisi masyarkat Melayu-polinesia lainnya\n(Sunyoto, 2017).<\/p>\n\n\n\n

Antonie Cabaton\nmenjelaskan bahwa kaum muslim Champa dalam melakukan sebuah upacara peringatan\nhari wafat, memulainya dengan doa yang oleh mereka disebut sebagai ngap\nkamrwai<\/em>, bersembahyang, yakni dengan membaca sunsamillah <\/em>(bismillah<\/em>).\nKemudian disusul dengan bacaan phwatihah <\/em>(fatihah<\/em>) dan\npujian-pujian kepada para Po Yang (Pu Hyang) dan kepada arwah leluhur (Sunyoto,\n2017).<\/p>\n\n\n\n

Kemudian\nupacara itu ditutup dengan kegiatan makan-makan bersama dengan mendahulukan Ong\nGru<\/em> (tuan guru) dan para imam. Dari penggambaran Antonie Cabaton tersebut\nmenampakkan tradisi yang sama persis dengan tradisi yang dilakukan oleh kaum\nmuslim tradisionalis di Nusantara.<\/p>\n\n\n\n

Dalam tradisi\nupacara peringatan hari kematian kaum muslim Nusantara disebut sebagai \u201ckenduri\u201d.\nKonon kabarnya istilah kenduri sendiri tersebut diadopsi dari bahasa Persia. Yakni\nsebuah tradisi yang memperingati wafatnya Fatimah Az-zahra (puteri Nabi\nMuhammad Saw) dalam kebiasaan orang Persia disebut sebagai \u201ckanduri\u201d. Dari kata\n\u201ckanduri\u201d tersebut dalam logat pelafalan kaum muslim Nusantara disebut sebagai\n\u201ckenduri\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah tentang salah satu warisan tradisi keislaman Champa yang kemudian dilestarikan oleh kaum muslim tradisionalis di Nusantara. Ternyata tradisi upacara peringatan hari wafat tersebut kelitu jika dianggap sebagai pengaruh Hindu-Budha. Yang benar adalah demikian itu merupakan warisan dari kebudayaan Islam Champa.<\/p>\n\n\n\n

Bersambung bagian 2<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Salah satu jalur Islamisasi Nusantara adalah melalui Champa, Vietnam. Jalur Champa ini dibawa oleh Syaikh Ibrahim Samarkand bersama dua anaknya, yakni Raden Rahmat (Sunan Ampel) dan Ali Murtadho yang kemudian menjadi imam di Gresik pada zaman Majapahit. Mulanya, di Champa terdapat sebuah Kerajaan Islam. Salah satu putri Champa tersebut dinikahkan dengan Syaikh Ibrahim […]<\/p>\n","protected":false},"author":47,"featured_media":36737,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[9601,8146],"yoast_head":"\nPengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1) - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pengaruh jalur Champa melalui dakwah Syaikh Ibrahim Samarkand bersama putra-putranya dan jalur kraton Majapahit melalui pernikhan putri Champa\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1) - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pengaruh jalur Champa melalui dakwah Syaikh Ibrahim Samarkand bersama putra-putranya dan jalur kraton Majapahit melalui pernikhan putri Champa\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-01T22:15:02+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-01T15:01:37+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\"},\"headline\":\"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1)\",\"datePublished\":\"2020-02-01T22:15:02+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-01T15:01:37+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/\"},\"wordCount\":519,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Tradisi nusantara\",\"yunan-champa\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/\",\"name\":\"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1) - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-01T22:15:02+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-01T15:01:37+00:00\",\"description\":\"Pengaruh jalur Champa melalui dakwah Syaikh Ibrahim Samarkand bersama putra-putranya dan jalur kraton Majapahit melalui pernikhan putri Champa\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"kerajaan champa\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1)\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\",\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Fakhru Riza\"},\"description\":\"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1) - Pecihitam.org","description":"Pengaruh jalur Champa melalui dakwah Syaikh Ibrahim Samarkand bersama putra-putranya dan jalur kraton Majapahit melalui pernikhan putri Champa","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1) - Pecihitam.org","og_description":"Pengaruh jalur Champa melalui dakwah Syaikh Ibrahim Samarkand bersama putra-putranya dan jalur kraton Majapahit melalui pernikhan putri Champa","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-01T22:15:02+00:00","article_modified_time":"2020-02-01T15:01:37+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Fakhru Riza","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Fakhru Riza","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/"},"author":{"name":"M. Fakhru Riza","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3"},"headline":"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1)","datePublished":"2020-02-01T22:15:02+00:00","dateModified":"2020-02-01T15:01:37+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/"},"wordCount":519,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg","keywords":["Tradisi nusantara","yunan-champa"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/","name":"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1) - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-01T22:15:02+00:00","dateModified":"2020-02-01T15:01:37+00:00","description":"Pengaruh jalur Champa melalui dakwah Syaikh Ibrahim Samarkand bersama putra-putranya dan jalur kraton Majapahit melalui pernikhan putri Champa","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kerajaan-champa-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"kerajaan champa"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pengaruh-kebudayaan-champa-terhadap-islam-di-nusantara-bagian-1\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pengaruh Kebudayaan Champa Terhadap Islam di Nusantara (Bagian 1)"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3","name":"M. Fakhru Riza","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","caption":"M. Fakhru Riza"},"description":"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36059"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/47"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=36059"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36059\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36737"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=36059"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=36059"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=36059"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}