Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":36105,"date":"2020-01-29T21:12:34","date_gmt":"2020-01-29T14:12:34","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=36105"},"modified":"2020-01-29T21:12:34","modified_gmt":"2020-01-29T14:12:34","slug":"tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/","title":{"rendered":"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah)"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Jika kita teliti dan mencoba untuk menganalisa akar kemunculan tafsir Ilmy,\u00a0<\/em>maka dapat kita temukan bahwa awal kemunculan tafsir Ilmy ini telah melintasi beberapa periode.<\/p>\n

Tepatnya kemunculan tafsir tersebut bertolak dari zaman \u2018Abbasiyah<\/a><\/em> sebagai bentuk usaha mengompromikan teks-teks keagamaan dengan pengetahuan-pengetahuan asing yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.<\/p>\n

Usaha ini terus berlanjut dan terekspos pada abad ke-5 Hijriyah. Hanya saja, tafsir Ilmy\u00a0<\/em>baru bisa berkembang pesat di akhir abad ke-19 hingga sekarang.<\/p>\n

Hal ini dikarenakan ketertinggalan umat Islam di bidang sains dan teknologi dibandingkan dengan orang Barat yang sudah mencapai tingkat kemapanan dalam bidang sains dan teknologi.<\/p>\n

Mayoritas ulama tafsir sepakat memasukkan tafsir Ilmy\u00a0<\/em>sebagai salah satu corak penafsiran yang secara metodologis merupakan bagian dari metode tafsir\u00a0Tahlili<\/em>\u00a0yang dipergunakan sebagai perangkat untuk memahami pesan-pesan Tuhan.<\/p>\n

Kemunculannya bertujuan untuk melihat seberapa jauh nilai kemukjizatan al-Quran dari aspek ilmu pengetahuan dan sains modern berdasarkan prinsip dasar al-Quran yang menyatakan bahwa pada dasarnya al-Quran mencakup seluruh ilmu pengetahuan, walaupun tidak secara detail disebutkan di dalamnya karena ia memang bukan kitab pengetahuan.<\/p>\n

Secara sederhana tafsir Ilmy\u00a0<\/em>\u00a0dapat didefinisikan sebagai upaya memahami ayat-ayat al-Quran dengan menjadikan penemuan-penemuan sains modern sebagai alat bantunya.<\/p>\n

Sedangkan objek kajiannya adalah dikonsentrasikan kepada ayat-ayat al-Quran yang secara khusus ataupun umum membahas fenomena kealaman atau yang biasa dikenal sebagai ayat-ayat\u00a0kauniyah.\u00a0<\/em><\/p>\n

Oleh karena itu yang dimaksud dengan tafsir Ilmy\u00a0<\/em>adalah upaya mufassir menganalisa dan menginterpretasikan ayat-ayat\u00a0kauniyah <\/em>dengan dibantu penemuan-penemuan sains modern yang bertujuan untuk mengetahui dan memelihara kemukjizatan al-Quran.<\/p>\n

Menanggapi perkembangan tafsir Ilmy\u00a0<\/em>ini para ulama menentukan sikapnya masing-masing secara bervariasi, di antara mereka yang mendukung secara gigih eksistensi tafsir Ilmy\u00a0<\/em>adalah Imam al-Ghazali (w. 1059-1111 M).<\/p>\n

Sebagaimana telah diketahui bahwa pada masanya beliau merupakan salah satu ulama yang banyak memberikan perhatian terhadap al-Quran. Hal ini dapat kita ketahui melalui beberapa karya monumentalnya yang menjadi sumbangan terhadap khazanah pengetahuan Islam.<\/p>\n

Secara panjang lebar dalam kitabnya\u00a0Ihya\u2019 Ulum ad-Din\u00a0<\/em>dan\u00a0Jawahir al-Quran <\/em>mengemukakan alasan-alasan untuk membuktikan pendapatnya bahwa sesungguhnya al-Quran dapat dikaji dengan menggunakan penemuan-penemuan ilmiah.<\/p>\n

Beliau mengatakan \u201csegala macam ilmu pengetahuan semuanya bersumber dari Allah\u201d hal ini kemudian ia pertegas dengan mengutip ayat-ayat al-Quran sebagai berikut.<\/p>\n

\u0648\u064e\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0645\u064e\u0631\u0650\u0636\u0652\u062a\u064f \u0641\u064e\u0647\u064f\u0648\u064e \u064a\u064e\u0634\u0652\u0641\u0650\u064a\u0646\u0650 \u06dd\u06f8\u06f0<\/strong><\/p>\n

Dan apabila Aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku. (As-Syu\u2019ara, 26:80)<\/em><\/p>\n

\u0648\u064e\u0627\u0644\u0634\u0651\u064e\u0645\u0652\u0633\u064f \u062a\u064e\u062c\u0652\u0631\u0650\u064a \u0644\u0650\u0645\u064f\u0633\u0652\u062a\u064e\u0642\u064e\u0631\u0651\u064d \u0644\u064e\u0647\u064e\u0627 \u0630\u064e\u0644\u0650\u0643\u064e \u062a\u064e\u0642\u0652\u062f\u0650\u064a\u0631\u064f \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u0632\u0650\u064a\u0632\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u0644\u0650\u064a\u0645\u0650 \u06dd\u0663\u06f8<\/strong><\/p>\n

Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (Yasiin, 36:38)<\/em><\/p>\n

Menurut al-Ghazali untuk mengetahui beberapa ayat di atas yang berkenaan dengan obat-obatan dan tata surya yang sudah ditetapkan oleh Allah tidak dapat kita ketahui kecuali oleh mereka yang berkecimpung di bidang kedokteran, serta tidak akan dapat kita pahami ayat-ayat tentang ilmu alam seperti pergerakan matahari, bulan, gerhana, dan sebagainya kecuali mereka yang memang ahli di bidangnya.<\/p>\n

Al-Quran seyogyanya harus dikaji secara mendalam, direnungkan lalu diamalkan, bukan hanya untuk dijadikan barang yang selalu diagung-agungkan tanpa memahami semangat di dalamnya yang menjadi bahan bakar bagi perubahan-perubahan positif dalam kehidupan.<\/p>\n

Said bin Jubair pernah mengatakan, \u201cBarang siapa yang membaca al-Qur\u2019an tapi tidak menafsirinya maka ia seperti orang buta\u201d. Menafsiri di sini artinya memahaminya.<\/p>\n

Oleh karena itu Tafsir Ilmy adalah salah satu metode yang mengantarkan kepada upaya memahami al-Quran. Tafsir ini adalah termasuk produk yang dihasilkan oleh kalangan cendekiawan Muslim yang di latar belakangi oleh beberapa hal;\u00a0Pertama,\u00a0<\/em>adanya kebutuhan intelektual-religius untuk membuktikan dan memperkuat kebenaran al-Quran.\u00a0Kedua,<\/em> adanya tuntutan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang di dasarkan pada interpretasi saintifik al-Quran.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Jika kita teliti dan mencoba untuk menganalisa akar kemunculan tafsir Ilmy,\u00a0maka dapat kita temukan bahwa awal kemunculan tafsir Ilmy ini telah melintasi beberapa periode. Tepatnya kemunculan tafsir tersebut bertolak dari zaman \u2018Abbasiyah sebagai bentuk usaha mengompromikan teks-teks keagamaan dengan pengetahuan-pengetahuan asing yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Usaha ini terus berlanjut dan terekspos […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":36108,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[8983,9610],"yoast_head":"\nTanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah) - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Jika kita analisa akar kemunculan tafsir Ilmy,\u00a0maka dapat kita temukan bahwa awal kemunculan tafsir Ilmy ini telah melintasi beberapa periode.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah) - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Jika kita analisa akar kemunculan tafsir Ilmy,\u00a0maka dapat kita temukan bahwa awal kemunculan tafsir Ilmy ini telah melintasi beberapa periode.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-29T14:12:34+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah)\",\"datePublished\":\"2020-01-29T14:12:34+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-29T14:12:34+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/\"},\"wordCount\":550,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"tafsir ilmi\",\"Tafsir Ilmy\"],\"articleSection\":[\"Al Qur'an\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/\",\"name\":\"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah) - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-29T14:12:34+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-29T14:12:34+00:00\",\"description\":\"Jika kita analisa akar kemunculan tafsir Ilmy,\u00a0maka dapat kita temukan bahwa awal kemunculan tafsir Ilmy ini telah melintasi beberapa periode.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah)\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah)\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah) - Pecihitam.org","description":"Jika kita analisa akar kemunculan tafsir Ilmy,\u00a0maka dapat kita temukan bahwa awal kemunculan tafsir Ilmy ini telah melintasi beberapa periode.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah) - Pecihitam.org","og_description":"Jika kita analisa akar kemunculan tafsir Ilmy,\u00a0maka dapat kita temukan bahwa awal kemunculan tafsir Ilmy ini telah melintasi beberapa periode.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-29T14:12:34+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah)","datePublished":"2020-01-29T14:12:34+00:00","dateModified":"2020-01-29T14:12:34+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/"},"wordCount":550,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg","keywords":["tafsir ilmi","Tafsir Ilmy"],"articleSection":["Al Qur'an"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/","name":"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah) - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-29T14:12:34+00:00","dateModified":"2020-01-29T14:12:34+00:00","description":"Jika kita analisa akar kemunculan tafsir Ilmy,\u00a0maka dapat kita temukan bahwa awal kemunculan tafsir Ilmy ini telah melintasi beberapa periode.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Tanggapan-Al-Ghazali-terhadap-Tafsir-Ilmy-Tafsir-Ilmiah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah)"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tanggapan-al-ghazali-terhadap-tafsir-ilmy-tafsir-ilmiah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Tanggapan Al-Ghazali terhadap Tafsir Ilmy (Tafsir Ilmiah)"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36105"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=36105"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36105\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36108"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=36105"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=36105"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=36105"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}