Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":36163,"date":"2020-01-30T18:27:41","date_gmt":"2020-01-30T11:27:41","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=36163"},"modified":"2020-01-30T18:27:42","modified_gmt":"2020-01-30T11:27:42","slug":"maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/","title":{"rendered":"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Maaher At-Thuwailibi adalah seorang pendakwah yang saat ini sedang kondang di masyarakat Indonesia. Gaya dakwah yang ceplas-ceplos di media dan di depan masyarakat, menjadikan Maaher menjadi sorotan publik. Lebih-lebihnya ketika ia mengatakan bodat, tengtop <\/em>dan sering sekali mengatakan kata-kata tolol<\/em> kepada pemerintah.<\/p>\n\n\n\n

Namun dalam hal ini, penulis mempunyai pandangan bahwa Maaher at-Thuwailibi selain menjadi seorang pendakwah<\/a>, ia\u00a0 juga menjadi salah satu pendukung dari salah satu paslon ketika pemilihan presiden 2019-2024. Terkait problem tersebut, dalam artikel sederhana ini penulis akan tuangkah dan jelaskan terkait etika komunikasi dalam Islam. \u00a0<\/p>\n\n\n\n

Konsep tentang komunikasi tidak hanya berkaitan dengan masalah cara berbicara efektif saja melainkan juga etika bicara. Semenjak memasuki era reformasi<\/a>, masyarakat Indonesia berada dalam suasana euforia, bebas bicara tentang apa saja, terhadap siapapun, dengan cara bagaimanapun. <\/p>\n\n\n\n

Sehingga tidak menutup kemungkinan hampir setiap orang dapat berbicara tanpa batas dan jarang melihat nilai-nilai etika dalam berkomunikasi seperti Maaher at-Thuwailibi. <\/p>\n\n\n\n

Al-Qur\u2019an menyebut komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia. Untuk mengetahui bagaimana manusia seharusya berkomunikasi. Al-Qur\u2019an memberikan kata kunci (keyconcept) yang berhubungan dengan hal itu. <\/p>\n\n\n\n

Al-Syaukani, misalnya mengartikan kata kunci al-bayan<\/em> sebagai kemampuan berkomunikasi. Selain itu, kata kunci yang dipergunakan Al-Qur\u2019an untuk komunikasi ialah al-qaul<\/em>. Dari al-qaul<\/em> ini, Jalaluddin Rakhmat menguraikan beberapa prinsip yang salah satunya qaulan sadidan<\/em> yakni kemampuan berkata benar atau berkomunikasi dengan baik.<\/p>\n\n\n\n

Untuk dapat mengetahui bagaimana orang-orang berkomunikasi secara benar (qaulan sadidan<\/em>), harus dilacak kata kunci (key-concept) yang dipergunakan Al-Qur\u2019an untuk komunikasi. Karena Al-Qur\u2019an adalah kitab suci dan kitab pedoman bagi umat Muslim. <\/p>\n\n\n\n

Oleh sebab itu, sebagai umat rasulullah maka tidak pantaskah kita tidak meniru dan merujuk Al-Qur\u2019an sebagai aturan dalam kehidupan termasuk dalam etika berbicra.<\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya, Dalam kamus Al-Munawwir <\/em>kata sadidan <\/em>diambil dari kata sadda yasuddu <\/em> yang mempunyai arti berkata benar, jelas, lurus, dan obyektif. Selain itu, kata kunci untuk komunikasi yang banyak disebut di dalam Al-Qur\u2019an dengan sebutan al-qaul<\/em> dalam konteks perintah (amr<\/em>). <\/p>\n\n\n\n

Dapat disimpulkan dalam hal ini bahwa ada enam prinsip komunikasi dalam Al-Qur\u2019an yakni qaulan sadidan<\/em> (QS. 4: 9: 33: 70), qaulan balighan<\/em> (QS. 4:63), qaulan mansyuran<\/em> (QS. 17:28), qaulan layyinan<\/em> (QS. 20:44), qaulan kariman<\/em> (QS. 17:23), dan qaulan marufan<\/em> (QS. 4:5).<\/p>\n\n\n\n

KH. Thoha Muntaha dalam bukunya yang berjudul Seni\nDiplomasi Qur\u2019ani<\/em> , ia menjelaksan bahwa yang dimaksud dengan qaulan\nsadidan <\/em>adalah top down<\/em> atau cerminan prilaku perintah yang\ndilakukan oleh atasan dengan bahwahan, pejabat dengan rakyat, generasi tua\ndengan generasi muda, penceramah dengan jamaah dan seorang imam dengan makmum. <\/p>\n\n\n\n

Al-Qur\u2019an menyuruh kita untuk selalu berkata benar. Kejujuran melahirkan kekuatan, sementara kebohongan mendatangkan kelemahan. Biasa berkata benar mencerminkan keberanian. <\/p>\n\n\n\n

Bohong sering lahir karena rendah diri, pengecut, orang-orang yang ketakutan dan mengolok-ngolok orang dengan perkataan kotor. Selain di dalam Al-Qur\u2019an, Nabi Muhammad saw dengan mengutip Al-Qur’an menjelaskan orang beriman tidak akan berdusta. <\/p>\n\n\n\n

Bertolak dari pembahasan di atas, penulis ingin menutup tulisan ini dengan \u00a0menarik beberapa kesimpulan. <\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/em>, Al-Qur\u2019an menyatakan bahwa berbicara yang benar menyampaikan pesan yang benar-benar adalah prasyarat untuk kebesaran, kebaikan, kemaslahatan dan amal. Apabila ingin sukses dalam karir, ingin memperbaiki masyarakat, maka kita harus menyebarkan pesan yang benar. <\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/em>, Nabi Muhammad saw telah mengajarkan kepada umatnya untuk bisa berbicara yang sopan dan baik kepada sesama umat Muslim. <\/p>\n\n\n\n

Maka penulis mempunyai pandangan bahwa Maaher at-Thuwailibi sangat tidak pantas disebut dengan istilah ustadz atau orang yang dihormati karena perkataannya yang tidak sopan dan kurang berakhlak. <\/p>\n\n\n\n

Namun sebaliknya, jika ia ingin bertaubat dan menyesali kesalahanya maka sebutan ustadz sangat mungkin bisa disematkan di dalam namanya. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Maaher At-Thuwailibi adalah seorang pendakwah yang saat ini sedang kondang di masyarakat Indonesia. Gaya dakwah yang ceplas-ceplos di media dan di depan masyarakat, menjadikan Maaher menjadi sorotan publik. Lebih-lebihnya ketika ia mengatakan bodat, tengtop dan sering sekali mengatakan kata-kata tolol kepada pemerintah. Namun dalam hal ini, penulis mempunyai pandangan bahwa Maaher at-Thuwailibi selain […]<\/p>\n","protected":false},"author":59,"featured_media":36296,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[9630,55],"yoast_head":"\nPantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Maaher At-Thuwailibi adalah seorang pendakwah yang saat ini sedang kondang di masyarakat Indonesia. Gaya dakwah yang ceplas-ceplos di media dan di depan\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Maaher At-Thuwailibi adalah seorang pendakwah yang saat ini sedang kondang di masyarakat Indonesia. Gaya dakwah yang ceplas-ceplos di media dan di depan\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-30T11:27:41+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-30T11:27:42+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Dani Habibi, M. Ag\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Dani Habibi, M. Ag\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3\"},\"headline\":\"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz?\",\"datePublished\":\"2020-01-30T11:27:41+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-30T11:27:42+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/\"},\"wordCount\":566,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"maaher at tuwailibi\",\"ust maaher\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/\",\"name\":\"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-30T11:27:41+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-30T11:27:42+00:00\",\"description\":\"Maaher At-Thuwailibi adalah seorang pendakwah yang saat ini sedang kondang di masyarakat Indonesia. Gaya dakwah yang ceplas-ceplos di media dan di depan\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3\",\"name\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Minhajut Thullab | Sarjana Ilmu Alquran dan Tafsir & Magister Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Konsentrasi di Studi Alquran dan Hadis UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Saat ini berkerja STAI DArusssalam Lampung\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/danihabibi\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz? - Pecihitam.org","description":"Maaher At-Thuwailibi adalah seorang pendakwah yang saat ini sedang kondang di masyarakat Indonesia. Gaya dakwah yang ceplas-ceplos di media dan di depan","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz? - Pecihitam.org","og_description":"Maaher At-Thuwailibi adalah seorang pendakwah yang saat ini sedang kondang di masyarakat Indonesia. Gaya dakwah yang ceplas-ceplos di media dan di depan","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-30T11:27:41+00:00","article_modified_time":"2020-01-30T11:27:42+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Dani Habibi, M. Ag","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Dani Habibi, M. Ag","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/"},"author":{"name":"M. Dani Habibi, M. Ag","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3"},"headline":"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz?","datePublished":"2020-01-30T11:27:41+00:00","dateModified":"2020-01-30T11:27:42+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/"},"wordCount":566,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg","keywords":["maaher at tuwailibi","ust maaher"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/","name":"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-30T11:27:41+00:00","dateModified":"2020-01-30T11:27:42+00:00","description":"Maaher At-Thuwailibi adalah seorang pendakwah yang saat ini sedang kondang di masyarakat Indonesia. Gaya dakwah yang ceplas-ceplos di media dan di depan","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Pantaskah-Maaher-At-Thuwailibi-Dipanggil-dengan-Sebutan-Ustadz-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/maaher-at-thuwailibi-dipanggil-ustadz\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pantaskah Maaher At-Thuwailibi Dipanggil dengan Sebutan Ustadz?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3","name":"M. Dani Habibi, M. Ag","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g","caption":"M. Dani Habibi, M. Ag"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Minhajut Thullab | Sarjana Ilmu Alquran dan Tafsir & Magister Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Konsentrasi di Studi Alquran dan Hadis UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Saat ini berkerja STAI DArusssalam Lampung","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/danihabibi\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36163"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/59"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=36163"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36163\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36296"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=36163"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=36163"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=36163"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}