Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":36461,"date":"2020-01-27T07:58:48","date_gmt":"2020-01-27T00:58:48","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=36461"},"modified":"2020-01-31T19:28:15","modified_gmt":"2020-01-31T12:28:15","slug":"perkembangan-majlis-taklim-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-majlis-taklim-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Hubungan Perkembangan Majlis Taklim di Indonesia dengan Metode Pengajaran Islam"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org- <\/strong> Perjalanan perkembangan majlis taklim di Indonesia, memiliki akar sejarah yang kuat. Kegiatan-kegiatan pembinaan agama Islam seperti yang dilakukan pada kegiatan pengajian di majelis-majelis taklim ini telah berkembang sejak masuknya agama Islam ke kawasan Nusantara ini. <\/p>\n\n\n\n
Seperti diketahui, perkembangan Islam di Indonesia disebarkan oleh para wali melalui gerakan dakwah dalam bentuk pengajian-pengajian terbatas yang diadakan di mesjid-mesjid, mushala-mushala, madrasah-madrasah, ataupun di rumah-rumah. <\/p>\n\n\n\n
Kegiatan pembinaan Islam ini berlangsung sangat sederhana, tanpa organisasi formal, tanpa kurikulum resmi, ataupun aturan-aturan lainnya. Kegiatankegiatannya berlangsung dengan mengikuti kehendak seorang guru yang menjadi figur sentral komunitas itu. <\/p>\n\n\n\n
Bila kemudian keadaan ini dikaitkan dengan konsep pendidikan modern, barangkali, bentuk pendidikan seperti inilah yang kemudian disebut sebagai bentuk pendidikan non-formal. <\/p>\n\n\n\n
Karena itu, boleh jadi, kegiatan pengajian di majelis-majelis taklim ini merupakan lembaga pendidikan agama Islam tertua di kalangan masyarakat Islam Indonesia.<\/p>\n\n\n\n
Pada perkembangan selanjutnya, kegiatan pengajian di majelis-majelis taklim ini sebagian berjalan dengan meninggalkan ciri-ciri lama. Kemudian tumbuh menjadi lembaga pendidikan Islam non-formal yang memiliki kurikulum tersendiri, di-selenggarakan secara berkala dan teratur serta diikuti oleh jumlah jamaah yang cukup banyak. <\/p>\n\n\n\n