Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":36463,"date":"2020-01-28T08:59:12","date_gmt":"2020-01-28T01:59:12","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=36463"},"modified":"2020-01-31T19:54:30","modified_gmt":"2020-01-31T12:54:30","slug":"muadzah-al-adawiyyah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/","title":{"rendered":"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org- <\/strong>Nama lengkap dari Muadzah al Adawiyyah adalah Mu\u2019adzah binti Abdullah al-\u2018Adawiyyah al-Bashriyyah (w. 702 M). beliau merupakan istri Silah bin Asyyam, yakni seorang tabi\u2019in<\/a> yang mati syahid di medan perang. <\/p>\n\n\n\n

Dalam catatan Imam al-Dzahabi, Silah bin Asyyam hanya meriwayatkan satu hadits (yaitu hadits Ibnu Abbas) karena ia wafat sebelum Ibnu Abbas dalam peperangan. Imam al-Dzahabi menulis: <\/p>\n\n\n\n

\u201cBeliau merupakan seorang ulama besar, akan tetapi beliau tidak meriwayatkan hadits kecuali satu hadits dari Ibnu Abbas. Sebelum Ibnu Abbas, beliau mati syahid<\/em>\u201d (Imam al-Dzahabi, Siyar A\u2019l\u00e2m al-Nubal\u00e2\u2019, Beirut: Muassasah al-Risalah, 1982, juz 4, h. 509).<\/p>\n\n\n\n

Mu\u2019adzah al-\u2018Adawiyyah adalah seorang ahli ilmu (al-sayyidatul \u2018\u00e2limah). Ia berguru (meriwayatkan) langsung dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Sayyidah \u2018Aisyah dan Hisyam bin Amir. <\/p>\n\n\n\n

Ia memiliki banyak murid laki-laki (kalangan tabi\u2019in), seperti Abu Qilabah al-Jarmiyy, Yazid al-Risyk, \u2018Ashim al-Ahwal, Umar bin Dzar, Ishaq bin Suwaid, Ayyub al-Sikhtiyaniyy, dan lain sebagainya. Imam al-Dzahabi menulis: <\/p>\n\n\n\n

\u201cMu\u2019adzah meriwayatkan (hadits) dari Ali bin Abu Thalib, \u2018Aisyah, Hisyam bin \u2018Amir. Abu Qilabah al-Jarmiyy, Yazid al-Risyk, \u2018Ashim al-Ahwal, Umar bin Dzar, Ishaq bin Suwaid, Ayyub al-Sikhtiyaniyy, merupakan sebagian dari orang-orang yang mengambil riwayat darinya.<\/em>\u201d (Imam al-Dzahabi, Siyar A\u2019l\u00e2m al-Nubal\u00e2\u2019, 1982, juz 4, h. 509).<\/p>\n\n\n\n

Imam Yahya bin Ma\u2019in mengakui ketsiqqahannya (wa tsaqqah\u00e2 yahya bin ma\u2019\u00een). Ia juga memiliki banyak murid perempuan. Dalam penelitian Rkia Elaroui Cornell, Mu\u2019adzah al-\u2018Adawiyyah dipandang sebagai orang pertama yang mendirikan mazhab asketisme (tasawuf) untuk perempuan di Bashrah. <\/p>\n\n\n\n

Ia mendasarkan teorinya pada catatan Imam Abdurrahman al-Sulami bahwa banyak pelaku tasawuf perempuan yang berkumpul di sekitar Mu\u2019adzah al-\u2018Adawiyyah dan disebut sebagai \u201ctilm\u00eedzah\u201d (murid). (Rkia Elaroui Cornell, Rabi\u2019a from Narrative to Myth: The Many Faces of Islam\u2019s Most Famous Saint, Rabi\u2019a al-\u2018Adawiyya, London: Oneworld Academic, 2019, h. 125).<\/p>\n\n\n\n

Muadzah al Adawiyyah, dalam catatan Imam al-Sulami, merupakan teman karib Rabi\u2019ah al-\u2018Adawiyyah (k\u00e2nat min aqr\u00e2n r\u00e2bi\u2019ah), dan ia tidak pernah memandang langit selama empat pulu tahun lamanya. Itu disebabkan ia merasa tidak pantas memandang ke atas. Ia merasa dirinya selalu kotor dan penuh dosa. <\/p>\n\n\n\n

Mu\u2019adzah selalu berhati-hati dalam berperilaku. Ia menahan diri dari memakan sesuatu yang syubhat, dan menjaga diri dari ketakabburan dan ujub. Ia benar-benar merasakan bahwa memandang ke atas (ke langit) merupakan bentuk ketidak-sopanan kepada Tuhan dan kesombongan dirinya.<\/p>\n\n\n\n

Di sisi lain, perbuatannya juga bisa dimaknai sebagai bentuk pelatihan diri, yaitu pelatihan yang bermain di wilayah psikologis. Penjelasannya begini, andai kita sepakat bahwa memandang ke atas adalah kesombongan, dengan menahan diri untuk melakukannya, kita secara sadar tengah melatih diri kita untuk jauh dari kesombongan. <\/p>\n\n\n\n

Dengan begitu, kita akan selalu diingatkan oleh diri kita sendiri ketika sinyal-sinyal kesombongan itu mendatangi kita. \u00a0 Mu\u2019adzah al-\u2018Adawiyyah dikenal dengan ketabahannya, sehingga tidak aneh jika nasihatnya kepada Ummu al-Aswad adalah, \u201cSemoga kau ridha dengan ketetapan Tuhan.\u201d Karena ia sendiri menyambut ketetapan Tuhan dengan riang gembira.<\/p>\n\n\n\n

Dalam sebuah riwayat diceritakan: \u201cKetika (datang kabar) kesyahidan suaminya, Silah, dan anaknya dalam peperangan, berkumpullah para wanita di sisinya, kemudian Mu\u2019adzah berkata: \u201cSelamat datang kepada kalian jika kalian datang untuk berbahagia. Akan tetapi pulanglah, jika kalian datang untuk selain itu (berbela-sungkawa).<\/em>\u201d (Imam al-Dzahabi, Siyar A\u2019l\u00e2m al-Nubal\u00e2\u2019, 1982, juz 4, h. 509).<\/p>\n\n\n\n

Ia beranggapan wafatnya suami dan anaknya sebagai karunia Allah, sehingga tidak pantas disesali, apalagi ditangisi. Karena itu, ia tegas mengatakan, \u201cSelamat datang jika kalian datang untuk berbagi kebahagiaan, tapi jika kalian datang untuk bersedih, pulanglah<\/em>.\u201d \u00a0 Mu\u2019adzah al-\u2018Adawiyyah wafat pada tahun 83 Hijriah atau 702 Masehi. Guru para ulama ini, meninggalkan pelajaran penting bagi kita semua.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Nama lengkap dari Muadzah al Adawiyyah adalah Mu\u2019adzah binti Abdullah al-\u2018Adawiyyah al-Bashriyyah (w. 702 M). beliau merupakan istri Silah bin Asyyam, yakni seorang tabi\u2019in yang mati syahid di medan perang. Dalam catatan Imam al-Dzahabi, Silah bin Asyyam hanya meriwayatkan satu hadits (yaitu hadits Ibnu Abbas) karena ia wafat sebelum Ibnu Abbas dalam peperangan. Imam […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":36487,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[9648],"yoast_head":"\nKisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Nama lengkap dari Muadzah al Adawiyyah adalah Mu\u2019adzah binti Abdullah al-\u2018Adawiyyah al-Bashriyyah (w. 702 M). beliau merupakan istri Silah bin Asyyam\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Nama lengkap dari Muadzah al Adawiyyah adalah Mu\u2019adzah binti Abdullah al-\u2018Adawiyyah al-Bashriyyah (w. 702 M). beliau merupakan istri Silah bin Asyyam\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-28T01:59:12+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-01-31T12:54:30+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin\",\"datePublished\":\"2020-01-28T01:59:12+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-31T12:54:30+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/\"},\"wordCount\":586,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Muadzah Al Adawiyyah\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/\",\"name\":\"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-01-28T01:59:12+00:00\",\"dateModified\":\"2020-01-31T12:54:30+00:00\",\"description\":\"Nama lengkap dari Muadzah al Adawiyyah adalah Mu\u2019adzah binti Abdullah al-\u2018Adawiyyah al-Bashriyyah (w. 702 M). beliau merupakan istri Silah bin Asyyam\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Pada Masanya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin - Pecihitam.org","description":"Nama lengkap dari Muadzah al Adawiyyah adalah Mu\u2019adzah binti Abdullah al-\u2018Adawiyyah al-Bashriyyah (w. 702 M). beliau merupakan istri Silah bin Asyyam","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin - Pecihitam.org","og_description":"Nama lengkap dari Muadzah al Adawiyyah adalah Mu\u2019adzah binti Abdullah al-\u2018Adawiyyah al-Bashriyyah (w. 702 M). beliau merupakan istri Silah bin Asyyam","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-01-28T01:59:12+00:00","article_modified_time":"2020-01-31T12:54:30+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin","datePublished":"2020-01-28T01:59:12+00:00","dateModified":"2020-01-31T12:54:30+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/"},"wordCount":586,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg","keywords":["Muadzah Al Adawiyyah"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/","name":"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg","datePublished":"2020-01-28T01:59:12+00:00","dateModified":"2020-01-31T12:54:30+00:00","description":"Nama lengkap dari Muadzah al Adawiyyah adalah Mu\u2019adzah binti Abdullah al-\u2018Adawiyyah al-Bashriyyah (w. 702 M). beliau merupakan istri Silah bin Asyyam","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/Kisah-Singkat-Muadzah-Al-Adawiyyah-Seorang-Wali-Perempuan-Pada-Masanya-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Pada Masanya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/muadzah-al-adawiyyah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Singkat Muadzah Al Adawiyyah, Seorang Wali Perempuan Masa Tabiin"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36463"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=36463"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36463\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36487"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=36463"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=36463"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=36463"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}