Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":36828,"date":"2020-02-02T16:01:00","date_gmt":"2020-02-02T09:01:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=36828"},"modified":"2020-02-02T15:12:25","modified_gmt":"2020-02-02T08:12:25","slug":"gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/","title":{"rendered":"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Dalam sebuah acara ceramah yang di hadiri oleh Gus Baha\u2019<\/strong><\/a> sebagai narasumber untuk memberikan mauidloh hasanah kepada para Jama\u2019ah. Seperti biasa, dalam kegiatan tersebut membuka pertanyaan bagi jama\u2019ah yang ingin bertanya.<\/p>\n\n\n\n

Lalu, Gus Baha\u2019mendapatkan beberapa pertanyaan dari salah satunya adalah dari seorang jamaah yang bertannya tentang apakah melakukan maksiat itu termasuk dalam takdir Allah Swt?<\/p>\n\n\n\n

Menjawab pertanyaan tersebut Gus Baha menyampaikan bahwa masalah qadha dan qadar telah di bicarakan oleh seluruh ulama pada banyak kitab-kitab. Kita mengikuti ahlul haqiqah yang menyampaikan bahwa:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0630\u0627 \u0630\u0643\u0631 \u0627\u0644\u0642\u062f\u0631 \u0641\u0623\u0645\u0633\u0643\u0648\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cKetika qadha dan qadar sudah di bicarakan maka kamu harus diam di situ\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Menurut Gus Baha, kalau kita termasuk orang yang shaleh, setiap melihat segala sesuatu yang Allah Swt telah tentukan maka semua itu akan terlihat keren (menakjubkan). Kita seharusnya bangga mempunyai Tuhan yang sudah tahu nasib hamba-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Gus Baha\u2019 mengatakan \u201c Menurut saya betapa malunya ketika mempunyai Tuhan yang ketika di tanya nasib hamba-Nya, tetapi tidak dapat menjawabnya, itu ngeri sekali\u201d <\/p>\n\n\n\n

Sehingga apabila kita termasuk orang shaleh, maka kita akan bangga kalau Allah Swt telah mengetahui takdir hidup kita apa yang akan terjadi. Kesalahan kita adalah terkadang muncul anggapan begini, jika Allah Swt sudah tahu bahwa kita akan celaka lalu untuk apa kita melaksanakan shalat,? anggapan seperti itulah yang sangat keliru.<\/p>\n\n\n\n

Kita sering merasa kecewa, apabila saat ini kita telah berusaha menjadi orang yang shaleh tapi kemudian berubah menjadi tidak shaleh dan akhirnya masuk neraka. Kekecewaan tersebut di sebut dengan hafdunnafsi<\/em> yaitu, hanya memikirkan diri sendiri.<\/p>\n\n\n\n

Sebetulnya kalau kita memang benar-benar hamba Allah swt, maka kita akan tetap bangga karena memiliki Tuhan yang telah mengetahui apa yang akan terjadi oleh setiap hamba-Nya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cOleh karena itu, untuk mengakui qadha dan qadar di perlukan keshalehan seseorang, kalau tidak maka hal tersebut kriminal sekali.\u201d Kata Gus Baha\u2019.<\/p>\n\n\n\n

Kemudiaan Gus Baha menjelaskan tentang maqolah dari Sayyid Hasan bin Ali cucu Rasulullah yang menyampaikan sebagai berikut.<\/p>\n\n\n\n

\u201cDi antara aturan iman maka harus iman pada qadha dan qadar. Untuk menunjukkan dan supaya kita tahu bahwa Allah Swt tidak di maksiati secara terpaksa. Kita harus berkeyakinan bahwa setiap kebaikan dan keburukan itu dari Allah Swt. Barang siapa yang meyakini bahwa keburukan itu bukan dari Allah, maka dia menjadi kafir dan barang siapa yang menimpakan dosanya atas nama Tuhannya maka dia lacat betul\u201d<\/p>\n\n\n\n

Gus Baha menyampaikan bahwa apabila seseorang menimpakan dosanya atas nama Tuhan-nya maka dia lacat betul. Karena yang melakukan kemaksiatan adalah manusia itu sendiri dan tidak ada keterlibatan Allah Swt sama sekali dalam perbuatan maksiat tersebut. <\/p>\n\n\n\n

\u201cMakanya orang shaleh itu hafalannya harus banyak, supaya niru-niru orang shaleh. Bukannya ingin shaleh tapi dengan akalnya sendiri, itu berbahaya dalam agama karena agama itu harus ada riwayat\u201d <\/p>\n\n\n\n

Kata Gus Baha\u2019, \u201cKalau kamu bisa paham itu yasudah jadilah orang shaleh saja, kalau tidak ya lebih baik diam saja (qadha dan qadhar) tidak perlu di bahas.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Jadi, menurut Gus Baha\u2019 yang terpenting adalah kita harus shaleh terlebih dahulu, karena perasaan orang shaleh ketika mengatakan bahwa dirinya al-\u2018Abdu Majhur adalah mengatakan \u2018Laa Hawla wa la quwwata illa billah\u201d asalkan dia shaleh.<\/p>\n\n\n\n

Tapi kalau orang yang tidak shaleh, maka sulit sekali memahami takdir karena dijawab seperti apapun hatinya akan memberontak semaunya sendiri. Oleh karenanya itulah pentingnya beriman, maka ia akan di tunjukkan oleh imannya untuk mengelola was-wasnya setan.<\/p>\n\n\n\n

Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam sebuah acara ceramah yang di hadiri oleh Gus Baha\u2019 sebagai narasumber untuk memberikan mauidloh hasanah kepada para Jama\u2019ah. Seperti biasa, dalam kegiatan tersebut membuka pertanyaan bagi jama\u2019ah yang ingin bertanya. Lalu, Gus Baha\u2019mendapatkan beberapa pertanyaan dari salah satunya adalah dari seorang jamaah yang bertannya tentang apakah melakukan maksiat itu termasuk dalam takdir […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":36830,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[1946,8835],"yoast_head":"\nGus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Gus Baha\u2019, \u201cKalau kamu bisa paham itu yasudah jadilah orang shaleh saja, kalau tidak ya lebih baik diam saja (qadha dan qadhar) tidak perlu di bahas.\u201d\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Gus Baha\u2019, \u201cKalau kamu bisa paham itu yasudah jadilah orang shaleh saja, kalau tidak ya lebih baik diam saja (qadha dan qadhar) tidak perlu di bahas.\u201d\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-02T09:01:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-02T08:12:25+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah?\",\"datePublished\":\"2020-02-02T09:01:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-02T08:12:25+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/\"},\"wordCount\":546,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"gus baha\",\"takdir\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/\",\"name\":\"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-02T09:01:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-02T08:12:25+00:00\",\"description\":\"Gus Baha\u2019, \u201cKalau kamu bisa paham itu yasudah jadilah orang shaleh saja, kalau tidak ya lebih baik diam saja (qadha dan qadhar) tidak perlu di bahas.\u201d\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"gus baha\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah? - Pecihitam.org","description":"Gus Baha\u2019, \u201cKalau kamu bisa paham itu yasudah jadilah orang shaleh saja, kalau tidak ya lebih baik diam saja (qadha dan qadhar) tidak perlu di bahas.\u201d","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah? - Pecihitam.org","og_description":"Gus Baha\u2019, \u201cKalau kamu bisa paham itu yasudah jadilah orang shaleh saja, kalau tidak ya lebih baik diam saja (qadha dan qadhar) tidak perlu di bahas.\u201d","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-02T09:01:00+00:00","article_modified_time":"2020-02-02T08:12:25+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah?","datePublished":"2020-02-02T09:01:00+00:00","dateModified":"2020-02-02T08:12:25+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/"},"wordCount":546,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg","keywords":["gus baha","takdir"],"articleSection":["Dakwah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/","name":"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-02T09:01:00+00:00","dateModified":"2020-02-02T08:12:25+00:00","description":"Gus Baha\u2019, \u201cKalau kamu bisa paham itu yasudah jadilah orang shaleh saja, kalau tidak ya lebih baik diam saja (qadha dan qadhar) tidak perlu di bahas.\u201d","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Gus-Baha-tentang-takdir-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"gus baha"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-baha-maksiat-apakah-termasuk-takdir-allah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Gus Baha Ditanya, Melakukan Maksiat Apakah Termasuk dalam Takdir Allah?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36828"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=36828"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36828\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36830"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=36828"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=36828"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=36828"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}