Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":36835,"date":"2020-02-02T16:30:00","date_gmt":"2020-02-02T09:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=36835"},"modified":"2020-02-02T15:54:42","modified_gmt":"2020-02-02T08:54:42","slug":"menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/","title":{"rendered":"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Ketika melaksanakan sholat secara berjamaah, maka salah satu yang harus di perhatikan adalah dengan menyempurnakan shaf atau barisan sholat. Apabila barisan shaf saat sholat tidak teratur maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap fadhilah sholat dari para makmum. Karena, barisan shaf yang tidak teratur termasuk dalam salah satu hal yang makruh ketika sholat berjamaah.<\/p>\n\n\n\n

Mengenai barisan shaf sholat tersebut, ada sebagian kelompok yang beranggapan bahwa sempurnanya barisan shaf sholat itu harus dengan menempelkan kaki kita pada kaki makmum yang ada disampingnya.<\/p>\n\n\n\n

Begitu juga dengan makmum yang lainnya harus saling menempelkan kaki mereka satu sama lain. Bahkan, tidak hanya kaki saja, tetapi bahu dan lutut juga harus di tempelkan dengan makmum di sebelah kita. Lalu haruskah menempelkan kaki saat sholat berjamaah?<\/p>\n\n\n\n

Pendapat yang mengatakan bahwa untuk menyempurnakan shaf sholat itu di wajibkan menempelkan kaki, bahu dan lutut pada makmum sebelahnya, mereka mengacu pada sebuah hadist yang di riwayatkan oleh Anas bin Malik<\/a><\/strong> berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0622\u0646\u0633 \u0639\u0646 \u0627\u0644\u0646\u0628\u064a \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0642\u0627\u0644 \u0623\u0642\u064a\u0645\u0648\u0627 \u0635\u0641\u0648\u0641\u0643\u0645 \u0641\u0625\u0646\u064a \u0627\u0631\u0627\u0643\u0645 \u0645\u0646 \u0648\u0631\u0627\u0621 \u0638\u0647\u0631\u064a \u0648\u0643\u0627\u0646 \u0623\u062d\u062f\u0646\u0627 \u064a\u0644\u0632\u0642 \u0645\u0646\u0643\u0628\u0647 \u0628\u0645\u0646\u0643\u0628 \u0635\u0627\u062d\u0628\u0647 \u0648\u0642\u062f\u0645\u0647 \u0628\u0642\u062f\u0645\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDi riwayatkan Anas bin Malik dari Nabi Muhammad Saw, ia bersabda \u2018Tegakkanlah shaf kalian, karena saya melihat kalian dari belakang pundakku\u2019, (Sahabat Anas berkata) \u2018Ada di antara kami orang yang menempelkan bahunya dengan bahu temannya dan menempelkan telapak kakinya dengan telapak kaki temannya.\u201d (HR. Bukhori)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Hadist tersebut menjelaskan, Ketika Rasulullah Saw hendak sholat berjamaah bersama dengan para sahabatnya, beliau memerintahkan agar mereka merapatkan barisan shaf sholatnya. Kemudian para sahabat saling merapatkan shaf mereka dengan menempelkan telapak kaki dan bahu orang yang berada di sebelahnya.<\/p>\n\n\n\n

Namun, kita tidak dapat menyimpulkan bahwa menempelkan kaki, bahu dan lutut merupakan perkara yang di wajibkan saat sholat berjamaah. Karena, pada hadist tersebut menyebutkan bahwa hanya sebagian sahabat saja yang melakukan hal demikian.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan, segala hal tentang sahabat dapat di jadikan hujjah apabila seluruh sahabat ikut melakukannya dan tidak ada satupun yang meninggalkannya. Sebagaimana yang di jelaskan dalam kitab Al-Ihkam fi Ushulil Ahkam berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064a\u062f\u0644 \u0639\u0644\u0649 \u0645\u0630\u0647\u0628 \u0627\u0644\u0627\u0643\u062b\u0631\u064a\u0646 \u0623\u0646 \u0627\u0644\u0638\u0627\u0647\u0631 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0635\u062d\u0627\u0628\u064a \u0623\u0646\u0647 \u0625\u0646\u0645\u0627 \u0623\u0648\u0631\u062f \u0630\u0644\u0643 \u0641\u064a \u0645\u0639\u0631\u0636 \u0627\u0644\u0627\u062d\u062a\u062c\u0627\u062c\u060c \u0648\u0625\u0646\u0645\u0627 \u064a\u0643\u0648\u0646 \u0630\u0644\u0643 \u062d\u062c\u0629 \u0625\u0646 \u0644\u0648 \u0643\u0627\u0646 \u0645\u0627 \u0646\u0642\u0644\u0647 \u0645\u0633\u062a\u0646\u062f\u0627 \u0625\u0644\u0649 \u0641\u0639\u0644 \u0627\u0644\u062c\u0645\u064a\u0639\u060c \u0644\u0627\u0646 \u0641\u0639\u0644 \u0627\u0644\u0628\u0639\u0636 \u0644\u0627 \u064a\u0643\u0648\u0646 \u062d\u062c\u0629 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0628\u0639\u0636 \u0627\u0644\u0622\u062e\u0631\u060c \u0648\u0644\u0627 \u0639\u0644\u0649 \u063a\u064a\u0631\u0647\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cMenurut pendapat mayoritas madzab bahwa hal yang tampak dari para sahabat memang di sampaikan dalam kasus penyampaian hujjah, namun dari hal tersebut yang dapat di jadikan hujjah hanya ketika memang apa yang mereka nukil di sandarkan pada perbuatan seluruh sahabat. Sebab perbuatan sebagian sahabat tidak dapat di jadikan ssebagai hujjah atas sebagian sahabat yang lain dan juga tidak menjadi hujjah bagi selain sahabat.\u201d (Saifuddin Al-Amidi, Al-Ihkam fi Ushulil Ahkam, juz 2 hal. 10)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, kewajiban untuk menempelkan telapak kaki dan bahu saat sholat berjamaah dengan berdasarkan pada hadist di atas tidak dapat di benarkan secara mutlak karena hadist tersebut hanya menjelaskan tentang keutamaan merapatkan barisan shaf shalat dengan cara sebagaimana yang di lakukan oleh sebagian sahabat saja. Bukan tentang cara yang di wajibkan bagi setiap makmum ketika sholat berjamaah.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Ma\u2019mar<\/a><\/strong> yaitu seorang rawi dari hadist d atas menjelaskan, apabila praktik merapatkan barisan shaf sholat di lakukan seperti itu di lakukan pada masa sekarang ini maka para jamaah akan lari. Sebagaimana yang di sebutkan dalam kitab Umdatul Qari Syarh berikut :<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0632\u0627\u062f \u0645\u0639\u0645\u0631 \u0641\u064a \u0631\u0648\u0627\u064a\u062a\u0647 \u0648\u0644\u0648 \u0641\u0639\u0644\u062a \u0630\u0644\u0643 \u0628\u0623\u062d\u062f\u0647\u0645 \u0627\u0644\u064a\u0648\u0645 \u0644\u0646\u0641\u0631 \u0643\u0623\u0646\u0647 \u0628\u063a\u0644 \u0634\u0645\u0648\u0635<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201c Ma\u2019mar menambahkan dalam riwayatnya \u2018 Jika melakukan hal tersebut dengan salah satu dari mereka saat ini, maka mereka akan lari sebagaimana keledai yang lepas.\u201d (Badruddin Al-\u2018Aini, Umdatul Qari Syarh Shahihil Bukhari, juz VI, halaman 478)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Oleh sebab itu, maka ketika mengamalkan suatu perkara sunnah, perlu menyesuaikan antara perintah syara\u2019 dan keadaan yang ada pada masyarakat sekitar. Ketika terlalu fanatik dan memaksakan untuk di lakukan maka akan menimbulkan kesalah pahaman dari masyarakat karena cara tersebut masih jarang di lakukan.<\/p>\n\n\n\n

Maka dapat di simpulkan bahwa tidak harus menempelkan kaki pada orang yang berada di sebelah kita ketika saat sholat berjamaah karena hal tersebut bukanlah suatu kewajiban. Adapun yang dianjuran adalah menyempurnakan shaf shalat berjamaah dengan saling merapatkan sebagaimana umumnya tanpa harus berdesak-desakan. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Ketika melaksanakan sholat secara berjamaah, maka salah satu yang harus di perhatikan adalah dengan menyempurnakan shaf atau barisan sholat. Apabila barisan shaf saat sholat tidak teratur maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap fadhilah sholat dari para makmum. Karena, barisan shaf yang tidak teratur termasuk dalam salah satu hal yang makruh ketika sholat berjamaah. […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":36836,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[9676],"yoast_head":"\nMenempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa menempelkan kaki, bahu dan lutut merupakan perkara yang di wajibkan saat sholat berjamaah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa menempelkan kaki, bahu dan lutut merupakan perkara yang di wajibkan saat sholat berjamaah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-02T09:30:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-02T08:54:42+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya\",\"datePublished\":\"2020-02-02T09:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-02T08:54:42+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/\"},\"wordCount\":603,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Menempelkan Kaki Saat Sholat\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/\",\"name\":\"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-02T09:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-02T08:54:42+00:00\",\"description\":\"Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa menempelkan kaki, bahu dan lutut merupakan perkara yang di wajibkan saat sholat berjamaah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Menempelkan Kaki Saat Sholat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","description":"Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa menempelkan kaki, bahu dan lutut merupakan perkara yang di wajibkan saat sholat berjamaah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","og_description":"Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa menempelkan kaki, bahu dan lutut merupakan perkara yang di wajibkan saat sholat berjamaah","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-02T09:30:00+00:00","article_modified_time":"2020-02-02T08:54:42+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya","datePublished":"2020-02-02T09:30:00+00:00","dateModified":"2020-02-02T08:54:42+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/"},"wordCount":603,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg","keywords":["Menempelkan Kaki Saat Sholat"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/","name":"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-02T09:30:00+00:00","dateModified":"2020-02-02T08:54:42+00:00","description":"Kita tidak dapat menyimpulkan bahwa menempelkan kaki, bahu dan lutut merupakan perkara yang di wajibkan saat sholat berjamaah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Menempelkan-Kaki-Saat-Sholat-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Menempelkan Kaki Saat Sholat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menempelkan-kaki-saat-sholat-berjamaah-tidaklah-wajib\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/www.pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Menempelkan Kaki Saat Sholat Berjamaah Tidaklah Wajib, Ini Penjelasannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36835"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=36835"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36835\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36836"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=36835"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=36835"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=36835"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}