Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":36947,"date":"2020-02-03T08:59:31","date_gmt":"2020-02-03T01:59:31","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=36947"},"modified":"2020-02-03T08:59:32","modified_gmt":"2020-02-03T01:59:32","slug":"rentetan-sejarah-berdirinya-nahdlatul-ulama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/rentetan-sejarah-berdirinya-nahdlatul-ulama\/","title":{"rendered":"Rentetan Sejarah Berdirinya Nahdlatul Ulama"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Nahdlatul Ulama sebagai salah satu ormas keagamaan terbesar di Indonesia, tentu memiliki sejarah tersendiri. Untuk itu, pada kesempatan ini, penulis akan mencoba menjelaskan kembali bagaimana Sejarah Berdirinya Nahdlatul Ulama hingga bisa berkembang menjadi sebuah wadah yang dicintai banyak orang.<\/p>\n
Berawal dari upaya untuk merespon kebangkitan nasional, muncullah organisasi pergerakan di kalangan pesantren. Upaya-upaya ini melahirkan beberapa organisasi di antaranya Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah Air) pada tahun 1916, kemudian dilanjutkan dengan didirikannya Taswirul Afkar atau Nahdlatul Fikri (Kebangkitan Pemikiran) pada tahun 1918, yang mewadahi kaum santri dalam mengembangkan Pendidikan sosial politik dan keagamaan.<\/p>\n
Setelah didirikannya beberapa organisasi tersebut, kemudian melahirkan semangat untuk mendirikan Nahdlatul Tujjar (pergerakan kaum saudagar). Dilatarbelakangi oleh munculnya beberapa organisasi tersebut, kemudian muncullah inisiatif untuk mewadahinya dalam suatu naungan besar yang lebih sistematis dalam merespon perkembangan zaman.<\/p>\n
Pada tahun 1924, suatu Komite Khilafat didirikan di Surabaya tepatnya pada tanggal 4 Oktober 1924 dengan Ketua Wondosudirdjo (atau dikenal Wodoamiseno) dari Serikat Islam dan Wakil Ketua K.H. Wahab Hasbullah.<\/p>\n
Setelah sebelumnya di tahun yang sama, perkembangan di Hijaz, Ibnu Sa\u2019ud berhasil mengusir Syarif Husein dari Makkah. Pemimpin Wahabi pada masa itu mulai melakukan pembersihan dalam kebiasaan praktik beragama sesuai dengan ajarannya.<\/p>\n
K.H. Wahab Hasbullah berencana untuk mendirikan organisasi pembela mazhab Ahlu as-Sunnah wa al-Jama\u2019ah, kemudian muncullah ide untuk mendirikan perkumpulan tersendiri guna memperjuangkan aspirasi tersebut.<\/p>\n