Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":37010,"date":"2020-02-04T05:16:23","date_gmt":"2020-02-03T22:16:23","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=37010"},"modified":"2020-02-03T21:50:37","modified_gmt":"2020-02-03T14:50:37","slug":"ketika-nabi-muhammad-saw-memerintahkan-untuk-membunuh-ahli-ibadah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ketika-nabi-muhammad-saw-memerintahkan-untuk-membunuh-ahli-ibadah\/","title":{"rendered":"Ketika Nabi Muhammad Saw Memerintahkan untuk Membunuh Ahli Ibadah"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Pada majelis Nabi saw di Madinah. Sahabat memuji sahabat yang lain, \u201cYa Rasulullah, ada orang yang ibadahnya membuat kami sungguh takjub (kagum). Para sahabat menyebutkan namanya dan gambaran dirinya. Nabi tidak mengenalnya. <\/p>\n\n\n\n
Di tengah-tengah perbincangan, orang itu muncul. Inilah dia, Ya Rasulullah!\nBeliau memandang orang itu sebentar, kemudian berkata, \u201ckalian sampaikan\nkepadaku orang yang di mukanya aku lihat sentuhan Setan!<\/p>\n\n\n\n
Orang itu datang, duduk bersama mereka tanpa mengucapkan salam. Rasulullah saw lalu bertanya. Aku minta kepadamu bersumpah dengan nama Allah. Apa benar bila kamu duduk di Majelis, kamu berkata dalam hatimu, “Ditengah-tengah orang banyak ini tidak ada orang yang lebih mulia dan lebih baik dari saya?”<\/em> Dia menjawab, \u2018memang begitu’.<\/p>\n\n\n\n
Ia berdiri dan masuk ke dalam masjid lalu melaksanakan salat. Tiba-tiba Rasul berkata, \u2018siapa yang ingin membunuh orang itu? Saya, kata Abu Bakar. Abu Bakar melihat orang itu sedang rukuk dengan sangat khusyk. Ia berkata, Subhanallah, mana mungkin aku membunuh orang yang sedang salat, padahal Rasulullah saw melarang membunuh orang-orang yang salat. <\/p>\n\n\n\n
Siapa yang ingin membunuh orang itu?\u00a0 Rasulullah bertanya lagi. Umar berdiri. Ia mendapati orang itu sedang meletakkan mudanya di atas tanah dengan khusuk. \u2018Abu Bakar lebih baik dariku dan ia tidak membunuhnya. <\/p>\n\n\n\n
Siapa yang ingin membunuh orang itu?\u00a0 Saya, kata Ali. Ali berlari ke Masjid. Namun orang itu sudah keluar dari masjid. Lalu Ali pulang tanpa membunuhnya. Lalu Nabi saw berkata: ‘Jika kamu bunuh orang itu, baik sekarang maupun nanti, umatku tidak akan terpecah-belah’ [1]<\/a><\/p>\n\n\n\n