Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":37302,"date":"2020-02-09T05:46:14","date_gmt":"2020-02-08T22:46:14","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=37302"},"modified":"2020-02-08T22:03:30","modified_gmt":"2020-02-08T15:03:30","slug":"pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/","title":{"rendered":"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sering kali, sebagian dari kita, orang Islam, takut untuk belajar filsafat. Ada stigma yang berkembang dalam masyarakat kita bahwa jika belajar filsafat, maka kita akan menjadi ateis atau tidak percaya dengan Allah Swt. Apakah benar stigma yang demikian itu?<\/p>\n\n\n\n

Stigma buruk yang berkembang dalam masyarakat tersebut tak\nsepenuhnya dapat dibenarkan. Pandangan bahwa kalau belajar fisafat dapat\nmengikis keimanan tersebut terlampau simplistis untuk menilai seberapa jauh\nmanfaat filsafat untuk kehidupan kaum muslim.<\/p>\n\n\n\n

Sebetulnya, dalam catatan sejarah peradaban Islam sendiri, kaum\nmuslim itu tidak selalu memusuhi filsafat. Lihat saja, banyak ulama\u2019-ulama\u2019\nbesar dalam Islam yang menjadi ahli-ahli filsafat. Misalnya, Ibn Rushd, Ibn Sina,\nal-Kindi, ar-Razi dan masih banyak lagi ulama\u2019 Islam dan sekaligus menjadi\nfilusuf.<\/p>\n\n\n\n

Bahkan suatu waktu imam al-Ghazali sempat teribat dalam sebuah\nperdebatan filsafat yang sangat sengit dengan Ibn Rushd. Mulanya, ketika imam al-Ghazali\nmenulis sebuah kitab dengan judul \u201cTahafudz al-Falasifah\u201d, sebuah kitab yang\nmengkritik kerancuan berfikir para filusuf.<\/p>\n\n\n\n

Namun, kitab al-Ghazali tersebut dikritik oleh ulama\u2019 lain yakni\nIbn Rushd melalui kitabnya \u201cTahafut al-Tahafutz\u201d. Pandangan al-Ghazali yang\nmenganggap bahwa filusuf itu cara berfikirnya rancu dan jauh dari Allah Swt itu\ndisangkal oleh Ibn Rushd. Menurut Ibn Rushd bahwa al-Ghazali sendiri alih-alih\nhendak melarang filsafat, justru ia sendiri dalam mengkritik para filusuf\ntersebut juga menggunakan metode berfikir filsafat.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, terkait dengan contoh ulama\u2019 yang sekaligus filusuf, kita\nperlu menengok dua teolog paham ahlus sunnah waljama\u2019ah (Aswaja). Abu Hasan\nal-Asy\u2019ari dan Abu Mansur al-Maturidi sendiri dalam mengembangkan paham Aswaja\njuga melalui penalaran filosofis.<\/p>\n\n\n\n

Diceritakan bahwa ketika sebelum muncul paham Aswaja, paham keislaman yang berkembang adalah aliran Mu\u2019tazilah. Paham Mu’tazilah terkenal sebagai paham keislaman yang filosofis rasionalis bahkan hingga mendahulukan akal dari pada wahyu.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, dalam konteks untuk melawan paham Mu’tazilah yang sangat kental dengan nuansa filsafat rasional tersebut, paham Aswaja datang untuk membatalkan pemikirannya dengan pendekatan filosofis juga. Namun, perbedaannya, paham Aswaja dalam berfilsafatnya mendahulukan wahyu dari pada akal. <\/p>\n\n\n\n

Dari berbagai contoh di atas, menampakkan bahwa filsafat tidaklah\nasing dalam tradisi dan sejarah Islam. Kemudian, pada era saat ini sepertinya\npenting untuk menghidupkan kembali tradisi berfilsafat dalam kehidupan kaum\nmuslim.<\/p>\n\n\n\n

Kenapa saat ini penting untuk menghidupkan tradisi filsafat dalam\nIslam? Yakni disebabkan oleh banyaknya fenomena fanatisme buta sebagian kaum\nmuslim sehingga menumbuhkan cara pandang keislaman yang ekstrem.<\/p>\n\n\n\n

Ada sebagian saudara muslim kita yang terlampau fanatik, hingga\nkemudian dimanfaatkan oleh tokoh agama dengan paham keislaman yang ekstrem dan\njihadis untuk melakukan tindakan yang merusak. Misalnya ada sebagian saudara\nmuslim yang menjadi pengantin bom bunuh diri oleh tokoh agama yang memiliki\naspirasi keislaman ekstrem.<\/p>\n\n\n\n

Dalam konteks demikian ini, sepertinya penting untuk menghidupkan tradisi filsafat dalam lingkungan kalangan muslim. Sebab apa, tradisi berfikir filsafat itu menggugah kritisisme. Jika tradisi kritisisme tersebut dilakukan oleh kaum muslim, maka akan mengikis kaum muslim yang menjadi korban doktrin keislaman yang fantis dan ekstremis.<\/p>\n\n\n\n

Ekstremisme biasanya didahului oleh perintah menerima sebuah ajaran agama secara mutlak dan tak perlu dialog. Cara pengajaran keislaman yang tidak adanya ruang diskusi dan dialog inilah yang kemudian menjadikan sebagian kaum muslim menjadi fanatik.<\/p>\n\n\n\n

Jika kultur berfilsafat berkembang dengan baik dalam lingkungan kaum muslim, maka akan menumbuhkan generasi muslim yang kritis dan cerdas. Jika pun semakin banyak kaum muslim yang kritis dan cerdas, toh sepertinya tidak ada ruginya untuk perkembangan peradaban Islam kedepannya.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya, jika kita menengok sosok-sosok ulama\u2019 besar Islam zaman dahulu, seperti imam Syafi\u2019i, Hambali, Hanafi, Maliki dan banyak ulama\u2019 lain. Mereka adalah sosok muslim yang lahir dari lingkungan muslim dengan suasana intelektualisme yang penuh gairah. Dan tidak mungkin, sosok-sosok ulama\u2019 besar tersebut lahir dari lingkungan keislaman yang fanatik dan ekstremis.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, melihat situasi dunia Islam saat ini, dimana ada sebagian kaum muslim yang dibelenggu oleh fanatisme buta dan ekstremisme. Sepertinya, penting kiranya untuk menghidupkan tradisi berfilsafat dan berilmu pengetahuan dalam kehidupan kaum muslim. Wallahua\u2019lam.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sering kali, sebagian dari kita, orang Islam, takut untuk belajar filsafat. Ada stigma yang berkembang dalam masyarakat kita bahwa jika belajar filsafat, maka kita akan menjadi ateis atau tidak percaya dengan Allah Swt. Apakah benar stigma yang demikian itu? Stigma buruk yang berkembang dalam masyarakat tersebut tak sepenuhnya dapat dibenarkan. Pandangan bahwa kalau […]<\/p>\n","protected":false},"author":47,"featured_media":38113,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[2221],"yoast_head":"\nPentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Penting kiranya untuk menghidupkan tradisi berfilsafat dan berilmu pengetahuan dalam kehidupan kaum muslim untuk mengikis fanatisme dan meredam ekstremisme\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Penting kiranya untuk menghidupkan tradisi berfilsafat dan berilmu pengetahuan dalam kehidupan kaum muslim untuk mengikis fanatisme dan meredam ekstremisme\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-08T22:46:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-08T15:03:30+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\"},\"headline\":\"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme\",\"datePublished\":\"2020-02-08T22:46:14+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-08T15:03:30+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/\"},\"wordCount\":630,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"filsafat islam\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/\",\"name\":\"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-08T22:46:14+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-08T15:03:30+00:00\",\"description\":\"Penting kiranya untuk menghidupkan tradisi berfilsafat dan berilmu pengetahuan dalam kehidupan kaum muslim untuk mengikis fanatisme dan meredam ekstremisme\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\",\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Fakhru Riza\"},\"description\":\"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme - Pecihitam.org","description":"Penting kiranya untuk menghidupkan tradisi berfilsafat dan berilmu pengetahuan dalam kehidupan kaum muslim untuk mengikis fanatisme dan meredam ekstremisme","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme - Pecihitam.org","og_description":"Penting kiranya untuk menghidupkan tradisi berfilsafat dan berilmu pengetahuan dalam kehidupan kaum muslim untuk mengikis fanatisme dan meredam ekstremisme","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-08T22:46:14+00:00","article_modified_time":"2020-02-08T15:03:30+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Fakhru Riza","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Fakhru Riza","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/"},"author":{"name":"M. Fakhru Riza","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3"},"headline":"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme","datePublished":"2020-02-08T22:46:14+00:00","dateModified":"2020-02-08T15:03:30+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/"},"wordCount":630,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg","keywords":["filsafat islam"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/","name":"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-08T22:46:14+00:00","dateModified":"2020-02-08T15:03:30+00:00","description":"Penting kiranya untuk menghidupkan tradisi berfilsafat dan berilmu pengetahuan dalam kehidupan kaum muslim untuk mengikis fanatisme dan meredam ekstremisme","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Pentingnya-Filsafat-bagi-Kaum-Muslim-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pentingnya-filsafat-bagi-kaum-muslim\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pentingnya Filsafat bagi Kaum Muslim; Mengikis Fanatisme, Meredam Ekstremisme"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3","name":"M. Fakhru Riza","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","caption":"M. Fakhru Riza"},"description":"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37302"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/47"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=37302"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37302\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/38113"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=37302"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=37302"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=37302"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}