Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":37510,"date":"2020-02-05T21:19:44","date_gmt":"2020-02-05T14:19:44","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=37510"},"modified":"2020-02-05T21:21:19","modified_gmt":"2020-02-05T14:21:19","slug":"apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/","title":{"rendered":"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Terkadang saat kita melaksanakan sholat tiba-tiba ada suatu hal yang membuat kita terkaget atau terkejut misalnya seperti mendengar barang jatuh atau suara gledek. Lalu, apakah kaget termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu ataupun sholat?<\/p>\n\n\n\n

Ketika sedang melaksanakan sholat seringkali kita mendapatkan beberapa kendala yang dapat membatalkan sholat ataupun wudhu. Salah satu perkara yang dapat membatalkan wudhu adalah hilangnya akal seperti orang yang tertidur, orang pingsan dan orang yang gila. <\/p>\n\n\n\n

Adapun yang telah di jelaskan oleh beberapa ulama seperti Abdullah Abdillah Muhammad bin Qasim Al-Ghazi yang menyampaikan dalam kitabnya yaitu Fathul Qarib bahwa hilangnya akal merupakan perkara yang dapat membatalkan wudhu dan sholat. Dan apabila terjadi demikian maka ia harus berwudhu lagi apabila hendak melaksanakan ibadah sholat. <\/p>\n\n\n\n

Adapun menurut Imam As-Syirazi, Al-Muhaddzab menjelaskan tentang hilangnya akal ketika seseorang tertidur dan dapat membatalkan sholatnya, sebagai berikut :<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0623\u0645\u0627\u0627\u0644\u0646\u0648\u0645 \u0641\u064a\u0646\u0638\u0631 \u0641\u064a\u0647 \u0641\u0623\u0646 \u0648\u062c\u062f \u0645\u0646\u0647 \u0648\u0647\u0648 \u0645\u0636\u0637\u062c\u0639 \u0623\u0648\u0645\u0643\u0628 \u0623\u0648 \u0645\u062a\u0643\u0626 \u0627\u0646\u062a\u0642\u0636 \u0648\u0636\u0648\u0624\u0647, \u0648\u0627\u0646 \u0648\u062c\u062f \u0645\u0646\u0647 \u0648\u0647\u0648 \u0642\u0627 \u0639\u062f \u0648\u0645\u062d\u0644 \u0627\u0644\u062d\u062f\u062b \u0645\u062a\u0645\u0643\u0646 \u0645\u0646\u0627 \u0627\u0644\u0623\u0631\u0636 \u0641\u0627\u0644\u0645\u0646\u0635\u0648\u0635.\u0641\u064a \u0627\u0644\u0643\u062a\u0628 \u0623\u0646\u0647 \u0644\u0627 \u064a\u0646\u062a\u0642\u0636 \u0648\u0636\u0648\u0624\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cTerkait dengan wudhu, maka di rincikan sebagai berikut, jika seorang tertidur dan dia berada di tempaat berbaring, menelungkup atau bersandar, maka wudhunya batal. Namun jika orang tersebut tertidur dalam kondisi duduk dan pantatnya tetap ( tidak berubaah-ubah) di lantai, maka yang d tulis dalam kitab (fiqh Syafi\u2019i) mengatakan wudhunya tidak batal\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sama halnya dengan pendapat sebelumnya, dalam Matan Safinah an-Najah<\/a><\/strong> juga menyebutkan bahwa,<\/p>\n\n\n\n

(\u0627\u0644\u062b\u0627\u0646\u064a) \u0632\u0648\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0639\u0642\u0644 \u0628\u0646\u0648\u0645 \u0623\u0648 \u063a\u064a\u0631\u0647 \u0625\u0644\u0627\u0646\u0648\u0645 \u0642\u0627\u0639\u062f, \u0645\u0645\u0643\u0646 \u0645\u0642\u0639\u062f\u0647 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0623\u0631\u0636<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDari hal-hal yang membatalkan wudhu adalah hilangnya akal di sebabkan karena tidur atau yang lainnya kecuali tidur orang yang menetapkan pantatnya pada tanah\u201d (Lihat Matan Safinah an-Najaa, hal. 2)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Adapun, seseorang yang kaget ketika melaksanakan sholat, kemudian membuat dirinya menjadi lupa dengan apa yang di lakukan dan di pikirkannya. Dalam keadaan seperti inilah jika seseorang ragu dengan bacaan dan tindakan shalat yang di sebabkan karena kaget mendadak, maka lebih baik sholatnya tersebut di ulangi sesuai apa yang di ingat olehnya.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya, saat membaca Surat Al-Fatikhah lalu kaget sehingga dia lupa sampai ayat berapa yang sudah di baca, maka sebaiknya di ulangi saja membaca Surat Al-Fatikhah-nya dari awal. Hal ini sesuai dengan yang di jelaskan dalam Kitab Fathul Mu\u2019in sebagai berikut :
<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0627\u0633\u062a\u0623\u0646\u0641 \u0648\u062c\u0648\u0628\u0627 \u0634\u0643 \u0641\u064a\u0647 \u0642\u0628\u0644\u0647 \u0623\u0649 \u0627\u0644\u062a\u0645\u0627\u0645 \u0643\u0645\u0627 \u0644\u0648\u0634\u0643 \u0647\u0644 \u0642\u0631\u0623\u0647\u0627 \u0648\u0644\u0627 \u0644\u0623\u0646 \u0627\u0644\u0623\u0635\u0644 \u0639\u062f\u0645 \u0642\u0631\u0627\u0626\u062a\u0647\u0627 \u0648\u0643\u0627\u0644\u0641\u0627\u062a\u062d\u0629 \u0641\u064a \u0630\u0644\u0644\u0643 \u0633\u0627\u0626\u0631 \u0627\u0644\u0627\u0631\u0643\u0627\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDan wajiblah seseorang memulai lagi membaca fatihah jika ia ragu sebelum sempurna bacaannya. Sebagaimana dia ragu apakah sudah di bacanya fatikhah atau belum. Karena pada hakikatnya yang asal adalah belum membaca. Demikian juga dengan rukun-rukun yang lain.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan penjelasan di atas maka, seseorang yang kaget ketika melaksanakan sholat maka sebaiknya ia mengulangi bacaan atau gerakan yang ia lupa sebelumnya akibat dari kaget. Misal pada rakaat ketiga sholat isya\u2019 lalu ia kaget dan lupa berapa jumlah rakaat yang ia kerjakan.<\/p>\n\n\n\n

Maka sebaiknya ia mengulangi rukun yang ia lupakan tadi misalnya di sini adalah tahiyat awal, berarti ia harus mengulangi tahiyatnya di rakaat selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n

Sebab kaget bukan termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu ataupun sholat namun ketika muncul keraguan di dalamnya maka lebih baik mengulangi bacaan atau gerakan yang dia lupa dari awal. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Terkadang saat kita melaksanakan sholat tiba-tiba ada suatu hal yang membuat kita terkaget atau terkejut misalnya seperti mendengar barang jatuh atau suara gledek. Lalu, apakah kaget termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu ataupun sholat? Ketika sedang melaksanakan sholat seringkali kita mendapatkan beberapa kendala yang dapat membatalkan sholat ataupun wudhu. Salah satu perkara yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":37519,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[9752],"yoast_head":"\nApakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kaget bukan termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu ataupun sholat namun ketika muncul keraguan di dalamnya maka lebih baik mengulangi bacaan\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kaget bukan termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu ataupun sholat namun ketika muncul keraguan di dalamnya maka lebih baik mengulangi bacaan\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-05T14:19:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-05T14:21:19+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya\",\"datePublished\":\"2020-02-05T14:19:44+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-05T14:21:19+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/\"},\"wordCount\":461,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"kaget membatalkan wudhu\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/\",\"name\":\"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-05T14:19:44+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-05T14:21:19+00:00\",\"description\":\"Kaget bukan termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu ataupun sholat namun ketika muncul keraguan di dalamnya maka lebih baik mengulangi bacaan\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"kaget membatalkan wudhu\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","description":"Kaget bukan termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu ataupun sholat namun ketika muncul keraguan di dalamnya maka lebih baik mengulangi bacaan","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","og_description":"Kaget bukan termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu ataupun sholat namun ketika muncul keraguan di dalamnya maka lebih baik mengulangi bacaan","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-05T14:19:44+00:00","article_modified_time":"2020-02-05T14:21:19+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya","datePublished":"2020-02-05T14:19:44+00:00","dateModified":"2020-02-05T14:21:19+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/"},"wordCount":461,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg","keywords":["kaget membatalkan wudhu"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/","name":"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-05T14:19:44+00:00","dateModified":"2020-02-05T14:21:19+00:00","description":"Kaget bukan termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu ataupun sholat namun ketika muncul keraguan di dalamnya maka lebih baik mengulangi bacaan","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/kaget-membatalkan-wudhu-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"kaget membatalkan wudhu"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/apakah-kaget-membatalkan-wudhu-dan-sholat\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Apakah Kaget Membatalkan Wudhu dan Sholat? Ini Penjelasannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37510"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=37510"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37510\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/37519"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=37510"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=37510"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=37510"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}