Pecihitam.org <\/strong>– Alhamdulillah merupakan sebuah kalimat yang sering diucapkan oleh kaum muslim. Secara singkatnya makna Alhamdulillah merupakan ekspresi berterimakasih kepada Allah Subhanahu wata\u2019ala. Dan pada umumnya kaum muslimin mengucapkan kalimat ini ketika mendapatkan nikmat dari Allah, ataupun dibaca sebagai wirid setelah selesai shalat fardhu maupun sunnah.<\/p>\n\n\n\n

Alhamdulillah jika kita uraikan akan menampakkan suatu makna yang luar biasa. Huruf alif dan lam yang di ikuti lafazd \u062d\u0645\u062f <\/strong>dalam kaidah bahasa Arab dinamai dengan al-istighraq\u00a0 yang artinya mencakup segala sesuatu. <\/p>\n\n\n\n

Maka dari itu, kalimat alhamdulillah sering diartikan dengan segala puji bagi Allah. Hamdu adalah ucapan yang ditujukan kepada yang dipuji atas perbuatan atau sikapnya yang baik walaupun ia tidak memberi sesuatu kepada yang memuji.<\/p>\n\n\n\n

Sementara dalam kalimat \u0627\u0644\u062d\u0645\u062f \u0644\u0644\u0647<\/strong>, lafdzul jalalah yang diikuti huruf lam mengindikasikan arti pengkhususan bagi-Nya. Dengan demikian segala pujian sangat wajar dipersembahkan kepada Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n

Kalimat Robbul ‘aalamin, merupakan keterangan lanjutan\ntentang layaknya segala pujian diberikan kepada Allah. Karena Ialah Tuhan\nseluruh alam. <\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, lafadz Hamdu diberi tambahan\n\u201cAl\u201d berfaedah sebagai \u201cIstighroq lil-jins\u201d artinya mencakup segala jenis\npujian yang hanya layak dan patut untuk Allah semata.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Kiai Shaleh Darat<\/a><\/strong> kata \u00a0al-\u1e25amdu\/\u0627\u0644\u062d\u0645\u062f <\/strong>memiliki arti\u00a0 \u201csekabehane sifat kamalat\u201d (semua sifat kesempurnaan). Beliau memaknai al-hamdu tidak sesuai makna literernya yaitu \u201csegala puji\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Jika dilihat secara tekstual pemaknaan yang di lakukan oleh Kyai Shaleh Darat nampak biasa saja. Namun jika dipahami dan diselami kedalam lautan ilmu, pemaknaan ini memiliki pelajaran yang luar biasa, bahwa kalam Allah tidak cukup jika hanya diartikan seara harfiyah saja.<\/p>\n\n\n\n

Kalam Allah hendaknya dipahami secara mendalam agar kita dapat memahami dan dapat menghayati substansi dari agama. Kata al hamdu di dalam Al Qur\u2019an antara lain terdapat dalam surat al fatihah ayat 2 <\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0652\u062d\u064e\u0645\u0652\u062f\u064f \u0644\u0644\u0647 \u0631\u064e\u0628\u0650\u0651 \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u0627\u0644\u0645\u064e\u064a\u0652\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

 Artinya; “Segala puji hanya bagi Allah pemelihara seluruh alam.”<\/em><\/p>\n\n\n\n

Ada empat macam bentuk dari pujian, yaitu Qodim \u2018ala Qodim, Qodim \u2018ala Huduts, Huduts \u2018ala Qodim, Huduts \u2018ala Huduts. Maksudnya yaitu<\/p>\n\n\n\n

Pertama,<\/strong> Qodim \u2018ala Qodim (Pencipta kepada Diri-Nya sendiri) artinya bahwa Allah Swt memuji kepada Diri-Nya sendiri, hal ini\u00a0 merupakan suatu kewajaran. Karena yang berhak untuk sombong hanyalah Allah. Dapat kita lihat dalam Al Qur\u2019an ketika Allah tengah menerangkan tentang Asmaul Husna.<\/p>\n\n\n\n

Kedua,<\/strong> Qodim \u2018ala Huduts (Pencipta memuji terhadap makhluk-Nya) maksudnya yaitu Allah memberikan penghargaan atau meningkatkan derajat kepada mahluk-Nya . <\/p>\n\n\n\n

Ketiga,<\/strong> Huduts \u2018ala Qodim (Mahluk terhadap Pencipta) inilah\nyang menjadi kewajiban kita sebagai hamba yaitu senantiasa memuji Dzat yang\ntelah menciptakan dan memberikan penghidupan terhadap kita.<\/p>\n\n\n\n

Keempat, <\/strong>Huduts \u2018ala Huduts (Makhluk terhadap makhluk) artinya\nkita sebagai sesama makhluk ciptaan-Nya diperbolehkan untuk saling memuji atau\nmemberikan penghargaan kepada sesama.<\/p>\n\n\n\n

Namun hendaknya dalam pemujian terhadap\nmakhluk hanya sekedarnya saja tidak berlebihan, dan pujian tersebut bersifat\npositif artinya bisa memotivasi untuk terus memperbaiki diri agar lebih dekat dengan-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Adapun terkadang pujian dari makhluk bisa membahayakan stabilitas keimanan, karena biasanya jika sudah dipuji kita akan merasa senang. Nah inilah yang dikhawatirkan apabila sudah senang jika dipuji oleh makhluk, karena nantinya akan menimbulkan kesombongan dan hilang kendali diri. Sedangkan Allah telah mengingatkan dalam surat Al-Najm ayat 32\u00a0 <\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u064e\u0651\u0630\u0650\u064a\u0646\u064e \u064a\u064e\u062c\u0652\u062a\u064e\u0646\u0650\u0628\u064f\u0648\u0646\u064e \u0643\u064e\u0628\u064e\u0627\u0626\u0650\u0631\u064e \u0627\u0644\u0652\u0625\u0650\u062b\u0652\u0645\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0641\u064e\u0648\u064e\u0627\u062d\u0650\u0634\u064e \u0625\u0650\u0644\u064e\u0651\u0627 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0645\u064e\u0645\u064e \u06da \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0631\u064e\u0628\u064e\u0651\u0643\u064e \u0648\u064e\u0627\u0633\u0650\u0639\u064f \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u063a\u0652\u0641\u0650\u0631\u064e\u0629\u0650 \u06da \u0647\u064f\u0648\u064e \u0623\u064e\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u064f \u0628\u0650\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0625\u0650\u0630\u0652 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0634\u064e\u0623\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0631\u0652\u0636\u0650 \u0648\u064e\u0625\u0650\u0630\u0652 \u0623\u064e\u0646\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0623\u064e\u062c\u0650\u0646\u064e\u0651\u0629\u064c \u0641\u0650\u064a \u0628\u064f\u0637\u064f\u0648\u0646\u0650 \u0623\u064f\u0645\u064e\u0651\u0647\u064e\u0627\u062a\u0650\u0643\u064f\u0645\u0652 \u06d6 \u0641\u064e\u0644\u064e\u0627 \u062a\u064f\u0632\u064e\u0643\u064f\u0651\u0648\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0641\u064f\u0633\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u06d6 \u0647\u064f\u0648\u064e \u0623\u064e\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u064f \u0628\u0650\u0645\u064e\u0646\u0650 \u0627\u062a\u064e\u0651\u0642\u064e\u0649\u0670<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: (Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu maha luas ampunan-Nya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa. <\/em><\/p>\n\n\n\n

Demikianlah makna dari kata Alhamdulillah, semoga kita menjadi lebih tahu serta bisa mengamalkannya secara ikhlas dan istiqamah.<\/p>\n\n\n\n

Wallahua\u2019lam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Alhamdulillah merupakan sebuah kalimat yang sering diucapkan oleh kaum muslim. Secara singkatnya makna Alhamdulillah merupakan ekspresi berterimakasih kepada Allah Subhanahu wata\u2019ala. Dan pada umumnya kaum muslimin mengucapkan kalimat ini ketika mendapatkan nikmat dari Allah, ataupun dibaca sebagai wirid setelah selesai shalat fardhu maupun sunnah. Alhamdulillah jika kita uraikan akan menampakkan suatu makna yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":46,"featured_media":38097,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[9793,9794],"yoast_head":"\n