Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":37757,"date":"2020-02-07T17:52:31","date_gmt":"2020-02-07T10:52:31","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=37757"},"modified":"2020-10-21T17:28:58","modified_gmt":"2020-10-21T10:28:58","slug":"bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/","title":{"rendered":"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Banyak sekali orang yang menempuh berbagai cara pengobatan agar penyakitnya dapat segera sembuh. Tidak lama ini di perbincangkan oleh masyarakat sebuah pengobatan dengan menggunakan air kencing. Seperti yang kita tahu bahwa air kencing hukunya haram untuk di gunakan atau di konsumsi. Sedangkan dalam hal ini air kencing justru di jadikan obat. Lalu bagaimana menurut pandangan Islam tentang hukum metode berobat dengan air kencing?<\/p>\n\n\n\n

Islam memiliki beberapa tujuan pokok ajaran Islam atau yang di sebut dengan Maqaashid Asy-Syar\u2019iah untuk mewujudkan lima hak asasi (Adl-Dlaruuriyyat al-Khams) yaitu meliputi agama, jiwa, akal, keturunan dan harta.<\/p>\n\n\n\n

Apabila kelima hak asasi tersebut terancam maka kita harus menjaganya. Bahkan di perbolehkan untuk menempuh hampir segala macam cara untuk mempertahankannya sekalipun harus melanggar beberapa hal yang di larang dalam syari\u2019at karena di anggap sebagai keadaan yang darurat.<\/p>\n\n\n\n

Di dalam fiqh terdapat kaidah yang di sebut dengan Kaidah \u201cAdl-Dlaruuratu Tubichul Makhdhuuraat\u201d yaitu suatu keadaan darurat itu menyebabkan bolehnya di lakukan hal-hal di larang. Sebelumnya Allah Swt telah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 174 sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0646\u0645\u0627 \u062d\u0631\u0627\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0643\u0645 \u0627\u0644\u0645\u064a\u062a\u0629 \u0648\u0627\u0644\u062f\u0645 \u0648\u0644\u062d\u0645 \u0648\u0627\u0644\u062e\u0646\u0632\u064a\u0631 \u0648\u0645\u0627 \u0623\u0647\u0644 \u0628\u0647 \u0644\u063a\u064a\u0631\u0647 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0641\u0645\u0646 \u0627\u0636\u0637\u0631 \u063a\u064a\u0631\u0628\u0627\u063a \u0648\u0644\u0627 \u0639\u0627\u062f \u0641\u0644\u0627 \u0627\u062b\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0645 \u0625\u0646 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u063a\u0641\u0648\u0631\u0631\u062d\u064a\u0645<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cSungguh Allah Swt mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang di sembelih dengan menyebut nama selain Allah Swt. tetapi barang siapa yang dalam keadaan terpaksa (darurat) sedang ia tidak menginginkannya dan juga tidak melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh Allah itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang\u201d (QS. Al-Baqarah: 173)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Termasuk perkara tentang mengobati penyakit dengan air kencing yang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Pengobatan tersebut di lakukan sebatas menjaga eksistensi jiwa atau nyawa karena dalam hal ini seseorang yang dalam keadaan sakit sehingga nyawanya menjadi terancam.<\/p>\n\n\n\n

Oleh sebab itu, apabila seseorang sedang sakit di bolehkan untuk berobat. Bahkan para ulama sepakat bahwa berobat bagi orang yang sakit hukumnya wajib. Sedangkan cara yang di lakukan untuk pengobatan terhadap suatu penyakit di bolehkan dengan apapun selama hal tersebut tidak melanggar ketentuan pokok ajaran agama Islam yaitu perbuatan syirik. <\/p>\n\n\n\n

Dalam riwayat Imam Abu Dawud <\/a><\/strong>dan Nasai<\/a><\/strong>, Rasulullah Saw pernah bersabda sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u201c Sesungguhnya Allah Swt menurunkan penyakit dan obatnya. Dan menjadikan obat pada setiap penyakit. Maka berobatlah kamu tetapi jangan berobat dengan yang Haram\u201d. (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi- An-Nasa\u2019i)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Pada hadist di atas, menjelaskan bahwa Rasulullah Saw melarang kita dari segala bentuk pengobatan-pengobatan yang haram. Namun, apabila ternyata ada jenis penyakit yang belum di temukan obatnya, dan di ketahui bahwa obatnya tersebut justru dari sesuatu yang haram. Maka hal ini di kecualikan sehingga para ulama sepakat untuk membolehkan berbagai cara pengobatan sekalipun menggunakan hal-hal yang haram.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan metode pengobatan yang di haramkan dalam Islam yaitu pengobatan yang mengandung unsur syirik di dalamnya. Maka lebih baik bertahan dengan penyakitnya namun memiliki iman kepada Allah Swt. <\/p>\n\n\n\n

Adapun dalam Surat An-Nisa\u2019 ayat 116, Allah Swt telah menyebutkan bahwa perbuatan syirik merupakan dosa yang tidak akan di ampuni oleh-Nya.<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0646 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0644\u0627 \u064a\u063a\u0641\u0631 \u0623\u0646 \u064a\u0634\u0631\u0643 \u0628\u0647 \u0648\u064a\u063a\u0641\u0631 \u0645\u0627 \u062f\u0648\u0646 \u0630\u0627\u0627\u0644\u0643 \u0644\u0645\u0646 \u064a\u0634\u0627\u0621 \u0648\u0645\u0646 \u064a\u0634\u0631\u0643 \u0628\u0627\u0644\u0644\u0647 \u0641\u0642\u062f \u0636\u0644 \u0636\u0644\u0627\u0644\u0627 \u0628\u0639\u064a\u062f<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: “Sungguh Allah Swt tidak berkenan mengampuni dosa kaena mempersekutukan-Nya (Syirik). Dan berkenan mengampuni dosa apa saja selain syirik tersebut, bagi siapa saja yang di kehendaki_Nya..\u201d (QS. An-Nisa\u2019: 116)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Pada dasarnya hukum air kencing itu haram, tetapi jika seseorang terpaksa harus menggunakannya sebagai satu-satunya sarana berobat dan dengan hal tersebut dapat menyembuhkan penyakit yang ia derita, maka dalam hal seperti ini di bolehkan selama penggunaannya ketika dalam kondisi darurat saja.<\/p>\n\n\n\n

Tapi, apabila seseorang menjadikan air kencing sebagai suplemen untuk kebugaran tubuh misalnya, maka jelas hal tersebut tidak di perkenankan karena fungsinya bukanlah sebagai obat dalam keadaan yang darurat. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Banyak sekali orang yang menempuh berbagai cara pengobatan agar penyakitnya dapat segera sembuh. Tidak lama ini di perbincangkan oleh masyarakat sebuah pengobatan dengan menggunakan air kencing. Seperti yang kita tahu bahwa air kencing hukunya haram untuk di gunakan atau di konsumsi. Sedangkan dalam hal ini air kencing justru di jadikan obat. Lalu bagaimana […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":37820,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[9786],"yoast_head":"\nBagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Bagaimana menurut pandangan Islam tentang hukum dan metode berobat dengan air kencing yang notabene merupakan barang haram?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Bagaimana menurut pandangan Islam tentang hukum dan metode berobat dengan air kencing yang notabene merupakan barang haram?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-07T10:52:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-10-21T10:28:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam?\",\"datePublished\":\"2020-02-07T10:52:31+00:00\",\"dateModified\":\"2020-10-21T10:28:58+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/\"},\"wordCount\":565,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"hukum berobat dengan air kencing\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/\",\"name\":\"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-07T10:52:31+00:00\",\"dateModified\":\"2020-10-21T10:28:58+00:00\",\"description\":\"Bagaimana menurut pandangan Islam tentang hukum dan metode berobat dengan air kencing yang notabene merupakan barang haram?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"hukum berobat dengan air kencing\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam? - Pecihitam.org","description":"Bagaimana menurut pandangan Islam tentang hukum dan metode berobat dengan air kencing yang notabene merupakan barang haram?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam? - Pecihitam.org","og_description":"Bagaimana menurut pandangan Islam tentang hukum dan metode berobat dengan air kencing yang notabene merupakan barang haram?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-07T10:52:31+00:00","article_modified_time":"2020-10-21T10:28:58+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam?","datePublished":"2020-02-07T10:52:31+00:00","dateModified":"2020-10-21T10:28:58+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/"},"wordCount":565,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg","keywords":["hukum berobat dengan air kencing"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/","name":"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-07T10:52:31+00:00","dateModified":"2020-10-21T10:28:58+00:00","description":"Bagaimana menurut pandangan Islam tentang hukum dan metode berobat dengan air kencing yang notabene merupakan barang haram?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/hukum-berobat-dengan-air-kencing-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"hukum berobat dengan air kencing"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-hukum-berobat-dengan-air-kencing-menurut-pandangan-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bagaimana Hukum Berobat dengan Air Kencing Menurut Pandangan Islam?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37757"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=37757"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37757\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/37820"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=37757"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=37757"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=37757"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}