Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":37958,"date":"2020-02-08T06:00:30","date_gmt":"2020-02-07T23:00:30","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=37958"},"modified":"2020-02-08T02:10:35","modified_gmt":"2020-02-07T19:10:35","slug":"kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/","title":{"rendered":"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org – <\/strong>Nabi Idris diyakini sebagai satu dari empat nabi yang masih hidup. Tiga lainnya adalah Nabi Isa<\/a>, Nabi Khidir dan Nabi Ilyas<\/a> alaihimussalam<\/em>. Diceritakan Nabi Idris pernah berkunjung dan masuk ke dalam surga dan ternyata beliau tidak mau keluar lagi hingga kini. <\/p>\n\n\n\n

Mengenai sebab Nabi Idris as masuk ke dalam surga, diceritakan bahwa amalnya setiap siang dan malam diangkat dan amalnya sungguh banyak menyamai amal seluruh penduduk bumi hingga membuat Malaikat maut sangat suka kepadanya dan meminta kepada Allah untuk memberi izin mengunjungi Nabi dris alaihis salam.<\/p>\n\n\n\n

Allah pun memberi izin kepada Malaikat Mau. Malaikat pemvabut nyawa bernama aali Azarail ini pun pun pergi mengunjungi Nabi dris as dalam bentuk manusia dan duduk di sampingnya. <\/p>\n\n\n\n

Saat itu, Nabi Idris as sedang melakukan puasa satu tahun. Ketika waktu bebruka sudah dekat, malaikat akan datang dengan membawa makanan dari surga dan Idris memakannya. Dia berkata kepada Malaikat Maut, \u201cKamu juga makan makanan itu.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Namun Malaikat Maut tidak memakannya. Lalu Nabi Idris bangkit dan menyibukkan diri dengan ibadah, sedangkan Malaikat Maut duduk di dekatnya hingga fajar muncul dan matahari sudah keluar dari tempatnya.<\/p>\n\n\n\n

Nabi Idris pum menjadi heran dan berkata, \u201cHai kamu! Maukah kamu berjalan-jalan bersamaku hingga kamu menjadi bahagia?\u201d Malaikat Maut berkata, \u201cAku mau.\u201d Keduanya lalu berdiri dan berjalan hingga keduanya sampai pada perkebunan.<\/p>\n\n\n\n

Malaikat maut berkata, \u201cApakah kamu memberiku izin untuk mengambil dari perkebunan ini beberapa bulir saja untuk kita makan?\u201d Nabi Idris berkata, \u201cSubhanallah. Kemarin kamu tidak mau memakan makanan yang halal, tetapi sekarang kamu ingin memakan yang haram.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Kemudian Nabi Idris dan Malaikat Maut terus melanjutkan perjalanan hingga empat hari dan Nabi Idris melihat sesuatu yang tidak biasanya pada diri sahabat yang menemaninya itu. <\/p>\n\n\n\n

Nabi Idris bertanya, \u201cSebenarnya kamu ini siapa?\u201d Dia punmenjawab, \u201cAku adalah Malaikat Maut.\u201d Nabi Idris bertanya, \u201cApakah kamu yang mencabut para ruh?\u201d Dia menjawab, \u201cIya.\u201d Nabi Idris bertanya, \u201cKamu telah bersamaku selama empat hari, lalu apakah kamu telah mencabut ruh seseorang?\u201d <\/p>\n\n\n\n

Dia menjawab, \u201cIya, aku telah mencabut banyak sekali ruh. Ruh semua makhluk bagiku adalah seperti nampan yang aku mengambilnya seperti kamu mengambil suapan makanan.\u201d Nabi Idris bertanya, \u201cWahai Malaikat Maut, apakah kamu datang ke sini untuk berkunjung ataukah untuk mencabut nyawaku?\u201d <\/p>\n\n\n\n

Dia menjawab, \u201cAku datang ke sini untuk berkunjung dengan izin Allah.\u201d Nabi Idris berkata, \u201cWahai, Malaikat Maut! Aku punya hajat kepadamu.\u201d Dia bertanya, \u201cApa hajatmu.\u201d Nabi Idris berkata, \u201cHajatku adalah kamu mencabut ruhku, kemudian Allah menghidupkan aku lagi hingga aku bisa beribadah kepada Allah setelah aku merasakan pahitnya kematian.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Malaikat Maut menjawab, \u201cAku tidak akan mencabut ruh seseorang kecuali dengan mendapatkan izin Allah.\u201d Kemudian Allah menurunkan wahyu, \u201ccabutlah ruh Idris.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Seketika itu juga, Malaikat Maut mencabut ruh Nabi Idris as dan ia pun menjadi mati. Malaikat maut kemudian menangis dan bertadlarru\u2019 kepada Allah dan meminta supaya dia menghidupkan kembali temannya, Idris. <\/p>\n\n\n\n

Allah lalu mengabulkannya dan menghidupkan Idris. Malaikat maut bertanya, \u201cWahai, saudaraku! Bagaimana kamu menemukan rasanya kematian?\u201d Nabi Idris menjawab, \u201cHewan ketika dikelupas kulitnya pada saat dia masih hidup, maka rasa perihnya kematian seribu kali lipat sakitnya dari itu.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Malaikat Maut berkata, \u201cYang aku lakukan kepadamu adalah yang paling halus yang belum pernah aku lakukan sebelumnya.\u201d Idris berkata, \u201cWahai Malaikat Maut! Aku punya hajat lain kepadamu, yaitu aku ingin melihat neraka Jahannam sehingga aku bisa beribadah kepada Allah dengan bersungguh-sungguh setelah aku melihat siksa, belenggu dan segala sesuatu yang ada didalamnya.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Dia menjawab, \u201cBagaimana aku bisa pergi bersamamu ke neraka Jahannam tanpa mendapatkan ijin.\u201d Kemudian Allah memberikan wahyu, \u201cPergilah bersama Idris ke neraka Jahannam.\u201d Malaikat Maut lalu pergi bersama Nabi Idris ke neraka Jahannam dan dia bisa melihat segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Allah untuk musuh-musuh-Nya yang berupa rantai, belenggu dan siksa berupa ular, kalajengking, api, kayu zaqum dan air panas.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian keduanya kembali dan Idris berkata lagi, \u201cAku punya hajat lagi, yaitu aku ingin kamu membawaku ke surga hingga aku melihat apa yang ada di dalamnya yang telah diciptakan oleh Allah untuk hamba-Nya sehingga akan menjadi bertambah ketaatanku.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Malaikat Maut berkata, \u201cBagaimana aku bisa bergi membawa kamu ke surga tanpa mendapatkan izin dari Allah?\u201d Lalu Allah menurunkan wahyu, \u201cPergilah bersama Idris ke surga.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Keduanya lalu pergi dan berhenti di depan pintu surga. Nabi Idris lalu melihat kenikmatan yang ada di dalam surga, malaikat yang agung, pemberian yang sempurna, pepohonan dan buah-buahan. <\/p>\n\n\n\n

Nabi Idris berkata, \u201cWahai saudaraku! Aku telah merasakan pahitnya kematian dan aku telah melihat menakutkannya jahannam, lalu mengapakah tidak kamu meminta kepada Allah untuk memberi aku izin masuk ke dalam surga dan aku meminum airnya supaya menjadi hilang rasa pahitnya kematian dan menakutkannya Jahannam.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Lalu Malaikat Maut meminta izin kepada Allah dan Dia memberinya izin untuk masuk ke dalam surga. Idris lalu masuk ke dalam surga dan menaruh kedua sandalnya di bawah sebuah pohon surga, lalu dia keluar dari surga.<\/p>\n\n\n\n

Dia kemudian berkata kepada Malaikat Maut, \u201cAku telah meninggalkan sandalku di dalam surga. Kembalikan aku ke surga lagi.\u201d Nabi Idris lalu kembali dan masuk ke dalam surga serta tidak mau keluar lagi. <\/p>\n\n\n\n

Malaikat Maut lalu berteriak, ” Wahai, Idris! Keluarlah.\u201d Idris menjawab, \u201cAku tidak mau keluar, karena Allah telah berfirman (\u201cSemua yang bernyawa pasti akan merasakan kematian\u201d) dan aku telah merasakannya. <\/p>\n\n\n\n

Dia telah berfirman, (\u201cSesungguhnya pasti akan mendatangi neraka jahannam\u201d) dan aku juga telah mendatanginya, dan Dia telah berfirman, (\u201cdan tidaklah mereka akan dikeluarkan dari surga\u201d). Lalu siapa yang akan mengeluarkan aku dari surga.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Kemudian Allah menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut, \u201cBiarkan dia, karena aku telah memutuskan dia sejak zaman azali kalau dia termasuk penghuni surga.\u201d<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Nabi Idris diyakini sebagai satu dari empat nabi yang masih hidup. Tiga lainnya adalah Nabi Isa, Nabi Khidir dan Nabi Ilyas alaihimussalam. Diceritakan Nabi Idris pernah berkunjung dan masuk ke dalam surga dan ternyata beliau tidak mau keluar lagi hingga kini. Mengenai sebab Nabi Idris as masuk ke dalam surga, diceritakan bahwa amalnya […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":37966,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[9810,9809],"yoast_head":"\nKisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Diceritakan Nabi Idris alaihis salam pernah berkunjung dan masuk ke dalam surga dan ternyata beliau tidak mau keluar lagi hingga kini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Diceritakan Nabi Idris alaihis salam pernah berkunjung dan masuk ke dalam surga dan ternyata beliau tidak mau keluar lagi hingga kini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"facebook.com\/rahmatsemesta\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-07T23:00:30+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-07T19:10:35+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/\"},\"author\":{\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\"},\"headline\":\"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi\",\"datePublished\":\"2020-02-07T23:00:30+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-07T19:10:35+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/\"},\"wordCount\":909,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"nabi idris berteman malaikat maut\",\"nabi idris masuk surga\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/\",\"name\":\"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-07T23:00:30+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-07T19:10:35+00:00\",\"description\":\"Diceritakan Nabi Idris alaihis salam pernah berkunjung dan masuk ke dalam surga dan ternyata beliau tidak mau keluar lagi hingga kini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga dan Tak Tak Mau Keluar Lagi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\",\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"caption\":\"Faisol Abdurrahman\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat\",\"sameAs\":[\"http:\/\/Pecihitam.org\",\"facebook.com\/rahmatsemesta\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi - Pecihitam.org","description":"Diceritakan Nabi Idris alaihis salam pernah berkunjung dan masuk ke dalam surga dan ternyata beliau tidak mau keluar lagi hingga kini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi - Pecihitam.org","og_description":"Diceritakan Nabi Idris alaihis salam pernah berkunjung dan masuk ke dalam surga dan ternyata beliau tidak mau keluar lagi hingga kini.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"facebook.com\/rahmatsemesta","article_published_time":"2020-02-07T23:00:30+00:00","article_modified_time":"2020-02-07T19:10:35+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faisol Abdurrahman","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Faisol Abdurrahman","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/"},"author":{"name":"Faisol Abdurrahman","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486"},"headline":"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi","datePublished":"2020-02-07T23:00:30+00:00","dateModified":"2020-02-07T19:10:35+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/"},"wordCount":909,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg","keywords":["nabi idris berteman malaikat maut","nabi idris masuk surga"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/","name":"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-07T23:00:30+00:00","dateModified":"2020-02-07T19:10:35+00:00","description":"Diceritakan Nabi Idris alaihis salam pernah berkunjung dan masuk ke dalam surga dan ternyata beliau tidak mau keluar lagi hingga kini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Kisah-Nabi-Idris-Berkunjung-dan-Masuk-Surga-dan-Tak-Tak-Mau-Keluar-Lagi-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga dan Tak Tak Mau Keluar Lagi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-nabi-idris-berkunjung-dan-masuk-surga\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Nabi Idris Berkunjung dan Masuk Surga Kemudian Tak Mau Keluar Lagi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486","name":"Faisol Abdurrahman","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","caption":"Faisol Abdurrahman"},"description":"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat","sameAs":["http:\/\/Pecihitam.org","facebook.com\/rahmatsemesta"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37958"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/38"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=37958"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/37958\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/37966"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=37958"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=37958"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=37958"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}