Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":38330,"date":"2020-02-10T07:17:00","date_gmt":"2020-02-10T00:17:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=38330"},"modified":"2020-02-10T08:17:39","modified_gmt":"2020-02-10T01:17:39","slug":"larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/","title":{"rendered":"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Allah menciptakan manusia adalah sebagai khalifatullah fiil Ardl<\/a><\/strong>, dimana menusia diciptakan agar menjaga ketentraman bumi dan segala apa yang Allah berikan adalah sebuah titipan yangg sewaktu-waktu dapat diambil oleh penitip-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Sehingga tidak sepantasnya sebagai makhluk yang diciptakan berperilaku sombong, congkak, merasa memiliki sepenuhnya. Karena hanya Allah-lah yang pantas sombong sedangkan manusia dilarang untuk membanggakan dirinya. Seperti firman Allah dalam surat Luqman ayat: 18<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0644\u0627 \u062a\u0635\u0639\u0631 \u062e\u062f\u0643 \u0644\u0644\u0646\u0627\u0633 \u0648\u0644\u0627 \u062a\u0645\u0634 \u0641\u0649 \u0627\u0644\u0627\u0631\u0636 \u0645\u0631\u062d\u0627 \u0627\u0646 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0644\u0627\u064a\u062d\u0628 \u0643\u0644 \u0645\u062e\u062a\u0627\u0644 \u0641\u062e\u0648\u0631 <\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cDan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Rasulullah SAW juga dengan tegas menyatakan larangan umatnya agar tidak bersifat sombong dan supaya menjauhinya. Dalam suatu riwayat Rasulullah SAW bersabda:<\/p>\n\n\n\n

\u201cMaukah kuberitahukan kepada kalian siapakah penghuni neraka itu? yaitu, setiap orang yang berperilaku bengis, kasar dan menyombongkan diri. (HR Bukhari-Muslim) <\/em><\/p>\n\n\n\n

Banyak manusia yang tidak menyadari tipu daya setan yang menggoda manusia agar tergelincir pada sifat kesombongan. Padahal kita tahu bahwa setan dan jin adalah penghuni surga dan makluk Allah yang sangat taat beribadah. Namun Allah mengusir setan dari surga sebab sifat kesombongannya. <\/p>\n\n\n\n

Diriwayatkan ketika Allah menciptakan Nabi Adam as. Sebagai manusia pertama, namun iblis tidak menyukai kehadiran Nabi Adam. Hingga ketika Allah memerintahkan iblis untuk menghormati Nabi Adam iblis menolaknya, dia dengan sombongnya mengatakan bahwa dirinyalah yang berhak dihormati karena dia tercipta dari api dan adam hanya diciptakan dari tanah.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian Allah murka dan mengusir iblis dari surganya. Sehingga ketika ada seseorang yang congkak dan sombong maka dia termasuk bagian dari sifatnya iblis. Karena sepantasnya kita sebagai manusia, makhluk yang Allah ciptakan dengan sempurna tidak sepantasnya bersikap sombong. Selayaknya malah harus menghinakan diri kita dihadapan Allah sang Maha segalanya. Sehingga sikap sombong harus dibuang sejauh mungkin.<\/p>\n\n\n\n

Dalam hadits riwayat dari Abdullah bin Mas\u2019ud<\/a><\/strong> menjelaskannya<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0639\u0628\u062f \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0627\u0628\u0646 \u0645\u0633\u0639\u0648\u062f \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647 \u0639\u0646 \u0627\u0644\u0646\u0628\u064a \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0642\u0627\u0644: \u0644\u0627\u064a\u062f\u062e\u0644 \u0627\u0644\u062c\u0646\u0629 \u0645\u0646 \u0643\u0627\u0646 \u0641\u0649 \u0642\u0644\u0628\u0647 \u0645\u062b\u0642\u0627\u0644 \u0630\u0631\u0629 \u0645\u0646 \u0643\u0628\u0631, \u0641\u0642\u0627\u0644 \u0631\u062c\u0644: \u0625\u0646 \u0627\u0644\u0631\u062c\u0644 \u064a\u062d\u0628 \u0623\u0646 \u064a\u0643\u0648\u0646 \u062b\u0648\u0628\u0647 \u062d\u0633\u0646\u0627 \u0648\u0646\u0639\u0644\u0647 \u062d\u0633\u0646\u0629. \u0642\u0627\u0644 \u0625\u0646 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062c\u0645\u064a\u0644 \u064a\u062d\u0628 \u0627\u0644\u062c\u0645\u0627\u0644 (\u0627\u0644\u0643\u0628\u0631) \u0628\u0637\u0631 \u0627\u0644\u062d\u0642 \u0648\u063a\u0645\u0637 \u0627\u0644\u0646\u0627\u0633<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Dari Abdullah bin Mas\u2019ud dari Rasulillah Saw bersabda: \u201cTidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada sifat sombong seberat dzarroh (atom yang paling kecil). Lantas ada seseorang yang berkata: Sesungguhnya ada laki-laki yang suka berpakaian indah dan bersandal bagus. Nabi saw bersabda \u201cSesungguhnya Allah itu Indah dan suka keindahan. Sombong adalah menentang kebenaran dan memandang rendah orang lain\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dari hadits diatas bisa kita lihat, bahwa tidak akan masuk surga bagi orang yang dalam hatinya ada sifat sombong, bahkan jika itu sebiji atom sekalipun. Karena sesuatu yang timbul dari kesombongan tidak akan pernah ada ampunan terhadapnya.<\/p>\n\n\n\n

Dari Sufyan as Tsauri, beliau mengatakan bahwa:<\/p>\n\n\n\n

\u0643\u0644 \u0645\u0639\u0635\u064a\u0629 \u0639\u0646 \u0634\u0647\u0648\u0629 \u0641\u0627\u0646\u0647 \u064a\u0631\u062c\u0649 \u063a\u0641\u0631\u0627\u0646\u0647\u0627 \u0648\u0643\u0644 \u0645\u0639\u0635\u064a\u0629 \u0639\u0646 \u0643\u0628\u0631 \u0641\u0627\u0646\u0647 \u0644\u0627\u064a\u0631\u062c\u0649 \u063a\u0641\u0631\u0627\u0646\u0647\u0627 \u0644\u0627\u0646 \u0645\u0639\u0635\u064a\u0629 \u0627\u0628\u0644\u064a\u0633 \u0643\u0627\u0646 \u0627\u0635\u0644\u0647\u0627 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0643\u0628\u0631 \u0627\u0646 \u0632\u0644\u0629 \u0633\u064a\u062f\u0646\u0627 \u0623\u062f\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0643\u0627\u0646 \u0627\u0635\u0644\u0647\u0627 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0634\u0647\u0648\u0629<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cSetiap maksiat yang terlahir karena dorongan nafsu, sesungguhnya masih ada harapan ampunan dari-Nya. Namun setiap maksiat yang lahir karena dorongan rasa sombong, sungguh tidak ada harapan pengampuanan dari-Nya. Karena demikianlah kedurhakaan yang dilakukan iblis berawal dari rasa sombong dan kesalahan yang dilakukan oleh Nabi Adam (dengan memakan buah huldi) berawal dari dorongan syahwat.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Jelas sekali bahwa Allah tidak menyukai orang yang sombong dan dan Rasulullah memberi larangan umatnya bersifat sombong. Tidak ada celah ampunan untuk orang yang berperilaku demikian.<\/p>\n\n\n\n

Lantas apakah sebagai makhluk ciptaan Allah masih akan berbuat sombong? Padahal dunia dan seisinya alam dan segala yang ada di dunia dan akhirat adalah milik Allah termasuk kita manusia. Wallahua’lam bisshwab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Allah menciptakan manusia adalah sebagai khalifatullah fiil Ardl, dimana menusia diciptakan agar menjaga ketentraman bumi dan segala apa yang Allah berikan adalah sebuah titipan yangg sewaktu-waktu dapat diambil oleh penitip-Nya. Sehingga tidak sepantasnya sebagai makhluk yang diciptakan berperilaku sombong, congkak, merasa memiliki sepenuhnya. Karena hanya Allah-lah yang pantas sombong sedangkan manusia dilarang untuk […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":38352,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[7060,9856],"yoast_head":"\nLarangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Rasulullah SAW juga dengan tegas menyatakan larangan umatnya agar tidak bersifat sombong dan supaya menjauhinya, sebab itu adalah salah satu sifat iblis.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Rasulullah SAW juga dengan tegas menyatakan larangan umatnya agar tidak bersifat sombong dan supaya menjauhinya, sebab itu adalah salah satu sifat iblis.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-10T00:17:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-10T01:17:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh\",\"datePublished\":\"2020-02-10T00:17:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-10T01:17:39+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/\"},\"wordCount\":512,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"riya\",\"sombong\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/\",\"name\":\"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-10T00:17:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-10T01:17:39+00:00\",\"description\":\"Rasulullah SAW juga dengan tegas menyatakan larangan umatnya agar tidak bersifat sombong dan supaya menjauhinya, sebab itu adalah salah satu sifat iblis.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"larangan bersifat sombong\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh - Pecihitam.org","description":"Rasulullah SAW juga dengan tegas menyatakan larangan umatnya agar tidak bersifat sombong dan supaya menjauhinya, sebab itu adalah salah satu sifat iblis.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh - Pecihitam.org","og_description":"Rasulullah SAW juga dengan tegas menyatakan larangan umatnya agar tidak bersifat sombong dan supaya menjauhinya, sebab itu adalah salah satu sifat iblis.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-10T00:17:00+00:00","article_modified_time":"2020-02-10T01:17:39+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh","datePublished":"2020-02-10T00:17:00+00:00","dateModified":"2020-02-10T01:17:39+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/"},"wordCount":512,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg","keywords":["riya","sombong"],"articleSection":["Dakwah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/","name":"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-10T00:17:00+00:00","dateModified":"2020-02-10T01:17:39+00:00","description":"Rasulullah SAW juga dengan tegas menyatakan larangan umatnya agar tidak bersifat sombong dan supaya menjauhinya, sebab itu adalah salah satu sifat iblis.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/larangan-bersifat-sombong-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"larangan bersifat sombong"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/larangan-bagi-manusia-bersifat-sombong\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Larangan bagi Manusia Bersifat Sombong Walau Hanya Seberat Dzarroh"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/38330"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=38330"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/38330\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/38352"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=38330"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=38330"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=38330"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}