Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":38483,"date":"2020-02-11T05:00:40","date_gmt":"2020-02-10T22:00:40","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=38483"},"modified":"2020-02-10T20:49:00","modified_gmt":"2020-02-10T13:49:00","slug":"thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/","title":{"rendered":"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Pemikiran Fathimah<\/a> yang tertuang dalam kitab Parukonan<\/em> di bidang fikih mengikuti mazhab al-Syafi\u2019i sebagai disebutkan pada akhir karyanya \u201cwa huwa kitab fi fiqh al-Syafi\u2019i<\/em>\u201d.<\/p>\n

Jika diperhatikan lebih jauh, kitab ini lebih terfokus pada pembahasan mengenai fikih dibandingkan dengan pembahasan mengenai masalah tauhid<\/a>. Salah satunya yang akan dibahas disini yaitu mengenai Thaharah dalam Kitab Parukunan<\/p>\n

Pada bagian khutbah (muqaddimah) kitab ia memfokuskan pembahasannya pada rukun Islam yang lima. Dari kelima rukun Islam itu, materi shalat yang mendapatkan porsi pembahasan paling luas, kemudian puasa, dan syahadat hanya sedikit disinggung pada bagian pendahuluan.<\/p>\n

Sedangkan zakat dan haji hanya disebutkan sebagai unsur rukun Islam dan tidak dijelaskan sama sekali. Di luar itu, pembahasan fikih muamalah, munakahah, dan jinayah, juga tidak ditemukan di sini, karena pembahasannya lebih banyak diarahkan pada materi ibadah, terutama shalat. Sehingga pada bagian akhir kitab ini juga disebutkan sebagai \u201cParukunan Sembahyang<\/em>\u201d.<\/p>\n

Pembahasan fikih diawali tentang hukum air, disusul najis dan cara menghilangkannya, hukum buang air dan istinja, suatu yang mewajibkan mandi, fardhu mandi, sunah, dan makruhnya, syarat mengambil air sembahyang, sunah, dan makruhnya, syarat sembahyang, tata cara sembahyang, rukunnya, dan sunahnya, suatu yang membatalkan sembahyang dan yang makruhnya, sembahyang sunah, sembahyang qasar dan jamak.<\/p>\n

Juga diuraikan tentang syarat hukum puasa, syarat wajib puasa Ramadan, suatu yang mengharuskan berbuka puasa, segala sunah puasa, jimak di bulan Ramadan, dan puasa sunah.<\/p>\n

Dalam kitab Parukunan Melayu<\/em>, dijelaskan bahwa air terbagi menjadi empat macam, antara lain air muthlaq<\/em>, air makruh<\/em>, air musta\u2019mal<\/em>, dan air mutanajjis<\/em>. Air muthlaq<\/em>, terdiri atas tujuh bagian, antara lain air hujan, air embun, air beku, air laut, air sungai, air sumur, dan air telaga.<\/p>\n

Ada tiga hal yang menyebabkan air muthlaq <\/em>dapat berubah bau, rasa, dan warnanya, antara lain:<\/p>\n

Pertama<\/em>, berubah karena mukhalathah <\/em>artinya bercampur dengan benda suci lainnya yang tidak dapat dibedakan dan dipisahkan dari air seperti kamkama (kunyit) dan kapur,<\/p>\n

Kedua<\/em>, berubah karena mujawir <\/em>artinya bercampur dengan benda suci lainnya yang dapat dibedakan dan dipisahkan dari air seperti kayu gaharu dan cendana, dan<\/p>\n

Ketiga<\/em>, berubah karena rauh <\/em>yakni adanya bau bangkai yang berbaur dengan air.<\/p>\n

Air makruh<\/em>, terdiri atas tiga jenis: air yang sangat panas, air yang sangat dingin, dan air yang terjemur pada negeri yang sangat panas. Air mustakmal<\/em>, yaitu air yang sudah terpakai untuk mengjilangkan hadas kecil atau besar atau yang sudah terpakai untuk memandikan jenazah.<\/p>\n

Air mutanajjis<\/em>, yakni air yang kurang dari qullah masuk najis di dalamnya, baik berubah rasanya, baunya, dan warnanya, ataupun tidak.<\/p>\n

Sementara itu, najis terbagi menjadi tiga bagian: najis mughaladlah<\/em>, yaitu anjing dan babi dan sesuatu yang berasal dari salah satu di antara keduanya, najis mukhaffafah<\/em>, yaitu kencing anak laki-laki yang belum memakan makanan selain susu, dan najis mutawassithah<\/em>, yaitu najis yang di luar dari kedua jenis najis yang telah disebutkan, seperti tahi, nanah, darah, muntah, madzi, wadi, dan arak.<\/p>\n

Syarat mengambil air sembahyang (wudhu) ada tujuh perkara: Islam, mumayyiz<\/em>, suci dari haidh dan nifas, suci dari suatu yang mencegah sampainya air ke anggota tubuh yang harus dibasuh, mengetahui akan segala fardhunya, jangan mengiktikadkan yang fardhu dalam mengambil air sembahyang itu sebagai sunah, dan dengan air yang suci dan mensucikan. Bagi orang yang senantiasa berhadas ditambah satu syarat lagi, yakni di dalam waktu.<\/p>\n

Sedangkan rukun wudhu adalah: niat, membasuh muka, membasuk kedua tangan hingga kedua siku, menyapu sedikit dari kulit kepala atau sehelai rambut yang ada pada kepala atau setengahnya, membasuh kedua kaki hingga mata kaki, dan tertib.<\/p>\n

Kemudian hal-hal yang mewajibkan mandi ada lima perkara: mati bagi orang yang Islam, haidh, nifas, wiladah, <\/em>dan janabat<\/em>. Sedangkan hal yang menjadi rukun atau fardhunya mandi ada dua, yaitu niat dengan hati, dan meratakan air ke seluruh anggota tubuh.<\/p>\n

Begitulah pembahasan tentang Thaharah dalam Kitab Parukunan yang dibahas oleh Fathimah binti Abdul Wahab. Sebagai seorang Perempuan, beliau memberikan bukti bahwa wanita juga bisa memberikan sumbangsihnya dalam hal pemikiran kepada semua orang.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Pemikiran Fathimah yang tertuang dalam kitab Parukonan di bidang fikih mengikuti mazhab al-Syafi\u2019i sebagai disebutkan pada akhir karyanya \u201cwa huwa kitab fi fiqh al-Syafi\u2019i\u201d. Jika diperhatikan lebih jauh, kitab ini lebih terfokus pada pembahasan mengenai fikih dibandingkan dengan pembahasan mengenai masalah tauhid. Salah satunya yang akan dibahas disini yaitu mengenai Thaharah dalam Kitab Parukunan […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":38493,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4099],"tags":[9865],"yoast_head":"\nThaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kitab Parukunan lebih banyak membahas fiqih. Salah satunya yang akan dibahas disini yaitu mengenai Thaharah dalam Kitab Parukunan\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kitab Parukunan lebih banyak membahas fiqih. Salah satunya yang akan dibahas disini yaitu mengenai Thaharah dalam Kitab Parukunan\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-10T22:00:40+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-10T13:49:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab\",\"datePublished\":\"2020-02-10T22:00:40+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-10T13:49:00+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/\"},\"wordCount\":642,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Thaharah dalam Kitab Parukunan\"],\"articleSection\":[\"Kitab\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/\",\"name\":\"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-10T22:00:40+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-10T13:49:00+00:00\",\"description\":\"Kitab Parukunan lebih banyak membahas fiqih. Salah satunya yang akan dibahas disini yaitu mengenai Thaharah dalam Kitab Parukunan\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab - Pecihitam.org","description":"Kitab Parukunan lebih banyak membahas fiqih. Salah satunya yang akan dibahas disini yaitu mengenai Thaharah dalam Kitab Parukunan","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab - Pecihitam.org","og_description":"Kitab Parukunan lebih banyak membahas fiqih. Salah satunya yang akan dibahas disini yaitu mengenai Thaharah dalam Kitab Parukunan","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-10T22:00:40+00:00","article_modified_time":"2020-02-10T13:49:00+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab","datePublished":"2020-02-10T22:00:40+00:00","dateModified":"2020-02-10T13:49:00+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/"},"wordCount":642,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg","keywords":["Thaharah dalam Kitab Parukunan"],"articleSection":["Kitab"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/","name":"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-10T22:00:40+00:00","dateModified":"2020-02-10T13:49:00+00:00","description":"Kitab Parukunan lebih banyak membahas fiqih. Salah satunya yang akan dibahas disini yaitu mengenai Thaharah dalam Kitab Parukunan","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Thaharah-dalam-Kitab-Parukunan-Karya-Fathimah-binti-Abdul-Wahab-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/thaharah-dalam-kitab-parukunan-karya-fathimah-binti-abdul-wahab\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Thaharah dalam Kitab Parukunan Karya Fathimah binti Abdul Wahab"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/38483"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=38483"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/38483\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/38493"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=38483"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=38483"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=38483"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}