Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":38775,"date":"2020-02-12T07:15:39","date_gmt":"2020-02-12T00:15:39","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=38775"},"modified":"2020-02-12T12:21:43","modified_gmt":"2020-02-12T05:21:43","slug":"keterkaitan-beragama-dan-berilmu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/keterkaitan-beragama-dan-berilmu\/","title":{"rendered":"Jangan Tersesat di Salah Satu Jalur! Inilah Keterkaitan Beragama dan Berilmu yang Harus Kita Pahami"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org- <\/strong>Menurut Islam, ilmu sudah ditulis di Al-Quran, Jadi beragama yaitu berilmu sama halnya berilmu yaitu beragama. Karena itulah keterkaitan beragama dan berilmu sangat kuat dan tidak bisa dipisahkan. <\/p>\n\n\n\n

Dalam Islam, ilmu adalah pengetahuan dari pikiran yang didapat dengan sungguh-sungguh dari para ilmuwan muslim yang mengkaji masalah dunia maupun masalah akhirat <\/a>dengan pedoman kepada wahyu Allah. <\/p>\n\n\n\n

Jika kita melihat situasi sejarah agama lain di barat, hal tersebut tidaklah sama dengan yang dialami agama Islam. Misalnya sejarah agama Kristen di Barat, keterkaitan antara berilmu dan beragama tidak bisa bersatu karena paham sekularisme yang marak di Barat pada saat itu.<\/p>\n\n\n\n

Hal tersebut dibuktikan dengan diberikannya hukuman bagi para ilmuwan yang mempelajari agama yang berseberangan dengan pendapat gereja. Dampak dari hukuman tersebut membuat para ilmuwan pergi dari Barat, dikarenakan antara ilmu dan agama tidak bisa Bersatu, serta karena ilmu di Barat mengalami paradigma antroposentris. <\/p>\n\n\n\n

Paradigma anthroposentris bertolak belakang dengan paradigma teosentris. Kata Anthroposentris bermula dari kata anthropoid yang berarti manusia, dan centre yang berarti \u00a0pusat, maka anthroposentris merupakan paradigma yang menempatkan manusia sebagai pusat segala pengalamannya, dan manusialah yang menentukan segalanya.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan teosentris berasal dari kata theo (tuhan) dan centre (pusat), yakni paradigma yang menempatkan Tuhan sebagai pusat dan sumber segala kehidupan, (Mohammad Kosim, Ilmu Pengetahuan Dalam Islam – Perspektif Filosofis-Historis). <\/p>\n\n\n\n

Banyak pula ilmuwan yang tidak melibatkan agama ditemuan-temuan mereka. Karena bagi mereka tidak ada keterkaitan mereka dan Tuhan dari segi manapun, termasuk dalam hal pencipta dan pengatur alam semesta.<\/p>\n\n\n\n

Pendidikan ditujukan agar manusia dapat mengembangkan pengetahuan bermanfaat untuk memanfaatkan sumber-sumber alam, untuk keluar dari kebodohan, menciptakan kemakmuran, dan membuat damai (Fazlur Rahman, The Qur\u2019anic Solution Of Pakistan\u2019s Education Problem).\u00a0 <\/p>\n\n\n\n

Al Qur\u2019an memerintah bersyukur dengan telah diberikan alam semesta dan sejarah umat manusia dengan secara mendalam untuk bisa diambil hikmahnya di pengetahuannya agar dapat bisa diterapkan di kehidupan. <\/p>\n\n\n\n

Di masa modern, umat Islam dalam garis keredupan karena terkikisnya ilmu agama di sekitar umat Islam, dan dunia Barat ikut andil ditengah-tengah ilmu pengetahuan dan teknologi ini disebabkan karena: <\/p>\n\n\n\n