Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":39011,"date":"2020-02-17T20:34:53","date_gmt":"2020-02-17T13:34:53","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=39011"},"modified":"2020-02-17T20:34:53","modified_gmt":"2020-02-17T13:34:53","slug":"kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/","title":{"rendered":"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan Abu Muhammad Muhyiddin Abdul Qadir al Jailani. Seorang sayyid dan juga Rajanya para wali diseluruh dunia. Syaikh Abdul Qadir al jailani <\/a><\/strong>merupakan keturunan Sayyidina Hasan (cucu Nabi Muhammad Saw). Beliau lahir di Jaelani, sebelah selatan laut Kaspia Iran pada tahun 1077 M\/470 H. <\/p>\n\n\n\n

Sebagi waliyullah, sudah menjadi pengetahuan umum bahwasanya Syaik Abdul Qadir Jaelani memiliki pengaruh dan posisi penting dalam sejarah spiritualisme Islam. Sehingga wajar jika sepanjang hidupnya tidak pernah lepas dengan berbagai karomah yang berasal dari dirinya dan kadang berada diluar dan kemampuan kita selaku manusia biasa. <\/p>\n\n\n\n

Selain dikenal sebagai seorang sayyid, guru sekaligus wali yang cukup agung dan terkemuka, beliau pun digelari sebagai al Ghawts al A\u2019zham atau penolong besar. Syekh Abdul Qadir Jailani mendapatkan maqam tertinggi dari Allah SWT berkat sikap rendah dirinya dan beliau diangkat menjadi raja dari para wali di muka bumi.<\/p>\n\n\n\n

Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa, pada saat mengajar para santrinya, beliau pernah berkata, \u201cKakiku ini berada di atas lehernya seluruh para wali,\u201d dan perkataannya didengar oleh seluruh wali di penjuru dunia, lalu mereka berikrar \u201csamina wa atha\u2019na.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi ada kisah menarik terkait kewalian Syaikh Abdul Qadir Jaelani yang ternyata dikalahkan oleh seorang perempuan. Dikisahkan suatu ketika Ghautsul A\u2019zham Sulthanul Auliya\u2019 Syaikh \u2018Abdul Qadir al-Jailani, sedang berada di lingkungan Masjidil Haram.<\/p>\n\n\n\n

Saat berada di sana, beliau (Syaikh \u2018Abdul Qadir) merasa takjub ketika melihat seorang perempuan yang tengah melakukan thawaf mengelilingi Ka\u2019bah namun hanya dengan satu kakinya saja.<\/p>\n\n\n\n

Setelah mukhasyafah, Syaikh \u2018Abdul Qadir lalu paham bahwa wanita tersebut bukanlah orang biasa, melainkan pastilah seorang Wali. Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani kemudian mencoba melihat maqam atau kedudukan sang wanita waliyyah tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Beliau melihat ke maqom pertama, tak dijumpainya ruuhaniyyah wanita itu. Ke maqom di atasnya, tak ada. Ke maqom di atasnya lagi, tak ada\u2026dan di atasnya lagi\u2026tak ada pula\u2026 Hingga sampai mendekati maqam Ghautsiyyah beliau sendiri, juga tidak ada.<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya, beliau menyerah dan berdoa memohonlah ke Hadirat Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n

\u201cYaa Allah, siapakah wanita ini yang tak dapat kulihat maqam wilayahnya?\u201d (Sedangkan Syaikh Abdul Qadir Jailani terkenal dengan ucapannya \u2018Kakiku berada di leher para Awliya\u201d\u2019)<\/p>\n\n\n\n

\u201cYaa, \u2018Abdal Qadir, ikutilah wanita itu bila engkau ingin mengetahui maqam wilayahnya\u201d<\/p>\n\n\n\n

Sang Sultanul Auliya pun kemudian membuntuti wanita tersebut. Hingga akhirnya beliau mengetahui bahwa ternyata, wanita itu sebenarnya kaki yang satunya tidaklah buntung. Yang terjadi ialah, wanita tersebut sebenarnya tengah menyusui anaknya.<\/p>\n\n\n\n

Anaknya yang kekenyangan tertidur di pangkuan kakinya. Lalu dengan karamahnya sang waliyullah perempuan ini \u2018memutus\u2019 sementara satu kakinya agar sang anak tak terbangun. Sementara ia pun menuju Masjidil Haram untuk berthawaf dengan hanya satu kaki. Dan ketika kembali ke anaknya yang masih terlelap dalam tidur, ia pun menyambungkan lagi kaki tadi.<\/p>\n\n\n\n

Subhanallah. Itulah wilayah kewalian seorang wanita yang dicapai melalui keibuannya. Kaum arifin mengatakan bahwa dengan istiqomah taat kepada suami, serta sabar merawat anaknya para ibu sebenarnya sangat dekat dengan derajat kewalian.<\/p>\n\n\n\n

Apabila seorang ibu mengasihi anaknya maka saat itulah ia sedang menyaksikan sifat Rahman dan sifat Rahimnya Allah Subhanahu wataala. Semoga kisah ini semakin membuka hati kita semua untuk selalu berbakti dan taat kepada orang tua, terutama Ibu. Wallahua’lam bisshawab. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan Abu Muhammad Muhyiddin Abdul Qadir al Jailani. Seorang sayyid dan juga Rajanya para wali diseluruh dunia. Syaikh Abdul Qadir al jailani merupakan keturunan Sayyidina Hasan (cucu Nabi Muhammad Saw). Beliau lahir di Jaelani, sebelah selatan laut Kaspia Iran pada tahun 1077 M\/470 H. Sebagi waliyullah, sudah […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":39980,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[10031],"yoast_head":"\nKisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kaum arifin mengatakan bahwa dengan istiqomah taat kepada suami, serta sabar merawat anaknya para ibu sebenarnya sangat dekat dengan derajat kewalian\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kaum arifin mengatakan bahwa dengan istiqomah taat kepada suami, serta sabar merawat anaknya para ibu sebenarnya sangat dekat dengan derajat kewalian\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-17T13:34:53+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan\",\"datePublished\":\"2020-02-17T13:34:53+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-17T13:34:53+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/\"},\"wordCount\":528,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Syaikh Abdul Qadir al Jailani\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/\",\"name\":\"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-17T13:34:53+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-17T13:34:53+00:00\",\"description\":\"Kaum arifin mengatakan bahwa dengan istiqomah taat kepada suami, serta sabar merawat anaknya para ibu sebenarnya sangat dekat dengan derajat kewalian\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Syaikh Abdul Qadir al Jailani\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan - Pecihitam.org","description":"Kaum arifin mengatakan bahwa dengan istiqomah taat kepada suami, serta sabar merawat anaknya para ibu sebenarnya sangat dekat dengan derajat kewalian","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan - Pecihitam.org","og_description":"Kaum arifin mengatakan bahwa dengan istiqomah taat kepada suami, serta sabar merawat anaknya para ibu sebenarnya sangat dekat dengan derajat kewalian","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-17T13:34:53+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan","datePublished":"2020-02-17T13:34:53+00:00","dateModified":"2020-02-17T13:34:53+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/"},"wordCount":528,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg","keywords":["Syaikh Abdul Qadir al Jailani"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/","name":"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-17T13:34:53+00:00","dateModified":"2020-02-17T13:34:53+00:00","description":"Kaum arifin mengatakan bahwa dengan istiqomah taat kepada suami, serta sabar merawat anaknya para ibu sebenarnya sangat dekat dengan derajat kewalian","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Syaikh-Abdul-Qadir-al-Jailani-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Syaikh Abdul Qadir al Jailani"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kewalian-syekh-abdul-qadir-jailani-dikalahkan-seorang-perempuan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Kewalian Syekh Abdul Qadir al Jailani Dikalahkan oleh Seorang Perempuan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39011"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=39011"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39011\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/39980"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=39011"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=39011"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=39011"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}