Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":39201,"date":"2020-02-13T22:30:14","date_gmt":"2020-02-13T15:30:14","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=39201"},"modified":"2020-02-13T22:30:15","modified_gmt":"2020-02-13T15:30:15","slug":"menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/","title":{"rendered":"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Para ulama telah melakukan kajian untuk melihat nilai sastera (balaghiyah<\/em>) dalam bahasa Arab non al-Quran, baik dalam bentuk prosa (\u062b\u0654\u0634 ) maupun puisi (\u0634\u0639\u0634 ) dengan cara membandingkan dengan bahasa Al-Quran.<\/p>\n

Kajian komparasi (comparative study<\/em>) yang mereka lakukan ini bertujuan untuk menampilkan kelebihan balaghat al-Quran <\/em>di tengah tujuan dakwah dalam Islam.<\/p>\n

Dalam menjelaskan persoalan ini, Ibn Asyur<\/a> mengatakan bahwa puncak keunggulan nilai bahasa menurut orang Arab terletak pada al-balaghah <\/em>dan al-fashahah<\/em>. Dua hal ini (al-balaghah <\/em>dan al-fashahah<\/em>) menurut para pakar balaghah <\/em>telah ter-ekspresikan ke dalam dua cabang ilmu balaghah yaitu ilmu al-ma\u2019ani <\/em>dan ilmu al-bayan<\/em>.<\/p>\n

Dengan perangkat kedua ilmu ini, mereka melakukan komparasi nilai sastra<\/a> (balaghiyah<\/em>) yang terkandung dalam bahasa al-Quran dan bahasa Arab non al-Quran.<\/p>\n

Ulama pakar balaghah <\/em>yang telah melakukan kajian ini seperti; Abu Bakar al-Baqillani, Abu Hilal al-Askari, Abdul Qahir al-Jurjani, al-Sakaki (wafat 626 H), dan Ibn al-Atsir (wafat 637 H).<\/p>\n

Mereka telah melakukan studi perbandingan (comparative study<\/em>) antara bahasa Al-Quran dan bahasa Arab non Al-Quran, dengan fokus studi ilmu al-ma\u2019ani <\/em>dan ilmu al-bayan<\/em>.<\/p>\n

Lebih lanjut Ibn Asyur menunjuk beberapa kajian ulama yang telah disebutkan di atas, antara lain:<\/p>\n

Al-Qadhi Abu Bakar al-Baqillani.<\/strong><\/p>\n

Ia telah melakukan studi perbandingan dalam kajian teks antara bahasa Al-Quran dan bahasa Arab non Al-Quran. Ia juga telah mengkaji antara bahasa hadis Nabi dan bahasa Al-Quran.<\/p>\n

Nilai sastera (balaghiyah<\/em>) bahasa Al-Quran melebihi bahasa hadis Nabi. Sedangkan nilai sastera (balaghiyah<\/em>) dalam Al-Quran jauh melebihi nilai bahasa Arab non Al-Quran.<\/p>\n

Abu Hilal al-Askari.<\/strong><\/p>\n

Ia juga telah melakukan studi perbandingan antara bahasa Al-Quran dan bahasa Arab non Al-Quran. Diantara hasil kajian yang dilakukan adalah mengenai al-tasybih<\/em>.<\/p>\n

Tasybih <\/em>dalam ungkapan-ungkapan bahasa Arab bermacam-macam, salah satu ungkapan tasybih <\/em>yaitu yang menyerupakan sesuatu dengan sesuatu lain.<\/p>\n

Lalu al-Askari mengambil contoh ayat dalam bentuk tasybih <\/em>dalam surat Yaasiin ayat 39 berikut:<\/p>\n

\u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0642\u064e\u0645\u064e\u0631\u064e \u0642\u064e\u062f\u0651\u064e\u0631\u0652\u0646\u064e\u0627\u0647\u064f \u0645\u064e\u0646\u064e\u0627\u0632\u0650\u0644\u064e \u062d\u064e\u062a\u0651\u064e\u0649 \u0639\u064e\u0627\u062f\u064e \u0643\u064e\u0627\u0644\u0652\u0639\u064f\u0631\u0652\u062c\u064f\u0648\u0652\u0646\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0642\u064e\u062f\u0650\u064a\u0652\u0645\u0650<\/strong><\/p>\n

Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua.<\/p>\n

Dalam ayat tersebut diperoleh penggambaran bahwa bulan itu pada awalnya kecil berbentuk sabit, kemudian setelah menempati tempat peredaran, ia menjadi purnama, kemudian pada tempat peredaran terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung. S<\/p>\n

ementara Ibn al-Rumi (wafat 283 H) mengambil jenis contoh yang senada ketika ia menggambarkan orang yang mencaci masa\/musibah:<\/p>\n

\u062a\u0623\u062a\u064a \u063a\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0642\u0645\u0631 \u0627\u0644\u0633\u0627\u0631\u064a \u0646\u0648\u0627\u0626\u0628\u0647 # \u062d\u062a\u0649 \u064a\u0631\u0649 \u0646\u0627\u062d\u0644\u0627 \u0641\u0649 \u0634\u062e\u0635 \u0639\u0631\u062c\u0648\u0646<\/strong><\/p>\n

Bencana itu telah datang kepada bulan yang sedang berjalan di malam hari, bencana itu datang laksana orang tua yang bungkuk.<\/p>\n

Dalam syiir tersebut Ibn al-Rumi menggambarkan bencana yang datang bagaikan orang tua bungkuk.<\/p>\n

Abdul Qadir al-Jurjani<\/strong><\/p>\n

Kajian perbandingan yang dilakukan al-Jurjani adalah perbandingan syi\u2019ir Arab dan al-Quran terkait struktur Bahasa yang mendahulukan pelakunya dari kata kerjanya atau taqdim al-fa\u2019il min fi\u2019lihi<\/em>.<\/p>\n

Al-Sakaki<\/strong><\/p>\n

Di antara kajian yang dilakukan adalah tentang al-I\u2019jaz<\/em> atau ungkapan yang memiliki redaksi pendek (singkat) namun memiliki makna yang begitu padat.<\/p>\n

Ibn al-Atsir<\/strong><\/p>\n

Kajian yang dilakukan Ibn al-Atsir adalah ayat walakum fi al-qishashi hayatun <\/em>yang membahas mengenai qishash<\/em>. Seorang pembunuh yang dihukum (qishash<\/em>) dengan dibunuh juga maka hukuman qishash <\/em>itu bisa mencegah prilaku pembunuhan yang lain, maksudnya agar memberikan efek jera kepada yang lain.<\/p>\n

Sehingga hukuman qishash <\/em>itu hakikatnya menjaga kehidupan manusia yang lain. Maka benarlah suatu ungkapan orang bahwa qishash <\/em>dapat meniadakan pembunuhan orang lain.<\/p>\n

Demikian beberapa upaya ulama terdahulu yang dapat kami himpun. Mudah-mudahan mampu menambah pengetahuan kita dan menambah keimanan kita terhadap kemukjizatan al-Quran. Wallahu A\u2019lam<\/em>.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Para ulama telah melakukan kajian untuk melihat nilai sastera (balaghiyah) dalam bahasa Arab non al-Quran, baik dalam bentuk prosa (\u062b\u0654\u0634 ) maupun puisi (\u0634\u0639\u0634 ) dengan cara membandingkan dengan bahasa Al-Quran. Kajian komparasi (comparative study) yang mereka lakukan ini bertujuan untuk menampilkan kelebihan balaghat al-Quran di tengah tujuan dakwah dalam Islam. Dalam menjelaskan […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":39210,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[9947,7496],"yoast_head":"\nIni 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Puncak keunggulan nilai bahasa menurut orang Arab terletak pada al-balaghah dan al-fashahah. Apakah itu? Begini pandangan para Ulama\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Puncak keunggulan nilai bahasa menurut orang Arab terletak pada al-balaghah dan al-fashahah. Apakah itu? Begini pandangan para Ulama\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-13T15:30:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-13T15:30:15+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah\",\"datePublished\":\"2020-02-13T15:30:14+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-13T15:30:15+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/\"},\"wordCount\":549,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Balaghah\",\"Kemukjizatan al-Quran\"],\"articleSection\":[\"Al Qur'an\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/\",\"name\":\"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-13T15:30:14+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-13T15:30:15+00:00\",\"description\":\"Puncak keunggulan nilai bahasa menurut orang Arab terletak pada al-balaghah dan al-fashahah. Apakah itu? Begini pandangan para Ulama\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah - Pecihitam.org","description":"Puncak keunggulan nilai bahasa menurut orang Arab terletak pada al-balaghah dan al-fashahah. Apakah itu? Begini pandangan para Ulama","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah - Pecihitam.org","og_description":"Puncak keunggulan nilai bahasa menurut orang Arab terletak pada al-balaghah dan al-fashahah. Apakah itu? Begini pandangan para Ulama","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-13T15:30:14+00:00","article_modified_time":"2020-02-13T15:30:15+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah","datePublished":"2020-02-13T15:30:14+00:00","dateModified":"2020-02-13T15:30:15+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/"},"wordCount":549,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg","keywords":["Balaghah","Kemukjizatan al-Quran"],"articleSection":["Al Qur'an"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/","name":"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-13T15:30:14+00:00","dateModified":"2020-02-13T15:30:15+00:00","description":"Puncak keunggulan nilai bahasa menurut orang Arab terletak pada al-balaghah dan al-fashahah. Apakah itu? Begini pandangan para Ulama","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Ulama-yang-Berupaya-Menjelaskan-Kemukjizatan-al-Quran-Melalui-Balaghah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menjelaskan-kemukjizatan-al-quran-melalui-balaghah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ini 5 Ulama yang Berupaya Menjelaskan Kemukjizatan al-Quran Melalui Balaghah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39201"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=39201"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39201\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/39210"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=39201"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=39201"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=39201"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}