Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":39656,"date":"2020-02-17T05:31:26","date_gmt":"2020-02-16T22:31:26","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=39656"},"modified":"2020-02-16T23:10:10","modified_gmt":"2020-02-16T16:10:10","slug":"gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/","title":{"rendered":"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Dalam sebuah kajian yang di isi oleh Gus Baha, membahas tentang kisah Imam Syafi\u2019i<\/a><\/strong> yang di debat persoalan qunut dalam sholat subuh. Beliau Gus Baha mengatakan jangan mengira bahwa \u201cHadist qunut yang di nishbatkan ke madzhab Syafi\u2019i” kemudian mengatakan bahwa kalau qunut itu NU, kalau nggak qunut berari Muhammadiyah.<\/p>\n\n\n\n

Kamu sekali kali pakai ukuran alim, qunut itu Imam Syafi\u2019i kalau Abu Hanifah, Imam Malik dan Amad Hanbal tidak qunut. Kalau kamu menghitung qunut dari Muhammadiyah, berarti mengganggap Abu Hanifah, Imam Malik dan Ahmad Hanbal itu Muhammadiyah, sedangkan Imam Syafi\u2019i NU\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Beliau menjelaskan bahwa persoalan tentang do\u2019a qunut saat sholat subuh bukanlah tentang NU atau Muhammadiyah, tapi qunut itu di sunnahkan oleh madzhab Syafi\u2019i sedangkan ketiga madzhab lainnya tidak.<\/p>\n\n\n\n

Gus Baha kembali menegaskan \u201cJadi kalau saya di tanya Gus kamu itu kalau sholat subuh pakai qunut atau nggak?, Saya itu ulama jadi saya nggak bakal jawab NU atau Muhammadiyah. Setahu saya itu Imam Syafi\u2019i bilang kalau qunut adalah sunnah, sedangkan Abu Hanifah, Imam Malik dan Ahmad Hanbal bilang qunut tidak Sunnah. Nah kalau berkubu-kubu dan di polling tentu yang menang tiga madzhab yang lain kan?\u201d <\/p>\n\n\n\n

Tapi Imam Syafi\u2019i merupakan sosok yang luar biasa, karena ketika beliau berpendapat bahwa qunut itu Sunnah sekitar tahun 150 s\/d 204 H, pada waktu itu Ahmad ibn Hanbal dan Imam Malik masih hidup. Bahkan Imam Syafi\u2019i pernah di bantah seperti ini,<\/p>\n\n\n\n

\u201c Syafi\u2019i, kamu kan tahu betul kalau Nabi hanya qunut sebulan, kan? Sesuai dengan Hadist Masyhur yang menyebutkan bahwa Nabi Saw melakukan Qunut hanya satu kali itupun qunut nazilah\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0646\u0628\u064a \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0628\u0639\u062f \u0627\u0644\u0631\u0643\u0648\u0639 \u0634\u0647\u0631\u0627 \u064a\u062f\u0639\u0648 \u0639\u0644\u0649 \u0648\u0630\u0643\u0648\u0627 \u0648\u064a\u0642\u0648\u0644 \u0639\u0635\u064a\u0629 \u0639\u0635\u062a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0648\u0631\u0633\u0648\u0644\u0647<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cRasulullah qunut (setelah rukuk selama sebulan mendoakan (buruk) Ri\u2019lan dan Dakwan karena telah durhaka pada Allah dan Rasul-Nya (karena penduduk Ri\u2019lan telah membunuh para penghafal Al-Qur\u2019an)\u201d (HR. Muslim)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Mendapat bantahan seperti itu kemudian Imam Syafi\u2019i menjawab: \u201cAndaikan Nabi shalat qabliyah atau ba\u2019diyah sekali saja, apa menjadi Sunnah hanya satu kali saja?\u201d lalu di jawab oleh para penggemar Imam Malik: \u201c Tidak, ia tetap Sunnah hingga kiamat\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Gus Baha lalu mengqiyaskan maslaah do\u2019a qunut dalam sholat subuh kepada perkara sunnah puasa senin kamis dan bersedekah yang tetap sunnah sampai hari kiamat meskipun Rasulullah Saw hanya melakukannya beberapa kali saja. <\/p>\n\n\n\n

\u201cGus Baha lalu bertanya, apakah Nabi bersedekah sekali, dua kali atau setiap detik beliau sedekah? Sekali dua kali kan? Masa sedekah dari bangun tidur hingga tidur lagi kan tidak mungkin, tapi sunnahnya sedekah hingga hari kiamat.<\/p>\n\n\n\n

Nabi melakukan puasa senin kami itu selalu atau sekedar pernah? Sekedar pernah kan ? Tapi kesunnahan puasa senin-kamis itu hingga hari kiamat. Sama halnya dengan qunut, Nabi juga tidak melakukannya terus menerus, tapi hukumnya harus sunah hingga kiamat. Karena qunut pernah di lakukan oleh Nabi Muhammad Saw.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Oleh sebab itu, do\u2019a qunut menurut Imam Syafi\u2019i adalah sunnah meskipun menurut Abu Hanafi, Imam Malik dan Imam Abu Hanbal tidak sunnah. Karena sesuatu yang sunnah bukan suatu perkara yang selalu di lakukan oleh Rasulullah Saw terus menerus. Sehingga apabila hal tersebut telah di lakukan oleh Rasul meskipun hanya sekali saja maka hal tersebut tetap menjadi sunnah.<\/p>\n\n\n\n

*Naskah ini diterjemahkan dari pengajian KH Bahaudin Nursalim, versi bahasa aslinya bisa dilihat disini<\/a><\/strong>.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam sebuah kajian yang di isi oleh Gus Baha, membahas tentang kisah Imam Syafi\u2019i yang di debat persoalan qunut dalam sholat subuh. Beliau Gus Baha mengatakan jangan mengira bahwa \u201cHadist qunut yang di nishbatkan ke madzhab Syafi\u2019i” kemudian mengatakan bahwa kalau qunut itu NU, kalau nggak qunut berari Muhammadiyah. Kamu sekali kali pakai […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":39844,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[91],"yoast_head":"\nGus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Imam Syafi\u2019i menjawab: \u201cAndaikan Nabi shalat qabliyah atau ba\u2019diyah sekali saja, apa menjadi Sunnah hanya satu kali saja?\u201d\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Imam Syafi\u2019i menjawab: \u201cAndaikan Nabi shalat qabliyah atau ba\u2019diyah sekali saja, apa menjadi Sunnah hanya satu kali saja?\u201d\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-16T22:31:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-16T16:10:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut\",\"datePublished\":\"2020-02-16T22:31:26+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-16T16:10:10+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/\"},\"wordCount\":533,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"hukum qunut subuh\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/\",\"name\":\"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-16T22:31:26+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-16T16:10:10+00:00\",\"description\":\"Imam Syafi\u2019i menjawab: \u201cAndaikan Nabi shalat qabliyah atau ba\u2019diyah sekali saja, apa menjadi Sunnah hanya satu kali saja?\u201d\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut - Pecihitam.org","description":"Imam Syafi\u2019i menjawab: \u201cAndaikan Nabi shalat qabliyah atau ba\u2019diyah sekali saja, apa menjadi Sunnah hanya satu kali saja?\u201d","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut - Pecihitam.org","og_description":"Imam Syafi\u2019i menjawab: \u201cAndaikan Nabi shalat qabliyah atau ba\u2019diyah sekali saja, apa menjadi Sunnah hanya satu kali saja?\u201d","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-16T22:31:26+00:00","article_modified_time":"2020-02-16T16:10:10+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut","datePublished":"2020-02-16T22:31:26+00:00","dateModified":"2020-02-16T16:10:10+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/"},"wordCount":533,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg","keywords":["hukum qunut subuh"],"articleSection":["Dakwah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/","name":"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-16T22:31:26+00:00","dateModified":"2020-02-16T16:10:10+00:00","description":"Imam Syafi\u2019i menjawab: \u201cAndaikan Nabi shalat qabliyah atau ba\u2019diyah sekali saja, apa menjadi Sunnah hanya satu kali saja?\u201d","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ketika-Imam-Syafi\u2019i-di-Debat-Soal-Qunut-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/gus-baha-ketika-imam-syafii-di-debat-soal-qunut\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Gus Baha: Ketika Imam Syafi\u2019i di Debat Soal Qunut"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39656"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=39656"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39656\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/39844"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=39656"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=39656"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=39656"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}