PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Tanah Minangkabau telah begitu banyak melahirkan tokoh besar yang mampu mengharumkan nama bangsa. Pemikiran-pemikiran berupa ide dan gagasan yang dimiliki dianggap telah menyempurnakan kompetensi dirinya dengan segala ketekunan, keuletan dan cara berpikir yang rasional.<\/p>\n Salah satu tokoh besar dari Minangkabau yaitu seorang tokoh Islam yang memiliki reputasi di dunia Internasional, bernama Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi. Ia merupakan seorang ulama penting dari Nusantara, yang menjadi pumpunan para penuntut ilmu dari berbagai negeri berbagai mazhab dan berbagai kecenderungan keagamaan.<\/p>\n Tidak berlebihan dan tampaknya terbukti, jika Agus Salim, tokoh bangsa yang sekaligus kerabat dan murid Ahmad Khatib menyebut bahwa belum tentu dalam waktu seratus tahun akan lahir tokoh sebesar Ahmad Khatib.<\/p>\n Ia terlahir dengan nama lengkap Ahmad Khatib bin Abdul Latif bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdul Aziz Al-Khatib Al-Jawi Al-Makki Asy-Syafi\u2019i al-Minangkabawi.<\/p>\n Lahir pada hari Senin tanggal 6 Dzulhijjah 1276 H\/1860M di Koto Tuo Balai Gurah Kecamatan IV Angkek Candung Bukittinggi pada tahun 1276 H\/1860 M. Beliau wafat di Makkah hari Senin 8 Jumadil Awal 1334 H\/1916 M setelah berkiprah selama kurang lebih 56 tahun.<\/p>\n Ayahnya adalah Buya Abdul Latif yang merupakan seorang ulama mumpuni di zamannya. Sementara ibunya bernama Limbak Urai asal Koto Tuo Balai Gurah. Ahmad Khatib memiliki 5 saudara antara lain H. Mahmud, H. Aisyah, H. Hafsah, H. Safiah. Dari pihak bapak, beliau memiliki hubungan dengan H. Agus Salim.<\/p>\n Sedangkan dari pihak ibu beliau bersaudara ibu dengan H. Thaher Jalaluddin seorang ulama falak yang menetap dan meninggal di Malaysia. Melihat silsilahnya, Syekh Ahmad Khatib memiliki hubungan dengan Tuanku Nan Tuo seorang guru dari para pejuang dan ulama-ulama Paderi.<\/p>\n