Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":4054,"date":"2019-07-31T13:32:13","date_gmt":"2019-07-31T13:32:13","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=4054"},"modified":"2019-07-31T13:32:14","modified_gmt":"2019-07-31T13:32:14","slug":"bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/","title":{"rendered":"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Permasalahan hukum bunga bank dan hadiah dari tabungan di bank adalah dua hal yang berbeda. Bunga bank merupakan sejumlah imbalan yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas dana yang disimpan di bank. Sedangkan hadiah dari tabungan di bank adalah hadiah yang diberikan sebagai penghargaan atas nasabah yang menabung di bank tersebut. Biasanya, hadiah ini sudah ditentukan oleh bank dalam kurun waktu tertentu.<\/p>\n\n\n\n

Yang menjadi pertanyaan adalah, meskipun berbeda, apakah hukum bunga bank dan hadiah dari tabungan di bank sama saja? atau apakah termasuk juga sebagai Riba?<\/p>\n\n\n\n

Jika kita bicara tentang Riba, Secara Bahasa riba berarti tumbuh dan tambah. Secara istilah, Abdurrahman Al-Jaziri dalam kitab Al-Fiqh \u2018ala al-Madzahib al-Arba\u2019ah mengartikannya riba sebagai \u201cbertambahnya salah satu dari dua penukaran yang sejenis tanpa adanya imbalan untuk tambahan ini\u201d. Misalnya, menukarkan 10 kilogram beras ketan dengan 12 kilogram beras ketan, atau si A bersedia meminjamkan uang sebesar Rp300 ribu kepada si B, asalkan si B bersedia mengembalikannya sebesar Rp325 ribu.<\/p>\n\n\n\n

Para ulama dalam empat mazhab maupun ulama kontemporer sepakat dengan keharaman riba. Bahkan ulama yang membolehkan bunga bank, juga mengharamkan riba. Hal ini berdasarkan dalil diharamkannya riba adalah firman Allah subhanahu wa ta\u2019ala dalam Surat al-Baqarah ayat 275:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0623\u064e\u062d\u064e\u0644\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u0627\u0644\u0652\u0628\u064e\u064a\u0652\u0639\u064e \u0648\u064e\u062d\u064e\u0631\u064e\u0651\u0645\u064e \u0627\u0644\u0631\u0650\u0651\u0628\u064e\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cPadahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Ketentuan ini diperkuat dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u064e\u0646\u0652 \u062c\u064e\u0627\u0628\u0650\u0631\u064d \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e: \u0644\u064e\u0639\u064e\u0646\u064e \u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0644\u064f \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u0635\u064e\u0644\u064e\u0651\u0649 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0633\u064e\u0644\u064e\u0651\u0645\u064e \u0622\u0643\u0650\u0644\u064e \u0627\u0644\u0631\u0650\u0651\u0628\u064e\u0627 \u0648\u064e\u0645\u064f\u0648\u0652\u0643\u0650\u0644\u064e\u0647\u064f \u0648\u064e\u0643\u064e\u0627\u062a\u0650\u0628\u064e\u0647\u064f \u0648\u064e\u0634\u064e\u0627\u0647\u0650\u062f\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u0647\u064f\u0645\u0652 \u0633\u064e\u0648\u064e\u0627\u0621\u064c<\/strong>\u00a0\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Artinya: Dari Jabir, ia berkata: \u201cRasulullah shallallahu \u2018alaihi wasallam melaknat orang yang memakan (mengambil) riba, memberikan, menuliskan, dan dua orang yang menyaksikannya.\u201d Ia berkata: \u201cMereka berstatus hukum sama.\u201d (HR. Muslim, nomor 2994). (Lihat: Yusuf Qaradhawi, Fawa\u2019id al-Bunuk Hiya al-Riba al-Haram, Kairo: Dar al-Shahwah, halaman 5-11; Fatwa MUI Nomor 1 tahun 2004 tentang bunga). <\/p>\n\n\n\n

Persoalan bunga bank apakah termasuk riba<\/a><\/strong> atau bukan, itu Ikhtilaf di kalangan Ulama, lalu bagaimana dengan hadiah dari tabungan di bank?<\/p>\n\n\n\n

Yahya Zainul Ma\u2019arif atau yang biasa dikenal sebagai Buya Yahya menjelaskan bahwa apabila ada seseorang yang menabung di bank dan mendapat hadiah motor atau mobil dalam waktu satu tahun, maka tidak termasuk dalam riba. Memberi hadiah wajar saja sebab tidak ada hubungannya dengan riba tapi dengan syarat bahwa hadiah berhak diterima siapa pun yang punya kasus serupa. Yang tidak berkenan adalah apabila meminjam uang dan mengembalikan dengan tambahan.<\/p>\n\n\n\n

Syarat lainnya adalah hadiah tersebut tidak masuk dalam syarat pinjam-meminjam. Kurun waktu satu tahun atau dua tahun hanya mengikat, bukan mengubah akadnya. Yang menjadi masalah adalah apabila akadnya disebutkan akan mendapat hadiah. Sebagai misal, sebuah bank menawarkan kepada nasabah untuk menabung sejumlah 10 milyar per tahun dan langsung mengatakan akan mendapat mobil saat itu juga, maka itu termasuk ke dalam riba.<\/p>\n\n\n\n

Bisa disimpulkan bahwa hadiah yang ditentukan di awal transaksi adalah riba namun apabila tidak disebutkan maka bukan riba. Perjanjian dalam akad termasuk riba karena membuat orang menitipkan uang untuk mendapatkan hadiah. Maka, hadiah yang ditunggu menjadi riba. Ini dalam konteks perbankan yang sudah dijelaskan di atas.<\/p>\n\n\n\n

Sebuah nukilan menarik datang dari Syekh Zainuddin al-Malaybary dalam kitab Fathu al-Mu\u2019in bi Syarhi Qurrati al-\u2018Ain yang menyampaikan sebuah maqalah sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u0627\u0626\u062f\u0629 \u0644\u0648 \u0623\u062e\u0630 \u0645\u0646 \u063a\u064a\u0631\u0647 \u0628\u0637\u0631\u064a\u0642 \u062c\u0627\u0626\u0632 \u0645\u0627 \u0638\u0646 \u062d\u0644\u0647 \u0648\u0647\u0648 \u062d\u0631\u0627\u0645 \u0628\u0627\u0637\u0646\u0627 \u0641\u0625\u0646 \u0643\u0627\u0646 \u0638\u0627\u0647\u0631 \u0627\u0644\u0645\u0623\u062e\u0648\u0630 \u0645\u0646\u0647 \u0627\u0644\u062e\u064a\u0631 \u0644\u0645 \u064a\u0637\u0627\u0644\u0628 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0622\u062e\u0631\u0629 \u0648\u0625\u0644\u0627 \u0637\u0648\u0644\u0628 \u0642\u0627\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0628\u063a\u0648\u064a<\/strong>.<\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cSebuah faidah: Seandainya ada seseorang mengambil dari orang lain dengan jalan yang jaiz sesuatu yang diduga halalnya, padahal adalah haram secara bathin, maka bila dhahir barang tersebut adalah baik, maka ia tidak akan dituntut di akhirat. Namun, bila dhahir barang tersebut tidak baik, maka sebagaimana pendapat al Baghawy, maka ia kelak akan dituntut di akhirat.\u201d (Syekh Zainuddin al-Malaibary, Fathul Muin bi Syarhi Qurrati al-‘ain, Surabaya: Al Hidayah, tt., 67).<\/p>\n\n\n\n

Syekh Zainuddin al-Malaibary juga menyebutkan ada tiga batasan menerima barang dari orang lain sehingga tetap halal bagi penerimanya, yaitu:<\/p>\n\n\n\n

  1. Barang diberikan dengan cara yang jaiz (dibolehkan oleh syariat), misalnya hadiah, gaji atau hasil jual beli<\/li>
  2. Barang yang diterima diduga halalnya, meskipun pada kenyataannya ia berasal dari jalan haram<\/li>
  3. Wujud luar barang yang diberi (dhahir al-ma\u2019khudz) adalah baik<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Dalam hal ini, hadiah dari tabungan di bank jelas diperoleh bukan dari cara haram, maka menerimanya adalah dibolehkan. Sebab, sebelum mendapatkan hadiah, ia tidak dijanjikan apa-apa dan tidak mengucapkan akad tertentu.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Pecihitam.org – Permasalahan hukum bunga bank dan hadiah dari tabungan di bank adalah dua hal yang berbeda. Bunga bank merupakan sejumlah imbalan yang diberikan oleh bank kepada nasabah atas dana yang disimpan di bank. Sedangkan hadiah dari tabungan di bank adalah hadiah yang diberikan sebagai penghargaan atas nasabah yang menabung di bank tersebut. Biasanya, hadiah […]<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":4092,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2215],"tags":[2447,2446,2448],"yoast_head":"\nBolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Persoalan bunga bank apakah termasuk riba atau bukan, itu Ikhtilaf di kalangan Ulama, lalu bagaimana dengan hadiah dari tabungan di bank? Ini Penjelasannya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Persoalan bunga bank apakah termasuk riba atau bukan, itu Ikhtilaf di kalangan Ulama, lalu bagaimana dengan hadiah dari tabungan di bank? Ini Penjelasannya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-07-31T13:32:13+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-07-31T13:32:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\"},\"headline\":\"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank?\",\"datePublished\":\"2019-07-31T13:32:13+00:00\",\"dateModified\":\"2019-07-31T13:32:14+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/\"},\"wordCount\":660,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg\",\"keywords\":[\"bolehkah menerima hadiah\",\"hadiah dari tabungan di bank\",\"hukum menerima hadiah bank\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Muamalah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/\",\"name\":\"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg\",\"datePublished\":\"2019-07-31T13:32:13+00:00\",\"dateModified\":\"2019-07-31T13:32:14+00:00\",\"description\":\"Persoalan bunga bank apakah termasuk riba atau bukan, itu Ikhtilaf di kalangan Ulama, lalu bagaimana dengan hadiah dari tabungan di bank? Ini Penjelasannya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"menerima hadiah dari tabungan di bank\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\",\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayu Alfiah\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank? - Pecihitam.org","description":"Persoalan bunga bank apakah termasuk riba atau bukan, itu Ikhtilaf di kalangan Ulama, lalu bagaimana dengan hadiah dari tabungan di bank? Ini Penjelasannya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank? - Pecihitam.org","og_description":"Persoalan bunga bank apakah termasuk riba atau bukan, itu Ikhtilaf di kalangan Ulama, lalu bagaimana dengan hadiah dari tabungan di bank? Ini Penjelasannya","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-07-31T13:32:13+00:00","article_modified_time":"2019-07-31T13:32:14+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayu Alfiah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayu Alfiah","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/"},"author":{"name":"Ayu Alfiah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753"},"headline":"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank?","datePublished":"2019-07-31T13:32:13+00:00","dateModified":"2019-07-31T13:32:14+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/"},"wordCount":660,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg","keywords":["bolehkah menerima hadiah","hadiah dari tabungan di bank","hukum menerima hadiah bank"],"articleSection":["Fiqih","Muamalah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/","name":"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg","datePublished":"2019-07-31T13:32:13+00:00","dateModified":"2019-07-31T13:32:14+00:00","description":"Persoalan bunga bank apakah termasuk riba atau bukan, itu Ikhtilaf di kalangan Ulama, lalu bagaimana dengan hadiah dari tabungan di bank? Ini Penjelasannya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/07\/menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"menerima hadiah dari tabungan di bank"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bolehkah-kita-menerima-hadiah-dari-tabungan-di-bank\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bolehkah Kita Menerima Hadiah dari Tabungan di Bank?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753","name":"Ayu Alfiah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","caption":"Ayu Alfiah"},"description":"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4054"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4054"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4054\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4092"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4054"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4054"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4054"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}