Pecihitam.org- <\/strong>Sejarah Turunnya Al-Quran Bermula dari sebuah kawasan yang bernama jazirah Arabia, bertepatan pada 15 abad yang lalu Nabi Muhammad lahir sebagai pengemban risalah dari Allah SWT. <\/p>\n\n\n\n Jazirah Arabia yang menjadi sejarah tempat turunnya al-quran terletak di Asia Barat Daya, daerahnya terbentang luas dalam bentuk padang pasir dengan daerah perbatasan di sebelah Utara adalah negeri Syam, sebelah Timur dibatasi oleh Teluk Persi dan di sebelah Selatan dibatasi oleh dua lautan yaitu laut Hindia dan laut Merah.<\/p>\n\n\n\n Tempat yang menjadi sejarah turunnya al-quran ini (Jazirah Arabia) terbagi menjadi dua bagian penting yaitu Arabia Utara dan Arabia Selatan. Arabia Utara adalah penduduk yang menetap pada suatu perkampungan di daerah Yaman, Hadramaut, dan pemukiman seputar pantai.<\/p>\n\n\n\n Kehidupan mereka lebih maju karena mereka menetap (tidak berpindah-pindah) sehingga memudahkan untuk membangun sebuah peradaban. Bahasa yang mereka gunakan pun lebih bagus dan lebih teratur. <\/p>\n\n\n\n Sementara itu Arabia Selatan ditempati oleh masyarakat yang hidupnya berpindah-pindah (nomaden) mendiami daerah Hijaz dan Najd. Arabia dengan padang pasirnya merupakan daerah panas dan kering. Keadaan ini berimplikasi pada pola dan sistem kehidupan yang mereka jalani.<\/p>\n\n\n\n Orang-orang badawah adalah orang-orang pedalaman yang terdiri dari berbagai suku dan kehidupannya selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dan tidak pernah menetap pada satu daerah. <\/p>\n\n\n\n Mereka selalu mencari daerah yang subur untuk ditempati dan apabila tempat tersebut tidak subur lagi mereka pun pindah untuk mencari tempat lain. Mereka hidup dalam tenda-tenda yang dirancang sedemikian rupa untuk melindungi diri dari terik sinar matahari di musim panas dan cuaca lembab pada musim dingin. <\/p>\n\n\n\n Kendaraan mereka adalah unta yang dipakai untuk barang-barang. Unta memang binatang yang disediakan khusus untuk daerah padang pasir. Binatang ini mampu mengarungi gurun selama 17 hari tanpa minum, karena punya persediaan air dalam tubuhnya. Dan ia pun siap melayani majikannya dengan kekuatan yang dimilikinya.<\/p>\n\n\n\n Karena kehidupan yang selalu berpindah-pindah dan selalu mencari daerah yang subur untuk ditempati maka kekuatan fisik sangat penting. Selain itu terbatasnya daerah subur mengakibatkan pertikaian antara suku yang satu dengan suku yang lainnya untuk mendapatkan daerah yang mereka inginkan. Peperangan menjadi hal yang biasa di kalangan mereka, bahkan menjadi ajang olah raga yang digemari. <\/p>\n\n\n\n