Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":41746,"date":"2020-02-25T13:00:58","date_gmt":"2020-02-25T06:00:58","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=41746"},"modified":"2020-02-25T10:55:08","modified_gmt":"2020-02-25T03:55:08","slug":"meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/","title":{"rendered":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana?"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Indonesia merupakan daerah yang rawan terjadi bencana. Indonesia menempati peringkat tiga untuk ancaman gempa serta enam untuk banjir.<\/p>\n

Hal ini dipengaruhi posisi geografis Indonesia yang terletak di ujung pergerakan tiga lempeng dunia, antara lain Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Tidak hanya itu, Indonesia juga berada di wilayah Cincin Api yang rawan terjadi aktivitas seismik dan gunung api.<\/p>\n

Berdasarkan kondisi seperti itu, Indonesia dituntut agar mampu tanggap bencana. Banyak sekali relawan yang terjun untuk menanggulangi bencana tersebut.<\/p>\n

Bagi relawan yang beragama Islam, ketika disibukkan dengan kegiatan penanggulangan bencana, ia juga memiliki kewajiban agama, salah satunya shalat. Lalu, yang menjadi pertanyan, bolehkah meninggalkan shalat karena menjadi relawan bencana?<\/p>\n

Seperti yang kita ketahui bersama, kewajiban mengerjakan shalat berlaku bagi setiap mukallaf<\/em> (manusia yang akil dan baligh) seumur hidup. Oleh sebab itu, dalam kondisi dan situasi apapun ia masih memilii kewajiban tersebut. Misalnya situasi sakit sekalipun kewajiban shalat juga masih tetap berlaku meskipun dalam mengerjakannya berbeda dengan shalatnya orang sehat, baik itu dengan duduk, berbaring dan sebagainya.<\/p>\n

Dalam situasi dan kondisi tertentu, mukallaf<\/em> (orang yang sudah baligh dan berakal) tetap harus melakukan shalat kecuali perempuan yang sedang mengalami menstruasi atau nifas (melahirkan).<\/p>\n

Ada keringanan (rukhshah<\/em><\/a>) bagi perempuan yang sedang menstruasi dan nifas agar tidak mengerjakan shalat dan tidak mengqadhanya menurut mazhab Syafi\u2019i<\/a>.<\/p>\n

Adapun ketika dihadapkan dalam situasi uzur<\/em> <\/a>(berhalangan) atau bahkan darurat, seseorang juga hanya diberi keringanan untuk membatalkan shalat atau menunda pelaksanaan shalat saja dari waktu yang seharusnya. Hal ini berdasarkan yang tertuang dalam kitab Al-Mausu\u2019ah al- Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah<\/em> sebagaimana keterangan berikut ini:<\/p>\n

\u0641\u064e\u062a\u064f\u0642\u0652\u0637\u064e\u0639\u064f \u0627\u0644\u0635\u0651\u064e\u0644\u0627\u064e\u0629\u064f \u0644\u0650\u0642\u064e\u062a\u0652\u0644 \u062d\u064e\u064a\u0651\u064e\u0629\u064d \u0648\u064e\u0646\u064e\u062d\u0652\u0648\u0650\u0647\u064e\u0627 \u0644\u0650\u0644\u0623\u064e\u0645\u0652\u0631\u0650 \u0628\u0650\u0642\u064e\u062a\u0652\u0644\u0650\u0647\u064e\u0627\u060c \u0648\u064e\u062e\u064e\u0648\u0652\u0641\u0650 \u0636\u064e\u064a\u064e\u0627\u0639\u0650 \u0645\u064e\u0627\u0644\u064d \u0644\u064e\u0647\u064f \u0642\u0650\u064a\u0645\u064e\u0629\u064c \u0644\u064e\u0647\u064f \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0644\u0650\u063a\u064e\u064a\u0652\u0631\u0650\u0647\u0650\u060c \u0648\u064e\u0644\u0625\u0650\u063a\u064e\u0627\u062b\u064e\u0629\u0650 \u0645\u064e\u0644\u0652\u0647\u064f\u0648\u0641\u064d<\/strong><\/p>\n

\u201cShalat boleh dibatalkan karena ingin membunuh ular atau sejenisnya yang diperintahkan dalam syariat untuk dibunuh, karena dikhawatirkan dapat kehilangan harta benda berharga dan harta lainnya, karena menyelamatkan orang yang minta tolong.\u201d<\/p>\n

Kemudian pertanyaan selanjutnya, bagaimana jika sedang mengevakuasi harta benda korban bencana? Apakah boleh menunda untuk mengerjakan shalat dari waktu yang seharusnya? Bagaimana cara dan langkahnya?<\/p>\n

Dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh<\/em> karya Syekh Wahbah Az-Zuhayli dijelaskan sebagai berikut:<\/p>\n

\u0643\u0645\u0627 \u062a\u0642\u0637\u0639 \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u062e\u0648\u0641 \u0627\u0646\u062f\u0644\u0627\u0639 \u0627\u0644\u0646\u0627\u0631 \u0648\u0627\u062d\u062a\u0631\u0627\u0642 \u0627\u0644\u0645\u062a\u0627\u0639 \u0648\u0645\u0647\u0627\u062c\u0645\u0629 \u0627\u0644\u0630\u0626\u0628 \u0627\u0644\u063a\u0646\u0645\u061b \u0644\u0645\u0627 \u0641\u064a \u0630\u0644\u0643 \u0645\u0646 \u0625\u062d\u064a\u0627\u0621 \u0627\u0644\u0646\u0641\u0633 \u0623\u0648\u0627\u0644\u0645\u0627\u0644\u060c \u0648\u0625\u0645\u0643\u0627\u0646 \u062a\u062f\u0627\u0631\u0643 \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u0628\u0639\u062f \u0642\u0637\u0639\u0647\u0627<\/strong><\/p>\n

\u201cShalat juga dapat dibatalkan ketika khawatir pada jilatan api, terbakarnya harta benda tertentu, atau terkaman serigala kepada ternak kambing karena pembatalan shalat karena untuk menolongnya itu merupakan bagian dari penyelamatan jiwa atau harta benda dan memungkinkan mengulang shalat tersebut setelah pembatalan.\u201d<\/p>\n

Namun demikian, kiranya situasi memang tidak begitu mendesak atau darurat, para relawan bencana juga dianjurkan untuk tetap menjaga shalat tepat pada waktunya (shalat li waqtiha<\/em>). Bisa juga ketika memang ada relawan bencana lain yang dapat bergantian untuk sementara ketika hendak mengerjakan shalat.<\/p>\n

Sehingga orang tersebut bisa memiliki kesempatan untuk tetap mengerjakan shalat sekaligus tanpa mengabaikan tugasnya dalam mengevakuasi para korban.<\/p>\n

Pada saat korban membutuhkan pertolongan para relawan, baik pertolongan evakuasi jiwa maupun harta benda. Namun kala itu jumlah relawan yang terjun ke daerah bencana dikatakan minim atau terbatas, maka para relawan tersebut diperbolehkan untuk mengambil langkah penundaan atau pembatalan shalat dari waktu yang seharusnya atau semestinya.<\/p>\n

Hal yang perlu ditekankan ialah kondisi tersebut bersifat darurat, dan tidak memungkinkan untuk bergantian melaksanakan shalat. Barulah dapat mengambil langkah untuk menunda pelaksanaan shalat dari waktu yang semestinya.<\/p>\n

Demikianlah pembahasan mengenai boleh atau tidaknya meninggalkan shalat karena menjadi relawan bencana, semoga menjadi baham pembelajaran bagi kita semua. aamiin.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Indonesia merupakan daerah yang rawan terjadi bencana. Indonesia menempati peringkat tiga untuk ancaman gempa serta enam untuk banjir. Hal ini dipengaruhi posisi geografis Indonesia yang terletak di ujung pergerakan tiga lempeng dunia, antara lain Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Tidak hanya itu, Indonesia juga berada di wilayah Cincin Api yang rawan terjadi aktivitas seismik […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":41751,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[5928],"yoast_head":"\nBolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Bagi relawan yang beragama Islam, ketika ada bencana alam. Bolehkah meninggalkan shalat karena menjadi relawan bencana? Begini penjelasannya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Bagi relawan yang beragama Islam, ketika ada bencana alam. Bolehkah meninggalkan shalat karena menjadi relawan bencana? Begini penjelasannya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-25T06:00:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-25T03:55:08+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana?\",\"datePublished\":\"2020-02-25T06:00:58+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-25T03:55:08+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/\"},\"wordCount\":525,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"meninggalkan shalat\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/\",\"name\":\"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-25T06:00:58+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-25T03:55:08+00:00\",\"description\":\"Bagi relawan yang beragama Islam, ketika ada bencana alam. Bolehkah meninggalkan shalat karena menjadi relawan bencana? Begini penjelasannya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana? - Pecihitam.org","description":"Bagi relawan yang beragama Islam, ketika ada bencana alam. Bolehkah meninggalkan shalat karena menjadi relawan bencana? Begini penjelasannya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana? - Pecihitam.org","og_description":"Bagi relawan yang beragama Islam, ketika ada bencana alam. Bolehkah meninggalkan shalat karena menjadi relawan bencana? Begini penjelasannya","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-25T06:00:58+00:00","article_modified_time":"2020-02-25T03:55:08+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana?","datePublished":"2020-02-25T06:00:58+00:00","dateModified":"2020-02-25T03:55:08+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/"},"wordCount":525,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg","keywords":["meninggalkan shalat"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/","name":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-25T06:00:58+00:00","dateModified":"2020-02-25T03:55:08+00:00","description":"Bagi relawan yang beragama Islam, ketika ada bencana alam. Bolehkah meninggalkan shalat karena menjadi relawan bencana? Begini penjelasannya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Bolehkah-Meninggalkan-Shalat-Karena-Menjadi-Relawan-Bencana-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/meninggalkan-shalat-karena-menjadi-relawan-bencana\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bolehkah Meninggalkan Shalat Karena Menjadi Relawan Bencana?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41746"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=41746"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41746\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/41751"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=41746"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=41746"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=41746"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}