Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":41765,"date":"2020-02-25T11:13:55","date_gmt":"2020-02-25T04:13:55","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=41765"},"modified":"2020-02-25T11:13:56","modified_gmt":"2020-02-25T04:13:56","slug":"perbedaan-duduk-iftirasy-dan-tawaruk-dalam-shalat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perbedaan-duduk-iftirasy-dan-tawaruk-dalam-shalat\/","title":{"rendered":"Perbedaan Duduk Iftirasy dan Tawaruk dalam Shalat"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Di dalam shalat, terdapat dua cara duduk, yaitu duduk iftirasy<\/em> dan duduk tawaruk<\/em>. Anjuran mengenai penempatan dalam penggunaan duduk iftirasy<\/em> dan tawaruk ini dijelaskan dalam kitab al-Majmu\u2019 ala Syarh al-Muhadzab<\/em> karya Syekh Yahya bin Syaraf an-Nawawi:<\/p>\n
\u201cPara ashab<\/em> (ulama Syafi\u2019iyah) berkata, bahwa duduk pada keadaan-keadaan ini tidak ditentukan cara yang dapat mencukupi. Bagaimanapun juga posisi duduk yang demikian diperbolehkan, baik itu dengan duduk tawarruk<\/em>, iftirasy<\/em>, menyelonjorkan kakinya, mengangkat kedua lutut atau salah satunya, ataupun dengan cara lainnya. Namun yang disunnahkan adalah duduk tawarruk<\/em> yang bertempat di akhir shalat (tahiyyat akhir<\/em>) dan duduk iftirasy<\/em> pada duduk selain tahiyyat<\/em> akhir.\u201d<\/p>\n
Posisi duduk iftirasy<\/em> yaitu dengan menempelkan bagian luar kaki kiri dan menduduki bagian dalam kaki kiri. Sedangkan posisi kaki kanan berdiri tegak dengan jari melipat jari kaki menghadap kiblat.<\/p>\n
Posisi duduk seperti ini biasa digunakan ketika duduk di antara dua sujud, tasyahud<\/em> awal, duduk istirahat dan tasyahud<\/em> (tahiyyat<\/em>) akhir apabila masih ada sujud sahwi setelahnya.<\/p>\n