Pecihitam.org<\/strong> – Salah satu syarat sahnya shalat adalah menutup aurat, yang mana aurat bagi laki-laki dari pusat sampai lutut, sedangkan perempuan seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Lantas bagaimana jika seorang laki-laki sudah menutupi aurat namun shalat tanpa memakai baju?<\/p>\n\n\n\n Shalat merupakan salah satu rukun islam yang menjadi dasar dalam beragama. Begitu pentingnya shalat, sehingga banyak sekali ayat dan hadits yang menerangkan tentang ibadah yang satu ini. Shalat juga menjadi barometer ketaqwaan seorang muslim, karena ketika rusak shalatnya maka amal yang lainpub ikut rusak.<\/p>\n\n\n\n Selain itu shalat merupakan pangkal dan tonggak pencegahan perbuatan buruk terhadap Allah ataupun makhluk-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT:<\/p>\n\n\n\n \u0648\u064e\u0623\u064e\u0642\u0650\u0645\u0650 \u0627\u0644\u0635\u0651\u064e\u0644\u064e\u0627\u0629\u064e \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0635\u0651\u064e\u0644\u064e\u0627\u0629\u064e \u062a\u064e\u0646\u0652\u0647\u064e\u0649 \u0639\u064e\u0646\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0641\u064e\u062d\u0652\u0634\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0645\u064f\u0646\u0652\u0643\u064e\u0631\u0650 <\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya, \u201cTunaikan shalat. Sesungguhnya shalat itu bisa mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan kemunkaran,\u201d (Surat Al-Ankabut ayat 45). <\/em><\/p>\n\n\n\n Menurut Imam Ghazali mengenai ayat tersebut yaitu orang yang enggan melaksanakan shalat berarti ia menyukai dengan perbuatan kemungkaran dan keji. Dalam shalat, seperti seorang abdi yang akan menghadap rajanya, ia harus mengikuti peraturan-peraturan yang ada, terlebih shalat sebagai bentuk penghambahan kepada Allah yang telah menciptakan segala yang ada.<\/p>\n\n\n\n Dalam shalat terdapat aturan-aturan yang harus dipenuhi mulai dari bersih dari hadats kecil maupun besar, masuk waktu, menutup aurat dan lainnya. Etika tersebut bisa bersumber dari manapun. Salah satu bentuknya yaitu dalam berpakaian bagi seorang muslim ketika menjalani shalat. Ketentuannya yaitu menutup aurat dari pusar hingga lutut bagi laki-laki. <\/p>\n\n\n\n Meskipun jika hanya menggunakan kolor shalatnya tetap sah asalkan menutup aurat. Namun apakah lantas pantas ketika shalat menghadap Allah sang pencipta hanya mengenakan celana kolor saja dan tanpa memakai baju?<\/p>\n\n\n\n Hal demikian bisa saja dilakukan dan sah shalatnya jika dalam keadaan darurat saja. Namun dalam keadaan normal alangkah lebih baiknya memakai dengan pakaian yang terbaik yaitu menutup aurat, menjaga etika dan estetika.<\/p>\n\n\n\n
Selain peraturan yang telah dimasukan dalam kitab-kitab fikih juga ada aturan yang diluar aturan yang ada. Yaitu tentang etika dan estetika menghadap Allah ta\u2019ala.<\/p>\n\n\n\n