PeciHitam.org – <\/strong>Pondok Pesantren merupakan Lembaga Pendidikan tertua di Indonesia, khsususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Ciri-ciri khusus yang paling melekat dari pendirian pondok pesantren pada masa awal penyebaran agama Islam di Nusantara<\/a> ialah adanya bangunan masjid atau mushala sebagai pusat kegiatan santrinya. Baru di kemudian hari dibangun beberapa kamar sebagai tempat bermalam santri-santrinya tersebut.<\/p>\n Melihat sejarah pondok pesantren di Indonesia, kurang lebih sudah ada semenjak lima setengah abad yang lalu. Bersamaan dengan masuknya Islam ke Nusantara melalui para ulama yang melakukan perjalanan (merantau) untuk menyebarkan agama Islam yang kebanyakan berasal dari kawasan Timur Tengah, tepatnya Hadramaut, Yaman.<\/p>\n Dalam tulisan ini akan kami urutkan beberapa pondok pesantren tertua di Indonesia, bahkan salah satunya merupakan pondok pesantren tertua di Asia Tenggara.<\/p>\n Daftar tersebut kami cantumkan nama pesantren dan tahun berdirinya agar pembaca dapat melihat semangat yang luar biasa dari para masyayikh<\/em> pondok pesantren dalam menyebarkan ajaran agama Islam hingga saat ini dan senantiasa memberikan inovasi dan perkembangan bagi pesantrennya sesuai zaman.<\/p>\n Ada yang masih tertap mempertahankan sistem kajian kitab kuning dengan metode lama, ada juga yang sudah modern serta ada pula yang mengkolaborasikan keduanya baik sistem salaf maupun khalaf (modern), antara lain:<\/p>\n Itulah 17 Pesantren tertua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini. Hal ini merupakan sebuah bukti bahwa Pondok Pesantren merupakan sistem pendidikan yang bisa bertahan dalam zaman apapun.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" PeciHitam.org – Pondok Pesantren merupakan Lembaga Pendidikan tertua di Indonesia, khsususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam. Ciri-ciri khusus yang paling melekat dari pendirian pondok pesantren pada masa awal penyebaran agama Islam di Nusantara ialah adanya bangunan masjid atau mushala sebagai pusat kegiatan santrinya. Baru di kemudian hari dibangun beberapa kamar sebagai tempat bermalam santri-santrinya tersebut. […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":42065,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[10281],"tags":[10287],"yoast_head":"\n\n