Pecihitam.org <\/strong>– Saat diserang oleh pasukan pemerintah Suriah pada Kamis, 27 Februari 2020, tentara Turki disebut oleh militer Rusia bergabung ke dalam \u201cunit tempur\u201d bersama militan jihadis di provinsi Idlib.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Rusia, saat itu pasukan Suriah tengah berupaya menangkis serangan besar-besaran oleh kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham (HTS), sebuah cabang Al-Qaeda, di dalam zona de-eskalasi Idlib.<\/p>\n\n\n\n

Diketahui, para tentara Turki di dalam unit-unit tempur HTS juga ikut terkena serangan Suriah di dekat kota Behun itu.<\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan laporan Russian Reconciliation Center for Syria, dilansir dari Liputan Islam, Jumat, 28 Februari 2020, kontak terus-menerus dengan Ankara dilalukan untuk memastikan informasi terkait keberadaan pasukan Turki. <\/p>\n\n\n\n

Namun, menurut data yang diberikan Turki, tidak ada tentara mereka di dekat kota Behun.<\/p>\n\n\n\n

Usai serangan diluncurkan militer Suriah, sejumlah pejabat Turki malah menyalahkan Damaskus. <\/p>\n\n\n\n

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, bahkan memperingatkan bahwa rezim Suriah akan membayar mahal atas serangan berbahaya ini.<\/p>\n\n\n\n

Rusia pun menyalahkan Turki karena salah memberikan informasi tentang pergerakan pasukan mereka di dalam \u201czona de-eskalasi\u201d Idlib.<\/p>\n\n\n\n

Sebelumnya, Rusia juga menyalahkan Turki pada awal Februari 2020 saat enam tentara Turki terbunuh setelah terkena serangan di Saraqib karena mereka masuk ke kawasan itu tanpa memberitahu pihak Rusia.<\/p>\n\n\n\n

Provinsi Idlib di barat laut Suriah adalah benteng terakhir yang tersisa milik para militan anti-pemerintah Suriah yang terdiri dari kelompok jihadis dan pasukan yang didukung Turki.<\/p>\n\n\n\n

Zona de-eskalasi didirikan di Idlib oleh Turki dan Rusia pada tahun 2018. <\/p>\n\n\n\n

Sejak saat itu, Ankara menuduh Angkatan Darat Suriah melanggar gencatan senjata dan menyerang warga sipil. <\/p>\n\n\n\n

Rusia pun balik menuding Turki karena telah melanggar janji untuk membersihkan Idlib dari para jihadis. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Saat diserang oleh pasukan pemerintah Suriah pada Kamis, 27 Februari 2020, tentara Turki disebut oleh militer Rusia bergabung ke dalam \u201cunit tempur\u201d bersama militan jihadis di provinsi Idlib. Menurut Rusia, saat itu pasukan Suriah tengah berupaya menangkis serangan besar-besaran oleh kelompok teroris Hayat Tahrir al-Sham (HTS), sebuah cabang Al-Qaeda, di dalam zona de-eskalasi […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":42354,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,11],"tags":[10314,9932],"yoast_head":"\n