Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":42441,"date":"2020-03-02T05:15:43","date_gmt":"2020-03-01T22:15:43","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=42441"},"modified":"2020-03-01T22:18:06","modified_gmt":"2020-03-01T15:18:06","slug":"sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/","title":{"rendered":"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Terkait tentang masuknya Islam di Nusantara paling tidak dibawa oleh para pedagang (aktivitas perdagangan), dan ini lagi lagi terjadi karena dalam Islam sendiri. Profesi apapun itu tidak menghalangi seseorang untuk menyampaikan ajaran agama Islam. Sama halnya dengan proses masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo sulawesi Selatan. <\/p>\n\n\n\n

Dalam catatan sejarah, pedagang muslim konon telah hadir di Sulawesi selatan sejak akhir abad ke 15, namun masalah pengislaman atau penyebaran agama Islam masih nampak buram dan tidak diketahui secara jelas.<\/p>\n\n\n\n

Dan perihal tersebut barulah nampak nyata ketika salah seorang raja setempat mengundang guru Agama Islam dari koto tangah (Kota Tengah) Minangkabau pada awal abad ke 17 M dengan kehadiran tiga Datuk (Mubaligh) dari minangkabau<\/a> tersebut. Diantaranya ialah Datuk ri Bandang, Datuk Patimang dan Datuk ri Tiro. <\/p>\n\n\n\n

Namun sebelum mereka memasuki Sulawesi selatan dalam\nmenyebarkan agama Islam, rupanya mereka pun harus mempersiapkan diri terlebih\ndahulu. Seperti mempelajari kebudayaan orang Bugis Makassar di Riau- Johor\ndimana mereka menemui banyak orang makassar yang disana, bahkan dalam\npernyataan Graaf dan Pigeaud kononnya Datuk ri Bandang sebelum ke Makassar\nternyata belajar terlebih dahulu di Giri. <\/p>\n\n\n\n

Bahkan setelah sampai di Makassar, mereka terlebih dahulu menyusun strategi Dakwah. Seperti mempertanyakan kepada masyarakat tentang raja raja yang dihormati di Daerah setempat yang kemudian mereka mendatangi sang raja. Berangkat dari sinilah bisa dikatakan bahwa proses Islamisasi di Sulawesi selatan menggunakan jalur pendekatan dengan raja, pengenalan Adat Isitiadat dan tradisi lokal masyarakat. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan kerajaan-kerajaan yang di-Islamkan kemudian menjadi awal pengislaman Sulawesi Selatan ialah Kerajaan Gowa Tallo yang pada waktu dipimpin oleh Sultan Alauddin atau bernama I Mangarangi Daeng Manrabiah.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian Kerajaan Luwu, yang dimana pada waktu itu merupakan kerajaan tertua dan tempat asal nenek moyang raja raja sulawesi selatan. Dan ini ditandai dengan keberangkatan Mubaligh menghadap Datuk Luwu\u2019 yakni La Patiware Daeng Parabu. Begitupun dengan kerajaan Wajo, dan ini dimulai ketika raja Gowa mengirim ulama Minangkabau (Datuk Patimang) yang sudah kembali dari kerajaan Luwu\u2019. <\/p>\n\n\n\n

Dari masuknya Islam Inilah yang perlahan tapi pasti mengubah\nsendi sendi Pangngadakkan (Makassar) atau Pangngaderreng (Bugis) pada kehidupan\nsosial orang Makassar, Bugis dan lainnya dengan corak baru. <\/p>\n\n\n\n

Sebelumnya, Istilah Pangngadakkan atau Pangngadareng sendiri\nadalah sejenis tumpuan tradisi yang sudah ada sejak nenek moyang yang meliput 4\nsendi yakni Ade\u2019 (Adat Istiadat), rapang (Pengambilan keputusan berdasarkan\nperbandingan), Wari (Sistem Protokoler Kerajaan) dan bicara (Sistem Hukum). <\/p>\n\n\n\n

Yang dimana praktik dari keempat sendi ini biasanya\ndilakukan oleh Raja dan Pembantu pembantunya maka sendi kelima yang merupakan\ntambahan setelah resminya Islam menjadi agama Kerajaan ialah Sara (Syariah\nislam) dipegang oleh Parewa Sara\u2019 (Perangkat Syariat) yan gdipimpin oleh Ulama,\nImam, Kadi (Qadhi) dan para pembantunya. <\/p>\n\n\n\n

Hadirnya sendi baru dalam sosial kehidupan bugis makassar\nseperti Sara (Syariat Islam) tentu tidak menjadi penghalang dalam berjalannya\nadat adat atau kebiasaan masyarakat. Dikarenakan Islam atau jaaran agama\nsendiri sebisa mungkin untuk tetap bertoleransi pada adat sepanjang adat\nterebut tidak bertentangan dengan Syariah islam. <\/p>\n\n\n\n

Tidak hanya itu, dengan masuknya Islam rupanya penerapan\nSyariah disodorkan masuk dalam undang undang Pangngadakkan atau Pangngaderreng.\nDua diantaranya sebagai berikut: <\/p>\n\n\n\n

1. Perzinahan<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Wanita ataupun pria yang berzina padahal telah menikah tentu dalm Islam hukumannya adalah hukum rajam. Kemudian hukuman ini diterjemahkan dalam bentuk dicemplungkan hidup hidup ke dasar laut. Namun yang jika melakukan perzinahan adalah wanita atau pria lajang, maka hukumannya adalah hukuman cambuk. <\/p>\n\n\n\n

2. Kawin Lari (Silariang)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Jika sepasang kekasih melakukan kawin lari<\/strong><\/a> dan dalam proses kaburnya tersebut tiba di rumah Imam (aballa imang atau mabbola imang) maka sepasang kekasih ini akan mendapatkan lindungan dari kejaran To Masiri\u2019na (Mahram) demi menghargai otonomi Imam yang akan menikahkan mereka sesuai dengan Syariah Islam. Namun jika mereka didapatkan di luar rumah imam, to masiri\u2019na berhak untuk menghukum mereka sesuai dengan ketentuan adat. <\/p>\n\n\n\n

Itulah sekilas sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan, semoga menjadi informasi dan semoga bermanfaat, Aamiin!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Terkait tentang masuknya Islam di Nusantara paling tidak dibawa oleh para pedagang (aktivitas perdagangan), dan ini lagi lagi terjadi karena dalam Islam sendiri. Profesi apapun itu tidak menghalangi seseorang untuk menyampaikan ajaran agama Islam. Sama halnya dengan proses masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo sulawesi Selatan. Dalam catatan sejarah, pedagang muslim konon telah […]<\/p>\n","protected":false},"author":22,"featured_media":42603,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[10],"tags":[7485,10352],"yoast_head":"\nSejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan besar di Sulawesi selatan, maka menarik rasanya jika kita sejarah masuknya Islam di kerajaan ini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan besar di Sulawesi selatan, maka menarik rasanya jika kita sejarah masuknya Islam di kerajaan ini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"Nonna\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-01T22:15:43+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-01T15:18:06+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rosmawati\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rosmawati\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rosmawati\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02\"},\"headline\":\"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan\",\"datePublished\":\"2020-03-01T22:15:43+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-01T15:18:06+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/\"},\"wordCount\":623,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"kerajaan Gowa Tallo\",\"masuknya islam di kerajaan gowa tallo\"],\"articleSection\":[\"Sejarah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/\",\"name\":\"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-01T22:15:43+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-01T15:18:06+00:00\",\"description\":\"Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan besar di Sulawesi selatan, maka menarik rasanya jika kita sejarah masuknya Islam di kerajaan ini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"masuknya islam di kerajaan gowa tallo\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02\",\"name\":\"Rosmawati\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rosmawati\"},\"description\":\"Biasa dipanggil Nonna Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Jurusan Ilmu Al-Qur\u2019an dan Tafsir Ig: @nonna039\",\"sameAs\":[\"Nonna\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/nonnaros\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan - Pecihitam.org","description":"Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan besar di Sulawesi selatan, maka menarik rasanya jika kita sejarah masuknya Islam di kerajaan ini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan - Pecihitam.org","og_description":"Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan besar di Sulawesi selatan, maka menarik rasanya jika kita sejarah masuknya Islam di kerajaan ini.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"Nonna","article_published_time":"2020-03-01T22:15:43+00:00","article_modified_time":"2020-03-01T15:18:06+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rosmawati","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rosmawati","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/"},"author":{"name":"Rosmawati","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02"},"headline":"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan","datePublished":"2020-03-01T22:15:43+00:00","dateModified":"2020-03-01T15:18:06+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/"},"wordCount":623,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg","keywords":["kerajaan Gowa Tallo","masuknya islam di kerajaan gowa tallo"],"articleSection":["Sejarah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/","name":"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-01T22:15:43+00:00","dateModified":"2020-03-01T15:18:06+00:00","description":"Kerajaan Gowa Tallo merupakan salah satu kerajaan besar di Sulawesi selatan, maka menarik rasanya jika kita sejarah masuknya Islam di kerajaan ini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"masuknya islam di kerajaan gowa tallo"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sejarah-masuknya-islam-di-kerajaan-gowa-tallo\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/www.pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sejarah Masuknya Islam di Kerajaan Gowa Tallo Sulawesi Selatan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02","name":"Rosmawati","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g","caption":"Rosmawati"},"description":"Biasa dipanggil Nonna Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Jurusan Ilmu Al-Qur\u2019an dan Tafsir Ig: @nonna039","sameAs":["Nonna"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/nonnaros\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/42441"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/22"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=42441"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/42441\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/42603"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=42441"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=42441"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=42441"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}