Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":4280,"date":"2019-08-02T10:21:09","date_gmt":"2019-08-02T10:21:09","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=4280"},"modified":"2019-08-02T10:21:10","modified_gmt":"2019-08-02T10:21:10","slug":"niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/","title":{"rendered":"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sebelum membahas tentang shalat mutlak, shalat sunnah terbagi menjadi dua macam, yaitu shalat sunnah muqayad dan shalat sunnah mutlak. Shalat sunnah muqayad adalah shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada waktu yang telah ditetapkan atau pada keadaan tertentu. Seperti shalat sunnah tahiyatul masjid, dua rakaat seusai wudhu (shalat sunnah wudhu<\/a><\/strong>), shalat sunah rawatib, dan lain-lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan shalat sunah mutlak ialah semua shalat sunnah yang\ndilakukan tanpa ada keterikatan waktu, keadaan tertentu, maupun jumlah rakaat\ntertentu. Sehingga boleh dilaksanakan kapanpun, di manapun dan dengan jumlah\nrakaat berapapun, selama tidak dilaksanakan di waktu yang terlarang atau tempat\nyang terlarang untuk shalat (al-Mausu\u2019ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah<\/em>,\n27:154).<\/p>\n\n\n\n

Shalat sunnah ini dianjurkan untuk banyak dilaksanakan setiap waktu, siang maupun malam, selain waktu yang dilarang untuk shalat. Waktu terlarang tersebut ialah: setelah shubuh, ketika matahari terbit hingga sepenggalah, ketika matahari tepat berada di atas kepala, hingga condong sedikit kebarat dan ketika matahari sudah menguning setelah ashar, hingga matahari terbenam. Berikut firman Allah:<\/p>\n\n\n\n

\u062a\u064e\u062a\u064e\u062c\u064e\u0627\u0641\u064e\u0649 \u062c\u064f\u0646\u064f\u0648\u0628\u064f\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0639\u064e\u0646\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0636\u064e\u0627\u062c\u0650\u0639\u0650\n\u064a\u064e\u062f\u0652\u0639\u064f\u0648\u0646\u064e \u0631\u064e\u0628\u064e\u0651\u0647\u064f\u0645\u0652 \u062e\u064e\u0648\u0652\u0641\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0637\u064e\u0645\u064e\u0639\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0645\u0650\u0645\u064e\u0651\u0627 \u0631\u064e\u0632\u064e\u0642\u0652\u0646\u064e\u0627\u0647\u064f\u0645\u0652 \u064a\u064f\u0646\u0652\u0641\u0650\u0642\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya:\u201d <\/em>Lambung\nmereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan\npenuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezeki yang Kami\nberikan.<\/em>\u201d (QS.\nAs-Sajdah: 16)<\/p>\n\n\n\n

Adapun dalam\ntafsir jalalyn tentang ayat diatas, berikut isinya: (Lambung mereka jauh<\/em>) diri\nmereka jauh (dari tempat tidurnya<\/em>) dari tempat pembaringannya\ndisebabkan mereka selalu melakukan shalat tahajud di malam hari (sedangkan\nmereka berdoa kepada Rabbnya dengan rasa takut<\/em>) akan azab-Nya (dan\npenuh harap<\/em>) akan rahmat-Nya (dan mereka menafkahkan sebagian\ndari rezeki yang Kami berikan kepada mereka<\/em>) yaitu menyedekahkannya.<\/p>\n\n\n\n

Untuk niat sholatnya, ketika kita melakukan shalat mutlak cukup dengan niat: usholli (saya niat salat), sudah cukup dan dianggap sah. Sedangkan untuk jumlah rakaatnya, tidak ada batasan sama sekali, artinya kita dibolehkan shalat sunnah mutlak berapapun rakaatnya. <\/p>\n\n\n\n

Untuk sistematikanya, sebagian ulama berpendapat bahwa sebaiknya shalat ini dilaksanakan dengan seri dua rakaat-salam. Artinya, anda takbiratul ihram sambil niat shalat, mengerjakan shalat dua rakaat kemudian diakhiri dengan salam. Jika ingin menambah, bisa langsung takbiratul ihram lagi dan seterusnya tanpa ada batasan berapa pun jumlah shalat yang ingin dilakukan.<\/p>\n\n\n\n

Keutamaan shalat sunnah mutlak seperti yang diceritakan oleh Rabi\u2019ah bin Ka\u2019b ra. Aku pernah tidur bersama Nabi\u00a0shallallahu \u2018alaihi wa sallam<\/em>. Aku layani beliau dengan menyiapkan air wudhu beliau dan kebutuhan beliau. Setelah usai, beliau bersabda: \u201cMintalah sesuatu<\/em>.\u201d Aku menjawab: \u2018Aku ingin bisa bersama anda di surga.\u2019 Beliau bersabda: \u201cYang selain itu?<\/em>\u201d \u2018Hanya itu.\u2019 Kataku. Kemudian nabi Muhammad saw bersabda,<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u064e\u0623\u0639\u0650\u0646\u0650\u0651\u064a \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0646\u064e\u0641\u0652\u0633\u0650\u0643\u064e \u0628\u0650\u0643\u064e\u062b\u0652\u0631\u064e\u0629\u0650 \u0627\u0644\u0633\u064f\u0651\u062c\u064f\u0648\u062f\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cJika demikian, bantulah aku untuk mewujudkan harapanmu dengan\nmemperbanyak sujud<\/em>.\u201d (HR. Muslim).<\/p>\n\n\n\n

Orang yang mengerjakan shalat sunnah ini diantara maghrib dan isya, lebih utama dibandingkan orang yang mengerjakannya diantara dzuhur dan ashar.<\/p>\n\n\n\n

\u0623\u0641\u0652\u0636\u064e\u0644\u064f \u0627\u0644\u0635\u064e\u0651\u0644\u0627\u0629\u0650 \u0628\u064e\u0639\u0652\u062f\u064e \u0627\u0644\u0635\u064e\u0651\u0644\u0627\u0629\u0650 \u0627\u0644\u0645\u064e\u0643\u0652\u062a\u064f\u0648\u0628\u064e\u0629\u0650 \u0627\u0644\u0635\u064e\u0651\u0644\u0627\u0629\u064f \u0641\u0650\u064a\n\u062c\u064e\u0648\u0652\u0641\u0650 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u064a\u0652\u0644\u0650<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cShalat yang paling utama setelah\nshalat wajib adalah shalat sunah yang dikerjakan di malam hari.\u201d (HR. Muslim)<\/p>\n\n\n\n

Shalat sunnah mutlak yang dilaksanakan di sepertiga malam terakhir, lebih utama dibandingkan di awalan malam. Hal ini dikarenakan sepertiga malam terakhir adalah waktu mustajab untuk berdoa.<\/p>\n\n\n\n

Tata caranya sama dengan shalat wajib. Tidak ada bacaan khusus, gerakan khusus (seperti shalat gerhana) maupun doa khusus. Sama persis seperti halnya shalat pada umumnya. Untuk bilangan rakaatnya, bisa dikerjakan per dua rakaat salam dua rakaat salam. Bisa diulang-ulang dengan jumlah yang tidak terbatas. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan Untuk shalat sunnah mutlak yang dilaksanakan pada siang hari, bisa juga dilaksanakan empat rakaat dengan salam sekali, tanpa duduk tasyahud awal.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sebelum membahas tentang shalat mutlak, shalat sunnah terbagi menjadi dua macam, yaitu shalat sunnah muqayad dan shalat sunnah mutlak. Shalat sunnah muqayad adalah shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada waktu yang telah ditetapkan atau pada keadaan tertentu. Seperti shalat sunnah tahiyatul masjid, dua rakaat seusai wudhu (shalat sunnah wudhu), shalat sunah rawatib, […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":4287,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[2544,2541,2539,2540,2542],"yoast_head":"\nNiat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Shalat sunnah terbagi menjadi dua macam, yaitu shalat sunnah muqayad dan shalat sunnah mutlak. Ini niat, waktu, tata cara, dan keutamaan Shalat mutlak\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Shalat sunnah terbagi menjadi dua macam, yaitu shalat sunnah muqayad dan shalat sunnah mutlak. Ini niat, waktu, tata cara, dan keutamaan Shalat mutlak\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-02T10:21:09+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-02T10:21:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak\",\"datePublished\":\"2019-08-02T10:21:09+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-02T10:21:10+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/\"},\"wordCount\":554,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg\",\"keywords\":[\"keutamaan shalat mutlak\",\"niat shalat mutlak\",\"shalat mutlak\",\"shalat sunnah mutlak\",\"tata cara shalat mutlak\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/\",\"name\":\"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-02T10:21:09+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-02T10:21:10+00:00\",\"description\":\"Shalat sunnah terbagi menjadi dua macam, yaitu shalat sunnah muqayad dan shalat sunnah mutlak. Ini niat, waktu, tata cara, dan keutamaan Shalat mutlak\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"shalat sunnah mutlak\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak - Pecihitam.org","description":"Shalat sunnah terbagi menjadi dua macam, yaitu shalat sunnah muqayad dan shalat sunnah mutlak. Ini niat, waktu, tata cara, dan keutamaan Shalat mutlak","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak - Pecihitam.org","og_description":"Shalat sunnah terbagi menjadi dua macam, yaitu shalat sunnah muqayad dan shalat sunnah mutlak. Ini niat, waktu, tata cara, dan keutamaan Shalat mutlak","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-02T10:21:09+00:00","article_modified_time":"2019-08-02T10:21:10+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak","datePublished":"2019-08-02T10:21:09+00:00","dateModified":"2019-08-02T10:21:10+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/"},"wordCount":554,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg","keywords":["keutamaan shalat mutlak","niat shalat mutlak","shalat mutlak","shalat sunnah mutlak","tata cara shalat mutlak"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/","name":"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg","datePublished":"2019-08-02T10:21:09+00:00","dateModified":"2019-08-02T10:21:10+00:00","description":"Shalat sunnah terbagi menjadi dua macam, yaitu shalat sunnah muqayad dan shalat sunnah mutlak. Ini niat, waktu, tata cara, dan keutamaan Shalat mutlak","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/shalat-sunnah-mutlak.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"shalat sunnah mutlak"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/niat-waktu-keutamaan-dan-tata-cara-shalat-sunnah-mutlak\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Niat, Waktu, Keutamaan dan Tata Cara Shalat Sunnah Mutlak"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4280"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4280"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4280\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4287"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4280"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4280"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4280"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}