Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":42891,"date":"2020-03-03T13:11:56","date_gmt":"2020-03-03T06:11:56","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=42891"},"modified":"2020-03-03T13:13:01","modified_gmt":"2020-03-03T06:13:01","slug":"pondok-pesantren-al-hamdaniyah-sidoarjo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/pondok-pesantren-al-hamdaniyah-sidoarjo\/","title":{"rendered":"Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah; Salah Satu Tempat Nyantrinya Mbah Hasyim Asy’ari"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org – <\/strong>Penyebaran pesantren di Indonesia saat ini tergolong luar biasa, sebab tercatat telah mencapai hingga puluhan ribu pesantren jumlahnya. Salah satu pesantren yang memiliki andil besar dalam melahirkan tokoh-tokoh utama Nahdlatul Ulama, yaitu Pondok Pesantren al-Hamdaniyah Sidoarjo.<\/p>\n
Keterangan foto: M Hasyim Fahrurozi menunjukkan lokasi kamar Hadlratussyaikh KH Hasyim Asy’ari di Pesantren al-Hamdaniyah.<\/p><\/blockquote>\n
Pesantren tersebut menjadi saksi sejarah di mana para ulama-ulama besar di Indonesia dilahirkan. Pesantren ini sudah ratusan tahun lalu didirikan dan tetap eksis hingga saat ini. Sejak abad ke-18, atau tepatnya pada tahun 1787 Masehi, pesantren ini didirikan oleh KH Hamdani. Beliau masih keturunan Rasulullah dari silsilah ke-27.<\/p>\n
Nama pesantren al-Hamdaniyah ini dinisbatkan kepada tokoh pendirinya tersebut. Sebelum menjadi sebuah pondok, area tersebut merupakan daerah rawa. Terletak di Desa Siwalan Panji Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.<\/p>\n
Jika kita cermati, pesantren ini juga termasuk pesantren tertua di Jawa Timur. Bahkan di Indonesia pun termasuk salah satu pesantren tertua. Jika dihitung, usia pesantren ini hingga sekarang sudah mencapai usia 233 tahun.<\/p>\n
Konon dalam pembangunan awal pesantren tersebut, KH. Hamdani mendatangkan kayu-kayu dari daerah Cepu Jawa Tengah. Kayu-kayu tersebut dinaikkan ke dalam kapal. Namun ditengah jalan kayu-kayu tersebut pecah berserakan. Akhirnya kayu-kayu tersebut dihanyutkan ke sungai hingga sampailah di depan area yang akan dibangun pondok tersebut.<\/p>\n
Para alumninya tersebar di seluruh Indonesia, bahkan beberapa di antaranya merupakan tokoh penting dalam membidani lahirnya organisasi Islam terbesar di dunia, yaitu Nahdlatul ulama.<\/p>\n