Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":42962,"date":"2020-03-04T05:31:22","date_gmt":"2020-03-03T22:31:22","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=42962"},"modified":"2020-03-03T21:40:44","modified_gmt":"2020-03-03T14:40:44","slug":"said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/","title":{"rendered":"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Dalam kitab kitab al-Arabiyyah li al-Nasyiin dikisahkan, pada suatu ketika Umar bin Khattab di datangi oleh para utusan dari penduduk Himisho<\/a><\/strong> menemui dirinya. Kemudian Khaifah Umar bin Khattab <\/a><\/strong>mengatakan, \u201cCoba tuliskan untukku nama-nama kaum yang fakir dari kalian agar aku dapat memberikan kepada mereka harta kas milik orang-orang muslim\u201d<\/p>\n\n\n\n

Kemudian para delegasi dari penduduk Himisho tersebut menuliskan daftar nama-nama kaum fakir dari penduduk Himisho. Namun di dalam daftar nama kaum fakir terdapat salah satu nama yang membuat Khalifah Umar merasa kaget , yaitu Said bin Amir.<\/p>\n\n\n\n

Khalifah Umar bin Khattab lalu bertanya kepada mereka \u201c Siapakah Said bin Amir ? \u201c. Mereka menjawab \u201c Dia adalah pemimpin kami\u201d. Mendengar jawaban dari penduduk Himisho tersebut Khalifah Umar bin Khattab terheran-heran, beliau kembali bertanya \u201c Apakah pemimpin kalian fakir?\u201d. Mereka pun menjawab \u201c Iya, wahai Amirul Mu\u2019minin, demi Allah bahkan ia bisa melewati hari-harinya tanpa tungku api di rumahnya.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Khalifah Umar bin Khattab kemudian menangis , dan meletakkan uang sebanyak seribu dinar ke dalam sebuah kantong. Beliau berkata \u201c Berikanlah uang ini kepada Said bin Amir untuk kebutuhan hidupnya\u201d.
<\/p>\n\n\n\n

Uang tersebut di serahkan kepada delegasi penduduk Himisho untuk di serahkan kepada Said bin Amir. Sesampainya para delegasi penduduk di Himisho, mereka langsung menyerahkan kantong dari Umar bin Khattab kepada Sai bin Amir. <\/p>\n\n\n\n

Namun, saat menerima kantong dari khalifah Umar bin Khattab tersebut Said justru terkejut dan mengucapkan \u201c Innalillahi wa Inna ilaihi ra\u2019jiun\u201d seakan-akan ia baru tertimpa musibah. Istri Said bin Amir pun bertanya \u201c Ada apa wahai suamiku? Apakah Amiru Mukminin wafat?\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Said lalu menjawab \u201c ini lebih dahsyat dari itu, karena dunia telah masuk untuk merusak akhiratku.\u201d Said sangat bersedih saat menerima uang dari Khalifah Umar karena baginya hal-hal duniawi berupa materi hanya akan merusak imannya terhadap Allah Swt. <\/p>\n\n\n\n

Kemudian Istri Said bin Amir memberi nasehat padanya \u201cWahai suamiku, Bebaskan saja dirimu dari dunia itu.\u201d Saat itu Istri Said belum mengetahui isi kantong berupa sejumlah uang dinar yang di berikan oleh Khalifah Umar bin Khattab kepada suaminya tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Lalu Said bin Amir pun berkata pada istrinya \u201c Apakah kamu mau membantuku untuk terbebas dari perkara dunia ini, wahai istriku ?\u201d. istrinya lalu menjawab \u201c Iya”. Said bin Amir pun memilih untuk membagikan dinar tersebut kepada kaum muslim yang fakir di Himisho. <\/p>\n\n\n\n

Suatu hari ketika Khalifah Umar bin Khattab datang ke Himisho, ia bertemu dengan penduduk di sana dan menanyakan tentang seorang Said bin Amir. Maka dengan sangat bangga para penduduk Himisho memuji pemimpinnya tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Namun ternyata ada tiga hal yang tidak di sukai para penduduk dari sosok Said bin Amir. Kemudian Khalifah Umar bin Khatab meminta penduduk Himisho untuk memanggil Said bin Amir dan di hadapkan di depan masyarakatnya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cApa yang kalian semua keluhkan dari sosok pemimpin kalian ? Tanya khalifah Umar kepada para penduduk Himisho. Lalu di jawab oleh para penduduk, “Sungguh, ia selalu datang terlambat saat berangkat ke kantor.” <\/p>\n\n\n\n

Khalifah Umar memandang Said dan meminta agar ia segera menjawab, Said pun menjawab, \u201cDemi Allah, sungguh aku tidak suka membicarakan tentang ini, aku tidak memiliki pembantu, maka akulah yang harus membuat adonan roti untuk keluargaku. Kemudian aku menunggu sampai agak kemerah-merahan barulah aku membuat roti dari adonan itu. Setelah itu aku mengambil air wudlu dan pergi ke kantor.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Khalifah Umar kemudian bertanya lagi, \u201cApa lagi yang akan kalian adukan tentang sosok Said ?\u201d Para orang-orang pun menjawab, \u201cSungguh, di setiap bulan terdapat satu hari d mana ia tidak mau bertemu atau di temui oleh siapapun\u201d.<\/p>\n\n\n\n

\u201c Lalu apa alasanmu mengenai hal ini wahai Said ?\u201d tanya Khalifah Umar.
\u201cAku tidak memiliki pembantu untuk mencuci bajuku, dan aku tidak memiliki baju lain selain yang aku pakai ini. Da di hari itu aku pergunakan untuk mencuci bajuku, akupun menunggunya sampai kering, barulah aku bisa pergi untuk bekerja.\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cSegala puji bagi Allah yang tidak mengecewakan dugaanku tentangmu.\u201d Kata Khalifah Umar bin Khatab yang saat itu menjadi hakim di antara Said bin Amir dengan masyarakatnya. <\/p>\n\n\n\n

Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam kitab kitab al-Arabiyyah li al-Nasyiin dikisahkan, pada suatu ketika Umar bin Khattab di datangi oleh para utusan dari penduduk Himisho menemui dirinya. Kemudian Khaifah Umar bin Khattab mengatakan, \u201cCoba tuliskan untukku nama-nama kaum yang fakir dari kalian agar aku dapat memberikan kepada mereka harta kas milik orang-orang muslim\u201d Kemudian para delegasi dari […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":42966,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[10388],"yoast_head":"\nKisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Saat menerima kantong dari khalifah Umar, Said bin Amir justru terkejut dan mengucapkan \u201cInnalillahi wa Inna ilaihi ra\u2019jiun\u201d seakan ia baru tertimpa musibah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Saat menerima kantong dari khalifah Umar, Said bin Amir justru terkejut dan mengucapkan \u201cInnalillahi wa Inna ilaihi ra\u2019jiun\u201d seakan ia baru tertimpa musibah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-03T22:31:22+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-03T14:40:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia\",\"datePublished\":\"2020-03-03T22:31:22+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-03T14:40:44+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/\"},\"wordCount\":640,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Said bin Amir\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/\",\"name\":\"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-03T22:31:22+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-03T14:40:44+00:00\",\"description\":\"Saat menerima kantong dari khalifah Umar, Said bin Amir justru terkejut dan mengucapkan \u201cInnalillahi wa Inna ilaihi ra\u2019jiun\u201d seakan ia baru tertimpa musibah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Said bin Amir\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia - Pecihitam.org","description":"Saat menerima kantong dari khalifah Umar, Said bin Amir justru terkejut dan mengucapkan \u201cInnalillahi wa Inna ilaihi ra\u2019jiun\u201d seakan ia baru tertimpa musibah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia - Pecihitam.org","og_description":"Saat menerima kantong dari khalifah Umar, Said bin Amir justru terkejut dan mengucapkan \u201cInnalillahi wa Inna ilaihi ra\u2019jiun\u201d seakan ia baru tertimpa musibah","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-03T22:31:22+00:00","article_modified_time":"2020-03-03T14:40:44+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia","datePublished":"2020-03-03T22:31:22+00:00","dateModified":"2020-03-03T14:40:44+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/"},"wordCount":640,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg","keywords":["Said bin Amir"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/","name":"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-03T22:31:22+00:00","dateModified":"2020-03-03T14:40:44+00:00","description":"Saat menerima kantong dari khalifah Umar, Said bin Amir justru terkejut dan mengucapkan \u201cInnalillahi wa Inna ilaihi ra\u2019jiun\u201d seakan ia baru tertimpa musibah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Said-bin-Amir-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Said bin Amir"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/said-bin-amir-pemimpin-yang-takut-dunia\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Said bin Amir Seorang Pemimpin yang Takut dengan Dunia"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/42962"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=42962"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/42962\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/42966"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=42962"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=42962"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=42962"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}