Pecihitam.org<\/strong> – Pernahkah anda mendengar istilah angin duduk? Dalam istilah medis memang tidak disebutkan istilah yang demikian. Sebab istilah yang digunakan adalah penyakit jantung koroner. Adapun dalam istilah dalam islam disebut Rihul Ahmar.<\/p>\n\n\n\n Dikutip dari Alodokter, Angin duduk (angina pectoris) terjadi ketika pembuluh darah jantung (koroner) mengalami penyempitan. Pembuluh koroner jantung berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke otot jantung, agar jantung dapat memompa darah dengan baik.<\/p>\n\n\n\n Ketika pembuluh jantung koroner ini mengalami penyempitan, suplai oksigen untuk otot jantung akan berkurang sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan maksimal.<\/p>\n\n\n\n Ciri ciri Terkena Angin Duduk<\/strong><\/p>\n\n\n\n Gejala utama yang dirasakan saat angin duduk adalah nyeri dada seperti ditindih atau ditekan benda yang berat. Seperti ada sesuatu yg masuk melalui sela punggung belakang atau tulang belikat. Nyeri yang timbul akibat angin duduk dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti leher, lengan, bahu, punggung, rahang, dan gigi.<\/p>\n\n\n\n Pada wanita, terkadang nyeri dada dapat terasa seperti ditusuk benda tajam. Lalu menyerang ke depan, ke perut dan ulu hati sehingga mengganggu aliran darah ke jantung. Membuat gumpalan darah yang menghitam pada pembuluh. Dan ketika di bawa kerumah sakit makan akan terdeteksi sebagai penyakit jantung koroner.<\/p>\n\n\n\n Kisah Rihul Ahmar<\/strong><\/p>\n\n\n\n Pada suatu ketika di mana Nabi Allah Sulaiman a.s duduk di Singgasana, maka datanglah ‘satu angin’ yang cukup besar. Lalu bertanya Nabi Allah Sulaiman: “Siapakah engkau\u2026?\u201d<\/p>\n\n\n\n Kemudian dijawab oleh Angin tersebut: “Akulah angin Rihul Ahmar dan jika aku memasuki rongga anak Adam, maka ia akan lumpuh, keluar darah dari rongga hidung dan apabila aku memasuki otak mereka, maka menjadi gila-lah anak adam\u2026”<\/p>\n\n\n\n