Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":4451,"date":"2019-08-05T23:57:57","date_gmt":"2019-08-05T23:57:57","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=4451"},"modified":"2019-08-05T23:57:58","modified_gmt":"2019-08-05T23:57:58","slug":"begini-cara-bayar-fidyah-puasa-ramadhan-yang-tidak-tertunaikan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-cara-bayar-fidyah-puasa-ramadhan-yang-tidak-tertunaikan\/","title":{"rendered":"Begini Cara Bayar Fidyah Puasa Ramadhan yang Tidak Ditunaikan"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Hukum ibadah puasa Ramadhan adalah wajib. Sebagai manusia yang tidak sempurna, adakalanya halangan muncul dan membuat seorang muslim tidak bisa melaksankan ibadah wajib tersebut. Bagaimana apabila kita tidak bisa melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena kondisi tertentu? Jika bisa diganti dengan fidyah, bagaimana cara bayar fidyah puasa Ramadhan yang tidak tertunaikan?<\/p>\n\n\n\n
Fidyah dalam istilah syara adalah sejumlah harta benda dalam kadar tertentu yang wajib diberikan kepada fakir miskin. Fungsinya yakni sebagai ganti dari suatu ibadah yang telah ditinggalkan. Khusus dalam ibadah puasa Ramadhan, fidyah diwajibkan kepada orang yang tidak mampu berpuasa disebabkan karena sakit yang tak kunjung sembuh atau lainnya.<\/p>\n\n\n\n
Penjelasan di atas sesuai dengan ayat dalam Alquran surah Albaqarah ayat 184.\u00a0Allah berfirman:
Artinya: \u201cDan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.\u201d
Ada tiga kelompok orang yang wajib membayar\u00a0fidyah\u00a0ketika tidak puasa di bulan Ramadhan. Ketiga kelompok tersebut tercantum dalam kitab\u00a0Alfiqhul Manhaji\u00a0yang menyebutkan bahwa:<\/p>\n\n\n\n
Pertama<\/em><\/strong>, musafir dan orang sakit yang tidak puasa di bulan Ramadhan\u00a0dan tidak kunjung mengganti puasa yang ditinggalkan tersebut sampai puasa Ramadhan\u00a0berikutnya tiba. Selain tetap wajib mengganti puasa yang ditinggalkan tersebut,\u00a0musafir\u00a0juga wajib membayar\u00a0fidyah\u00a0setiap hari satu\u00a0mud\u00a0kepada fakir miskin.
Kedua<\/em><\/strong>, orang yang tidak mampu berpuasa di bulan Ramadhan\u00a0karena sudah lanjut usia dan karena sakit yang tak kunjung sembuh. Dua kategori ini\u00a0hanya wajib membayar\u00a0fidyah\u00a0setiap satu\u00a0mud\u00a0kepada fakir miskin.
Ketiga<\/em><\/strong>, orang hamil atau menyusui yang tidak puasa di bulan Ramadhan\u00a0karena khawatir terhadap kandungan atau bayinya. Selain wajib mengganti puasa yang ditinggalkan, juga wajib membayar\u00a0fidyah\u00a0setiap hari satu\u00a0mud\u00a0kepada\u00a0fakir miskin.<\/p>\n\n\n\n
Waktu membayar\u00a0fidyah\u00a0sendiri boleh dibayar setiap hari di bulan Ramadhan atau membayar satu kali, baik di awal atau di akhir bulan Ramadhan. Namun, jika tidak memungkinkan, anda boleh membayar\u00a0fidyah\u00a0setelah selesai bulan Ramadhan.<\/p>\n\n\n\n
Fidyah diwajibkan kepada orang yang tidak mampu berpuasa di bulan Ramadhan disebabkan karena sakit yang tak kunjung sembuh atau lainnya. Besaran fidyah yang harus diberikan kepada fakir miskin dalam setiap hari tanpa puasa adalah satu mud makanan pokok suatu daerah. Di Indonesia, ukuran satu mud sama dengan ukuran beras 0.6 Kg atau \u00be liter beras.<\/p>\n\n\n\n
Selanjutnya, Ibnu Hajar Alhaitami dalam kitab Tuhfatul Muhtaj mengatakan, apabila seorang muslim\u00a0tidak mampu berpuasa di bulan Ramadhan, maka dia wajib membayar fidyah kepada fakir miskin. Selain fakir miskin, tidak boleh menerima fidyah.<\/p>\n\n\n\n