Pecihitam.org<\/strong> – Kandungan Surah Maryam Ayat 41-45 ini, Allah memerintahkan kepada Rasulullah agar ia menerangkan kepada kaum musyrik Mekah kisah Nabi Ibrahim yang mereka anggap sebagai bapak bangsa Arab. Mereka sendiri menganggap diri mereka anak cucunya dan mendakwahkan bahwa mereka adalah pengikutpengikut agamanya. <\/p>\n\n\n\n Allah memerintahkan kepada Muhammad agar dia menceritakan kepada mereka ketika Nabi Ibrahim melarang kaumnya menyembah berhala Dengan kata-kata yang lemah lembut dan dapat diterima akal Nabi Ibrahim menyeru bapaknya kepada tauhid dan meninggalkan penyembahan berhala benda mati yang tidak berdaya. <\/p>\n\n\n\n Sedangkan manusia saja yang dapat mendengar dan melihat serta dapat memberikan pertolongan, tidaklah patut disembah, apalagi benda mati yang kita buat sendiri, bila kita hendak merusaknya atau menghancurkannya dia tidak berdaya apa-apa untuk mempertahankan dirinya. <\/p>\n\n\n\n Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an <\/a>Surah Maryam Ayat 41-45<\/p>\n\n\n\n Surah Maryam Ayat 41 Terjemahan<\/strong>: Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0648\u064e\u0627\u0630\u0652\u0643\u064f\u0631\u0652 <\/strong>(Dan ceritakanlah) kepada mereka \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0643\u0650\u062a\u064e\u0627\u0628\u0650 \u0625\u0650\u0628\u0652\u0631\u064e\u0627\u0647\u0650\u064a\u0645\u064e <\/strong>(tentang Ibrahim di dalam Al-Kitab ini) Alquran, yaitu tentang kisahnya. \u0650\u0646\u0651\u064e\u0647\u064f \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0635\u0650\u062f\u0651\u0650\u064a\u0642\u064b\u0627<\/strong> (Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan) seorang yang sangat jujur dalam keimanannya \u0646\u0651\u064e\u0628\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627<\/strong> (lagi seorang nabi) hal ini dijelaskan dalam ayat selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: Allah berfirman kepada Nabi-Nya, Muhammad: \u201cCeritakanlah didalam al-Qur\u2019an tentang kisah Ibrahim dan bacakanlah kepada kaummu para penyembah berhala itu serta ceritakanlah kepada mereka tentang keadaan Ibrahim Khalilur-rahman yang merupakan nenek moyang mereka, dan mereka sendiri mengaku penganut agamanya. Sesungguhnya dia adalah seorang Nabi yang jujur, bagaimana beliau melarang ayahnya menyembah berhala-berhala.\u201d<\/p>\n\n\n\n Tafsir Kemenag<\/strong>: Pada ayat-ayat ini Allah memerintahkan kepada Rasulullah agar ia menerangkan kepada kaum musyrik Mekah kisah Nabi Ibrahim yang mereka anggap sebagai bapak bangsa Arab. Mereka sendiri menganggap diri mereka anak cucunya dan mendakwahkan bahwa mereka adalah pengikutpengikut agamanya. <\/p>\n\n\n\n Padahal Nabi Ibrahim adalah seorang mukmin seorang kekasih Allah dan seorang Nabi penyembah Tuhan Yang Maha Esa bukan seorang musyrik penyembah berhala. Allah memerintahkan kepada Muhammad agar dia menceritakan kepada mereka ketika Nabi Ibrahim melarang kaumnya menyembah berhala dan mengatakan kepada bapaknya sebagai berikut, <\/p>\n\n\n\n “Mengapa engkau menyembah berhala-berhala yang tidak dapat mendengar pujian penyembahnya ketika disembah, tidak dapat melihat bagaimana khusyuknya engkau menyembahnya, tidak dapat menolong orang yang menyembahnya dan memberikan manfaat barang sedikit pun dan tidak dapat menolak bahaya bila si penyembah itu meminta tolong kepadanya.”<\/p>\n\n\n\n Dengan kata-kata yang lemah lembut dan dapat diterima akal Nabi Ibrahim menyeru bapaknya kepada tauhid dan meninggalkan penyembahan berhala benda mati yang tidak berdaya. <\/p>\n\n\n\n Sedangkan manusia saja yang dapat mendengar dan melihat serta dapat memberikan pertolongan, tidaklah patut disembah, apalagi benda mati yang kita buat sendiri, bila kita hendak merusaknya atau menghancurkannya dia tidak berdaya apa-apa untuk mempertahankan dirinya. <\/p>\n\n\n\n Benda yang demikian halnya yang tidak mungkin memberikan manfaat atau pertolongan kepada manusia, tidaklah patut menjadi sembahan manusia. Hal ini sesuai dengan perumpamaan yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya:<\/p>\n\n\n\n “Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah.” (al-hajj\/22: 73).<\/p>\n\n\n\n Surah Maryam Ayat 42 Terjemahan<\/strong>: Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; “Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?<\/p>\n\n\n\n Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0625\u0650\u0630\u0652 \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u0644\u0650\u0623\u064e\u0628\u0650\u064a\u0647\u0650 <\/strong>(Yaitu ketika ia berkata kepada bapaknya) yang bernama Azar, \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650<\/strong> (“Wahai bapakku!) huruf Ta pada lafal Abati ganti dari Ya Idhafah, karena keduanya tidak dapat dikumpulkan menjadi satu. Azar adalah penyembah berhala <\/p>\n\n\n\n \u0644\u0650\u0645\u064e \u062a\u064e\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u064f \u0645\u064e\u0627 \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u0633\u0652\u0645\u064e\u0639\u064f \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u0628\u0652\u0635\u0650\u0631\u064f \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u063a\u0652\u0646\u0650\u064a \u0639\u064e\u0646\u0643\u064e<\/strong> (Mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu) tidak dapat mencukupimu \u0634\u064e\u064a\u0652\u0626\u064b\u0627<\/strong> (sedikit pun?) baik berupa manfaat maupun bahaya.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: Dia berfirman: \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0644\u0650\u0645\u064e \u062a\u064e\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u064f \u0645\u064e\u0627 \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u0633\u0652\u0645\u064e\u0639\u064f \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u0628\u0652\u0635\u0650\u0631\u064f \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u063a\u0652\u0646\u0650\u064a \u0639\u064e\u0646\u0643\u064e \u0634\u064e\u064a\u0652\u0626\u064b\u0627 <\/strong>(\u201cWahai ayahku, mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolongmu sedikit pun?\u201d) yaitu tidak memberi manfaat padamu dan tidak mampu menolak bahaya darimu.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Kemenag<\/strong>: Pada ayat-ayat ini Allah memerintahkan kepada Rasulullah agar ia menerangkan kepada kaum musyrik Mekah kisah Nabi Ibrahim yang mereka anggap sebagai bapak bangsa Arab. <\/p>\n\n\n\n Mereka sendiri menganggap diri mereka anak cucunya dan mendakwahkan bahwa mereka adalah pengikutpengikut agamanya. Padahal Nabi Ibrahim adalah seorang mukmin seorang kekasih Allah dan seorang Nabi penyembah Tuhan Yang Maha Esa bukan seorang musyrik penyembah berhala. <\/p>\n\n\n\n Allah memerintahkan kepada Muhammad agar dia menceritakan kepada mereka ketika Nabi Ibrahim melarang kaumnya menyembah berhala dan mengatakan kepada bapaknya sebagai berikut, “Mengapa engkau menyembah berhala-berhala yang tidak dapat mendengar pujian penyembahnya ketika disembah, tidak dapat melihat bagaimana khusyuknya engkau menyembahnya, tidak dapat menolong orang yang menyembahnya dan memberikan manfaat barang sedikit pun dan tidak dapat menolak bahaya bila si penyembah itu meminta tolong kepadanya.”<\/p>\n\n\n\n Dengan kata-kata yang lemah lembut dan dapat diterima akal Nabi Ibrahim menyeru bapaknya kepada tauhid dan meninggalkan penyembahan berhala benda mati yang tidak berdaya. Sedangkan manusia saja yang dapat mendengar dan melihat serta dapat memberikan pertolongan, tidaklah patut disembah, <\/p>\n\n\n\n apalagi benda mati yang kita buat sendiri, bila kita hendak merusaknya atau menghancurkannya dia tidak berdaya apa-apa untuk mempertahankan dirinya. <\/p>\n\n\n\n Benda yang demikian halnya yang tidak mungkin memberikan manfaat atau pertolongan kepada manusia, tidaklah patut menjadi sembahan manusia. Hal ini sesuai dengan perumpamaan yang dijelaskan Allah dalam firman-Nya:<\/p>\n\n\n\n “Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, mereka tidak akan dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah.” (al-hajj\/22: 73).<\/p>\n\n\n\n Surah Maryam Ayat 43 Terjemahan<\/strong>: Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Jalalain<\/strong>: \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0625\u0650\u0646\u0651\u0650\u064a \u0642\u064e\u062f\u0652 \u062c\u064e\u0627\u0621\u064e\u0646\u0650\u064a \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u0650 \u0645\u064e\u0627 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064e\u0623\u0652\u062a\u0650\u0643\u064e \u0641\u064e\u0627\u062a\u0651\u064e\u0628\u0650\u0639\u0652\u0646\u0650\u064a \u0623\u064e\u0647\u0652\u062f\u0650\u0643\u064e<\/strong> (Wahai bapakku! Sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan) penuntun \u0635\u0650\u0631\u064e\u0627\u0637\u064b\u0627 \u0633\u064e\u0648\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627 <\/strong>(yang lurus) tidak menyimpang dari kebenaran.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Ibnu katsir: \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0625\u0650\u0646\u0651\u0650\u064a \u0642\u064e\u062f\u0652 \u062c\u064e\u0627\u0621\u064e\u0646\u0650\u064a \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u0650 \u0645\u064e\u0627 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064e\u0623\u0652\u062a\u0650\u0643\u064e<\/strong> (\u201cWahai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu penjetahuan yang tidak datang kepadamu.\u201d) Dia berkata: \u201cJika aku merupakan keturunanmu dan engkau lihat aku lebih kecil darimu, karena aku adalah anakmu, <\/p>\n\n\n\n maka ketahuilah sesungguhnya aku mendapatkan sebagian ilmu dari Allah sesuatu yang belum engkau ketahui dan belum datang kepadamu, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus,\u201d yaitu jalan lurus yang dapat mengantarkanmu meraih sesuatu yang dicari dan selamat dari sesuatu yang ditakuti.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Kemena<\/strong>g: Selanjutnya Nabi Ibrahim a.s. mengatakan kepada bapaknya bahwa dia telah diberi ilmu oleh Allah yang belum diketahui oleh bapaknya. Dengan ilmu itu Ibrahim dapat memimpin manusia kepada jalan yang lurus dan membebaskannya dari perbuatan yang merendahkan derajatnya seraya membawanya kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.<\/p>\n\n\n\n Meskipun ia adalah anaknya dan jauh lebih muda tetapi Allah telah menurunkan rahmat-Nya kepada Ibrahim dengan memberikan ilmu itu. Ibrahim sangat ingin agar bapaknya mengikutinya, dengan demikian ia dapat membawa ayahnya ke jalan yang lurus.<\/p>\n\n\n\n Surah Maryam Ayat 44 Terjemahan<\/strong>: Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.<\/p>\n\n\n\n Tafsir jalalain<\/strong>: \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u0650 \u0627\u0644\u0634\u064e\u0651\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e<\/strong> (Wahai bapakku! Janganlah kamu menyembah setan) dengan ketaatanmu kepadanya, yaitu menyembah berhala. \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0634\u064e\u0651\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0644\u0650\u0644\u0631\u064e\u0651\u062d\u0652\u0645\u064e\u0646\u0650 \u0639\u064e\u0635\u0650\u064a\u064b\u0651\u0627<\/strong> (Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah) yang banyak durhakanya.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u0650 \u0627\u0644\u0634\u064e\u0651\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0625\u0650\u0646\u064e\u0651 \u0627\u0644\u0634\u064e\u0651\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e<\/strong> (\u201cWahai ayahku janganlah engkau menyembah syaitan,\u201d) yaitu janganlah engkau mentaatinya dalam beribadah kepada berhala-berhala itu.<\/p>\n\n\n\n Firman-Nya: \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0634\u0651\u064e\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0644\u0650\u0644\u0631\u0651\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u0646\u0650 \u0639\u064e\u0635\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627<\/strong> (\u201cSesungguhnya setan itu durhaka kepada Yang Mahapemurah,\u201d) yaitu mefanggar lagi sombong dengan tidak mentaati Rabbnya, sehingga ia diusir dan dijauhkan. Maka, janganlah engkau mengikutinya yang nantinya engkau akan menjadi lama dengannya.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Kemenag<\/strong>: Wahai bapakku, janganlah engkau mengikuti ajaran setan yang membawamu kepada menyembah berhala, karena setan itu selalu memperdayakan manusia agar ia tersesat dari jalan yang benar.<\/p>\n\n\n\n Sesungguhnya setan itu adalah makhluk yang durhaka kepada Tuhannya makhluk yang sangat sombong dan takabur, karena itu Allah melaknatinya dan menjauhkannya dari rahmat-Nya. Karena setan itu telah dimurkai oleh Allah dia bertekad akan selalu berusaha menyesatkan manusia. <\/p>\n\n\n\n Janganlah bapak termasuk golongan orang-orang yang terkena tipu daya setan dan masuk ke dalam perangkapnya. Aku khawatir sekiranya bapak tetap mengikuti ajarannya bapak akan ditimpa kemurkaan Allah seperti kemurkaan yang telah menimpa setan itu dan tentulah bapak akan termasuk golongannya.<\/p>\n\n\n\n Surah Maryam Ayat 45 Terjemahan<\/strong>: Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan”.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Jalalain<\/strong>: \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0625\u0650\u0646\u0651\u0650\u064a \u0623\u064e\u062e\u064e\u0627\u0641\u064f \u0623\u064e\u0646 \u064a\u064e\u0645\u064e\u0633\u0651\u064e\u0643\u064e \u0639\u064e\u0630\u064e\u0627\u0628\u064c \u0645\u0651\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0631\u0651\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u0646\u0650<\/strong> (Wahai bapakku! Sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah) jika kamu tidak bertobat \u0641\u064e\u062a\u064e\u0643\u064f\u0648\u0646\u064e \u0644\u0650\u0644\u0634\u0651\u064e\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u0650 \u0648\u064e\u0644\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627<\/strong> (maka kamu menjadi kawan bagi setan)” yaitu menjadi penolong dan temannya di neraka.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0625\u0650\u0646\u0651\u0650\u064a \u0623\u064e\u062e\u064e\u0627\u0641\u064f \u0623\u064e\u0646 \u064a\u064e\u0645\u064e\u0633\u0651\u064e\u0643\u064e \u0639\u064e\u0630\u064e\u0627\u0628\u064c \u0645\u0651\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0631\u0651\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u0646\u0650<\/strong> (\u201cWahai ayahku, sesungguhnya aku kbawatir bahwa engkau akan ditimpa adzab dari Yang Mahapemurah,\u201d) yaitu atas kesyirikan dan pelanggaran-pelanggaranmu kepada perintah yang diberikan untukmu, yaitu tidak ada lagi pemelihara, penolong dan pembantu bagimu kecuali iblis, padahal tidak ada urusan sedikit pun kepadanya atau kepada yang lainnya, keikutsertaanmu kepadanyalah yang mengantarkanmu memperoleh adzab.<\/p>\n\n\n\n Tafsir Kemenag<\/strong>: Wahai bapakku, janganlah engkau mengikuti ajaran setan yang membawamu kepada menyembah berhala, karena setan itu selalu memperdayakan manusia agar ia tersesat dari jalan yang benar.<\/p>\n\n\n\n Sesungguhnya setan itu adalah makhluk yang durhaka kepada Tuhannya makhluk yang sangat sombong dan takabur, karena itu Allah melaknatinya dan menjauhkannya dari rahmat-Nya. Karena setan itu telah dimurkai oleh Allah dia bertekad akan selalu berusaha menyesatkan manusia. <\/p>\n\n\n\n Janganlah bapak termasuk golongan orang-orang yang terkena tipu daya setan dan masuk ke dalam perangkapnya. Aku khawatir sekiranya bapak tetap mengikuti ajarannya bapak akan ditimpa kemurkaan Allah seperti kemurkaan yang telah menimpa setan itu dan tentulah bapak akan termasuk golongannya.<\/p>\n\n\n\n Shadaqallahul \u2018adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah Maryam ayat 41-45 berdasarkan Tafsir Jalalain<\/a>, Tafsir Ibnu Katsir<\/a> dan Tafsir Kemenag. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Kandungan Surah Maryam Ayat 41-45 ini, Allah memerintahkan kepada Rasulullah agar ia menerangkan kepada kaum musyrik Mekah kisah Nabi Ibrahim yang mereka anggap sebagai bapak bangsa Arab. Mereka sendiri menganggap diri mereka anak cucunya dan mendakwahkan bahwa mereka adalah pengikutpengikut agamanya. Allah memerintahkan kepada Muhammad agar dia menceritakan kepada mereka ketika Nabi Ibrahim […]<\/p>\n","protected":false},"author":48,"featured_media":44677,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[10576],"yoast_head":"\n
\u0648\u064e\u0627\u0630\u0652\u0643\u064f\u0631\u0652 \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0643\u0650\u062a\u064e\u0627\u0628\u0650 \u0625\u0650\u0628\u0652\u0631\u064e\u0627\u0647\u0650\u064a\u0645\u064e \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e\u0647\u064f \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0635\u0650\u062f\u0651\u0650\u064a\u0642\u064b\u0627 \u0646\u0651\u064e\u0628\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n
\u0625\u0650\u0630\u0652 \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u0644\u0650\u0623\u064e\u0628\u0650\u064a\u0647\u0650 \u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0644\u0650\u0645\u064e \u062a\u064e\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u064f \u0645\u064e\u0627 \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u0633\u0652\u0645\u064e\u0639\u064f \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u0628\u0652\u0635\u0650\u0631\u064f \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u063a\u0652\u0646\u0650\u064a \u0639\u064e\u0646\u0643\u064e \u0634\u064e\u064a\u0652\u0626\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n
\u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0625\u0650\u0646\u0651\u0650\u064a \u0642\u064e\u062f\u0652 \u062c\u064e\u0627\u0621\u064e\u0646\u0650\u064a \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u0650 \u0645\u064e\u0627 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064e\u0623\u0652\u062a\u0650\u0643\u064e \u0641\u064e\u0627\u062a\u0651\u064e\u0628\u0650\u0639\u0652\u0646\u0650\u064a \u0623\u064e\u0647\u0652\u062f\u0650\u0643\u064e \u0635\u0650\u0631\u064e\u0627\u0637\u064b\u0627 \u0633\u064e\u0648\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n
\u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u0650 \u0627\u0644\u0634\u0651\u064e\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0634\u0651\u064e\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0644\u0650\u0644\u0631\u0651\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u0646\u0650 \u0639\u064e\u0635\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n
\u064a\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0628\u064e\u062a\u0650 \u0625\u0650\u0646\u0651\u0650\u064a \u0623\u064e\u062e\u064e\u0627\u0641\u064f \u0623\u064e\u0646 \u064a\u064e\u0645\u064e\u0633\u0651\u064e\u0643\u064e \u0639\u064e\u0630\u064e\u0627\u0628\u064c \u0645\u0651\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0631\u0651\u064e\u062d\u0652\u0645\u064e\u0646\u0650 \u0641\u064e\u062a\u064e\u0643\u064f\u0648\u0646\u064e \u0644\u0650\u0644\u0634\u0651\u064e\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u0650 \u0648\u064e\u0644\u0650\u064a\u0651\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n