Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":44963,"date":"2020-03-18T05:00:47","date_gmt":"2020-03-17T22:00:47","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=44963"},"modified":"2020-03-17T19:15:40","modified_gmt":"2020-03-17T12:15:40","slug":"mengapa-harus-bertarekat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/","title":{"rendered":"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Mengapa harus bertarekat? Bukankah sudah cukup Allah dan Rasul-Nya telah mewajibkan kita ibadah dalam rukun Islam dan tidak perlu ditambah-tambahi? Pertanyaan ini sering muncul dari mereka-mereka yang tidak mengerti atau belum menekuni Tarekat<\/a><\/strong>. Bahkan ada yang lebih ekstrem lagi dengan protes sambil marah-marah, \u201cApa kalau kami tidak bertarekat, terus kami tidak masuk surga?\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Kemudian ada juga orang yang terlanjur membenci tarekat karena ketidaktahuannya kemudian mencari-cari kesalahan. \u201cOrang tarekat tidak ternyata jauh dari syariat\u201d, \u201corang tarekat itu syirik karena mengkultuskan manusia\u201d, \u201camalan mereka bid\u2019ah\u201d dan berbagai tuduhan keji lainnya yang tidak pernah terbukti, karena memang tidak demikian.<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaan mengapa atau apakah dalam menjalankan agama Islam harus bertarekat, sebetulnya tidak bisa dijawab Ya atau TIDAK. Semua tergantung dari diri kita memahami tarekat itu apa. Jika kita memahami tarekat itu sekedar kumpulan orang-orang yang mengamalkan dzikir sunnah diluar amalan wajib, maka kita tidak harus bertarekat.<\/p>\n\n\n\n

Namun jika kita memahami bahwa tarekat merupakan sebuah metodologi atau cara untuk melaksanakan syariat maka tarekat bisa menjadi WAJIB. Sebab tanpa tarekat tidak mungkin kita bisa melaksanakan syariat dengan benar sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah dan diperintahkan Allah Swt.<\/p>\n\n\n\n

Analogi bertarekat itu ibarat kita mau menyeberang jalan yang sangat ramai. Ada dua pilihan, apakah mau langsung menyeberang atau memakai jembatan penyeberangan. Jika kita memilih langsung menyeberang maka diperlukan fokus, konsentrasi yang tinggi, kelincahan dan keahlian agar tidak di tabrak kendaraan. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan jika memakai jembatan penyeberangan akan lebih mudah, bahkan bisa menyeberang sambil menutup mata dan tidak tidak akan takut ditabrak, karena kita telah berada di atas jalan. Nah, menyeberang langsung itu ibarat tidak bertarekat sedangkan menyeberang memakai jembatan penyeberangan itu ibarat kita bertarekat.<\/p>\n\n\n\n

Tarekat itu bukan melenceng dari syariat, malah tarekat merupakan metodologi atau cara untuk melaksanakan syariat secara benar yaitu meliputi fiqih, tauhid dan tasawuf sehingga bukan sekedar menjadi tulisan dan ucapan, namun bisa direalisasikan.<\/p>\n\n\n\n

Kita mungkin saja dengan mudah bisa melaksanakan syariat Islam dengan membaca, tapi tanpa bimbingan seorang Guru maka ibadah hanya menjadi sebuah formalitas tanpa bisa menghadirkan spiritualitas disana.<\/p>\n\n\n\n

Tidak ada nikmat yang lebih besar nilainya dalam kehidupan ini melebihi nikmat Iman <\/a><\/strong>dan Islam. Namun, terkadang Iman itu fluktuatif, naik turun. Sedangkan \u201cyakin\u201d itu tidak pernah menurun tapi terus bertambah. Nah tujuan kita bertarekat itu untuk menguatkan keyakinan, sehingga menjadikan iman kita semakin kokoh dan keyakinan semakin bertambah.<\/p>\n\n\n\n

Tarekat itu pengamalan dari ihsan, untuk lebih mengenal dan makrifat kepada Allah sehingga mampu melihat Tuhan dengan bashirah (musyahadah) atau minimal kita merasa diperhatikan oleh Allah (muraqabah).<\/p>\n\n\n\n

Bertarekat itu agar bagaimana caranya ibadah kita kepada Allah tidak sia-sia dan kosong belaka; ibarat orang memanah tidak hanya sekedar melepaskan busur saja tapi jelas arah dan sararannya.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, orang yang bertarekat dan tahu bagaimana nikmatnya dekat dengan Allah, maka dia tidak ingin jauh. Karena jika orang sudah dekat dengan Allah, ketika jauh dari-Nya, maka hatinya itu akan merasa tersiksa.<\/p>\n\n\n\n

Seorang sufi ditanya, \u201cApa yang paling membuat Anda tersiksa dalam kehidupan?\u201d Sang sufi menjawab, \u201cKetika saya merasa tidak ingat kepada Allah, merasa jauh dari Allah, itulah merupakan siksaan terbesar.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Jika kita sadar, Allah telah memberikan segalanya kepada kita. Kita diciptakan dalam bentuk fi ahsani taqwim, diberi hati, diberi Iman, Islam, Nafas, Akal, kesehatan dan seterusnya. Bukankah itu semua anugerah luar biasa. Pertanyaannya apakah kita sudah benar-benar beriman dan bertaqwa kepada Allah?<\/p>\n\n\n\n

Maka dari itu, kita bertarekat dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, dan benar-benar menaruhkan hati, jiwa dan raga kita kepada-Nya. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Mengapa harus bertarekat? Bukankah sudah cukup Allah dan Rasul-Nya telah mewajibkan kita ibadah dalam rukun Islam dan tidak perlu ditambah-tambahi? Pertanyaan ini sering muncul dari mereka-mereka yang tidak mengerti atau belum menekuni Tarekat. Bahkan ada yang lebih ekstrem lagi dengan protes sambil marah-marah, \u201cApa kalau kami tidak bertarekat, terus kami tidak masuk surga?\u201d. […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":45132,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[10630,4995],"yoast_head":"\nMengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Mengapa harus bertarekat? Bukankah sudah cukup Allah dan Rasul-Nya telah mewajibkan kita ibadah dalam rukun Islam dan tidak perlu ditambah-tambahi?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Mengapa harus bertarekat? Bukankah sudah cukup Allah dan Rasul-Nya telah mewajibkan kita ibadah dalam rukun Islam dan tidak perlu ditambah-tambahi?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-17T22:00:47+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-17T12:15:40+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup?\",\"datePublished\":\"2020-03-17T22:00:47+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-17T12:15:40+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/\"},\"wordCount\":566,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"mengapa harus bertarekat\",\"tarekat\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/\",\"name\":\"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-17T22:00:47+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-17T12:15:40+00:00\",\"description\":\"Mengapa harus bertarekat? Bukankah sudah cukup Allah dan Rasul-Nya telah mewajibkan kita ibadah dalam rukun Islam dan tidak perlu ditambah-tambahi?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"mengapa harus bertarekat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup? - Pecihitam.org","description":"Mengapa harus bertarekat? Bukankah sudah cukup Allah dan Rasul-Nya telah mewajibkan kita ibadah dalam rukun Islam dan tidak perlu ditambah-tambahi?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup? - Pecihitam.org","og_description":"Mengapa harus bertarekat? Bukankah sudah cukup Allah dan Rasul-Nya telah mewajibkan kita ibadah dalam rukun Islam dan tidak perlu ditambah-tambahi?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-17T22:00:47+00:00","article_modified_time":"2020-03-17T12:15:40+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup?","datePublished":"2020-03-17T22:00:47+00:00","dateModified":"2020-03-17T12:15:40+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/"},"wordCount":566,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg","keywords":["mengapa harus bertarekat","tarekat"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/","name":"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-17T22:00:47+00:00","dateModified":"2020-03-17T12:15:40+00:00","description":"Mengapa harus bertarekat? Bukankah sudah cukup Allah dan Rasul-Nya telah mewajibkan kita ibadah dalam rukun Islam dan tidak perlu ditambah-tambahi?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/mengapa-harus-bertarekat-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"mengapa harus bertarekat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/mengapa-harus-bertarekat\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Mengapa Harus Bertarekat, Bukankah Syariat Islam Sudah Cukup?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/44963"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=44963"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/44963\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/45132"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=44963"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=44963"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=44963"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}