Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":45155,"date":"2020-03-16T20:15:00","date_gmt":"2020-03-16T13:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=45155"},"modified":"2020-03-17T23:06:56","modified_gmt":"2020-03-17T16:06:56","slug":"makna-waktu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/","title":{"rendered":"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org-\u00a0<\/strong>Dalam dunia tasawuf<\/a>, waktu menjadi satu bab tersendiri, karena para sufi sangat mendalami pentignya makna dari waktu dalam hidup yang sangat terbatas ini.<\/p>\n

Makna Waktu dalam Bahasa Arab: al-waqt<\/em>, merupakan penanda sebuah masa. Di dalam Al-Qur\u2019an surat An-Nisa ayat 103 Allah SWT berfirman: Sesungguhnya shalat itu merupakan fardhu yang ditentukan waktunya atas manusia yang beriman\u201c.<\/em><\/p>\n

Artinya dalam waktu-waktu tertentu kewajibannya telah ditentukan. Waktu menurut para ulama sufi di ibaratkan sebagai sebuah pedang. Sebagaimana sebuah pedang yang bisa memotong sesuatu, maka jika waktu tidak mampu \u201cdimenej\u201d atau diatur dengan baik, maka dapat melewatkan seseorang dari kebenaran dan al-Haq.<\/span><\/p>\n

Imam Syafi\u2019i berkata dalam sebuah riwayat: \u201cSelama saya bersahabat dengan para sufi, saya tidak memperoleh kemanfaatan yang lebih utama, kecuali dua kalimat dari mereka. Saya mendengar mereka mengucapkan bahwa waktu ibarat pedang. Apabila kamu tidak mampu \u201cmemenej\u201dnya, pedang itu akan membunuhmu. Oleh sebab itu, sibukkanlah dirimu dengan kebenaran dan kebajikan, jika tidak, kamu akan disibukkan dengan kebatilan.\u201d<\/em><\/p>\n

Dalam melihat sebuah makna tentang waktu, para ulama sufi dibagi menjadi empat kelompok:<\/p>\n

Pertama<\/em><\/strong>,\u00a0kelompok yang dijuluki dengan ashab assawabiq<\/em>. Mereka adalah orang yang hatinya dipenuhi dengan asma Allah. Mereka berkeyakinan bahwa dalam segala sesuatu yang telah ditetapkan di zaman azali tidak bisa berubah.<\/p>\n

Oleh sebab itu, mereka menyibukkan diri dengan melakukan rutinitas ibadah baik fardhu maupun sunnah dan menjauhi larangan-larangan Allah SWT. Dan mereka tidak begitu memperdulikan sedang berada di sebuah masa atau waktu apa pun.<\/p>\n

Kedua<\/em><\/strong>,\u00a0kelompok yang dijuluki ashab al-awaqib<\/em>, mereka adalah kelompok yang selalu memikirkan akhir hayatnya. Mereka berkeyakinan bahwa segala sesuatu akan dilihat di akhirnya.<\/p>\n

Apakah\u00a0khusnul khatimah<\/em>\u00a0atau justru su\u2019ul khotimah<\/em>. Terdapat senandung syair yang menyiratkan pemahaman kelompok ini: \u201cJangan terpesona oleh terangnya sebuah masa,<\/em> sebab bisa jadi di dalamnya mengandung kerusakan-kerusakan<\/em>.\u201d<\/p>\n

Oleh sebab itu, bagi\u00a0golongan ashab al-awaqib<\/em>, tidak ada yang tahu akan akhir sebuah perjalanan hidup seseorang, maka teruslah berbuat kebaikan dan kebajikan.<\/p>\n

\u201cJanganlah kamu merasa heran terhadap manusia yang rusak dan hancur, serta menanyakan bagaimana mereka rusak? Akan tetapi, kagumlah kepada manusia yang selamat, bagaimana mereka memperoleh keselamatan?.\u201d\u00a0<\/em><\/p>\n

Ketiga<\/em><\/strong>,\u00a0kelompok yang dijuluki ashab al-waqt<\/em>, mereka adalah kelompok yang tidak menyibukkan dirinya sendiri dengan waktu azali, sebagaimana kelompok\u00a0\u201csawabiq\u201d.<\/em>\u00a0Dan mereka juga tidak menyibukan diri dengan masa atau waktu\u00a0 yang akan datang seperti kelompok\u00a0\u201cawaqib\u201d<\/em>.<\/p>\n

Kelompok ini lebih memfokuskan dirinya dengan menjaga waktu yang sedang dijalaninya. Mereka berkata, \u201cseorang\u00a0yang <\/em>al-arif<\/em>\u00a0 atau yang telah makrifat merupakan anak zamannya, artinya bukan masa lalu ataupun masa yang akan dating\u201d<\/em>.<\/p>\n

Keempat<\/em><\/strong>,\u00a0kelompok yang dijuluki ashab al-haq<\/em>, kelompok ini merupakan orang-orang yang menghabiskan waktu bersama pemilik waktu dan pemilik kebenaran. Mereka tidak memperdulikan waktu, Mereka hanya ingin menyibukkan diri dengan al-Haq.<\/p>\n

Ada sebuah kisah, pada saat di pagi hari Imam Junaid al-Baghdadi<\/a> bertemu dengan sahabat sufi lainnya, yakni Sari As-Saqathi. Imam Junaid bertanya: \u201cbagaimana kabarnya di pagi harimu ini?”<\/em> As-Sari menjawab, \u201cbagi saya, tidak ada kabar kebahagiaan baik di pagi hari ataupun di malam hari. Saya tidak memperdulikan lama maupun sebentarnya sebuah malam<\/em>.\u201d Ia melanjutkan, \u201c(jika engkau sudah merasa bersama Tuhanmu), maka engkau tidak akan merasakan adanya siang ataupun malam. Kelompok keempat ini menunjukkan bahwa mereka tidak memperdulikan terhadap waktu, karena mereka bersama sang pemilik waktu\u201d<\/em>.<\/p>\n

Itulah beberapa penjelasan terkait makna dari waktu, bisa kita garis\u00a0 bawahi bahwa waktu memang sebuah hal kecil, namun bisa menimbulkan dampak yang besar bagi kehidupan kita. Oleh karenanya, marilah manfaatkan waktu kita dengan sebaik-baiknya, dengan cara melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi kita semua.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org-\u00a0Dalam dunia tasawuf, waktu menjadi satu bab tersendiri, karena para sufi sangat mendalami pentignya makna dari waktu dalam hidup yang sangat terbatas ini. Makna Waktu dalam Bahasa Arab: al-waqt, merupakan penanda sebuah masa. Di dalam Al-Qur\u2019an surat An-Nisa ayat 103 Allah SWT berfirman: Sesungguhnya shalat itu merupakan fardhu yang ditentukan waktunya atas manusia yang beriman\u201c. […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":45225,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[10638],"yoast_head":"\nBegini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Dalam dunia tasawuf, waktu menjadi satu bab tersendiri, karena para sufi sangat mendalami pentignya makna dari waktu dalam hidup yang sangat terbatas ini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Dalam dunia tasawuf, waktu menjadi satu bab tersendiri, karena para sufi sangat mendalami pentignya makna dari waktu dalam hidup yang sangat terbatas ini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-16T13:15:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-17T16:06:56+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi\",\"datePublished\":\"2020-03-16T13:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-17T16:06:56+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/\"},\"wordCount\":571,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Makna Waktu\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/\",\"name\":\"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-16T13:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-17T16:06:56+00:00\",\"description\":\"Dalam dunia tasawuf, waktu menjadi satu bab tersendiri, karena para sufi sangat mendalami pentignya makna dari waktu dalam hidup yang sangat terbatas ini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Inilah Penjelasan Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi - Pecihitam.org","description":"Dalam dunia tasawuf, waktu menjadi satu bab tersendiri, karena para sufi sangat mendalami pentignya makna dari waktu dalam hidup yang sangat terbatas ini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi - Pecihitam.org","og_description":"Dalam dunia tasawuf, waktu menjadi satu bab tersendiri, karena para sufi sangat mendalami pentignya makna dari waktu dalam hidup yang sangat terbatas ini.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-16T13:15:00+00:00","article_modified_time":"2020-03-17T16:06:56+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi","datePublished":"2020-03-16T13:15:00+00:00","dateModified":"2020-03-17T16:06:56+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/"},"wordCount":571,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg","keywords":["Makna Waktu"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/","name":"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-16T13:15:00+00:00","dateModified":"2020-03-17T16:06:56+00:00","description":"Dalam dunia tasawuf, waktu menjadi satu bab tersendiri, karena para sufi sangat mendalami pentignya makna dari waktu dalam hidup yang sangat terbatas ini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Inilah-Penjelasan-Makna-Waktu-Menurut-Para-Ulama-Sufi-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Inilah Penjelasan Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makna-waktu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Begini Makna Waktu Menurut Para Ulama Sufi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45155"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=45155"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45155\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/45225"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=45155"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=45155"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=45155"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}