Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":45275,"date":"2020-03-18T06:00:00","date_gmt":"2020-03-17T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=45275"},"modified":"2020-03-18T01:41:12","modified_gmt":"2020-03-17T18:41:12","slug":"ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/","title":{"rendered":"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org\u2013<\/strong> Sudah bukan hal asing jika orang-orang Wahabi<\/a> mengeluarkan pernyataan yang aneh-aneh. Tetapi yang satu aneh sudah sangat kelewatan. Pentolan Wahabi, Syaikh<\/s> Ibnu Utsaimin<\/a> tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia. Terlalu!!!<\/p>\n\n\n\n

Dalam Al-Manahi Al-Lafdziyyah<\/em> halaman 161 sebagaimana dimuat dalam Majalah Cahaya Nabawiy <\/em>Edisi ke-96 yang terbit pada Juli 2011, terdapat perkataan Syaikh<\/s> Ibnu Utsaimin sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

“Dan saya tidak mengetahui sampai detik ini bahwa Muhammad adalah makhluk Allah yang lebih utama dari segala makhluk apa pun secara mutlak.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Pernyataan serupa dari ulama<\/s> Nejd ini juga pernah disampaikan ketika salah seorang muridnya bertanya, sebagaimana dicantumkan dalam buku Tsamarah al-Tadwin min Masail Ibnu Utsaimin <\/em>karya Dr. Ahmad bin Abdurrahman Al-Qadhi pada halaman 8.<\/p>\n\n\n\n

Syaikh<\/s> Dr. Ahmad Al-Qadhi \u2014 murid dari Syaikh<\/s> Ibnu Utsaimin \u2014 mengatakan bahwa pada tanggal 26 Shafar 1419 H, beliau pernah bertanya kepada Syaikh<\/s> Ibnu Utsaimin, \u201cApakah diperbolehkan mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah makhluk yang paling mulia?<\/em>\u201d<\/p>\n\n\n\n

Maka jawabannya sangat menyakitkan bagi setiap orang yang mencintai dan meyakini Nabi Muhammad yang rahmatan lil alamin sebagai makhluk paling mulia. Ini jawabannya:<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u0623\u062c\u0627\u0628: \u0644\u0627 \u0646\u0639\u0644\u0645 \u0628\u0630\u0644\u0643. \u0648\u0644\u0645 \u064a\u062b\u0628\u062a \u0628\u062f\u0644\u064a\u0644 \u062d\u062a\u0649 \u0646\u0642\u0648\u0644 \u0628\u0647. \u0648\u0627\u0644\u062b\u0627\u0628\u062a \u0623\u0646\u0647 \u201c\u0633\u064a\u062f \u0648\u0644\u062f \u0622\u062f\u0645\u201d \u0641\u0647\u0648 \u0623\u0641\u0636\u0644 \u0628\u0646\u064a \u0622\u062f\u0645 \u0648\u0644\u0627 \u0631\u064a\u0628<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Ibnu Utsaimin menjawab, \u201cKami tidak mengetahui benarnya ucapan tersebut. Ucapan tersebut tidak ada dalam dalil. Jika ada, tentu kita bisa mengatakannya. Yang ada dalam hadits, Nabi Muhammad shallallahu \u2018alaihi wa sallam adalah sayyid atau pemimpin seluruh manusia. Tidaklah diragukan bahwa beliau adalah manusia yang paling mulia.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Ia hanya meyakini bahwa Nabi Muhammad sebagai manusia yang paling mulia, tapi tidak mengakui sebagai makhluk termulia. Anggapannya itu didasarkan pada firman Allah dalam Surat Al-Isra ayat 70<\/p>\n\n\n\n

\u0642\u062f \u0642\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649: \u201c\u0648\u0644\u0642\u062f \u0643\u0631\u0645\u0646\u0627 \u0628\u0646\u064a \u0622\u062f\u0645 \u0648\u062d\u0645\u0644\u0646\u0627\u0647\u0645 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0628\u0631 \u0648\u0627\u0644\u0628\u062d\u0631 \u0648\u0631\u0632\u0642\u0646\u0627\u0647\u0645 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0637\u064a\u0628\u0627\u062a \u0648\u0641\u0636\u0644\u0646\u0627\u0647\u0645 \u0639\u0644\u0649 \u0643\u062b\u064a\u0631\u064d \u0645\u0645\u0646 \u062e\u0644\u0642\u0646\u0627 \u062a\u0641\u0636\u064a\u0644\u0627\u201d \u0648\u0644\u0645 \u064a\u0642\u0644: \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u062c\u0645\u064a\u0639<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Allah Ta\u2019ala berfirman, \u201cDan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan\u201d <\/em>(QS. Al-Isra’ ayat 70)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Dalam ayat di atas Allah mengatakan, \u201catas kebanyakan makhluk\u201d bukan \u201cseluruh makhluk\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Yang lucu adalah Ibnu Utsaimin mengatakan tidak ada dalil,.padahal dianya saja yang tidak menemukan atau memahami dalil. Bukankah Allah mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi semesta alam merupakan dalil bahwa ia merupakan makhluk paling agung dan paling mulia.<\/p>\n\n\n\n

Maka, buka tidak ada dalilnya, tapi karena tidak tahu atau tidak memahami akan adanya dalil. Ibnu Qudamah berkata <\/p>\n\n\n\n

\u0639\u062f\u0645 \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645 \u0628\u0627\u0644\u062f\u0644\u064a\u0644 \u0644\u064a\u0633 \u0628\u062d\u062c\u0629. \u0627\u0646\u0645\u0627 \u0627\u0644\u062d\u062c\u0629 \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645 \u0628\u0639\u062f\u0645 \u0627\u0644\u062f\u0644\u064a\u0644<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Tidak tahu tentang dalil bukanlah hujjah akan tetapi yang menjadi hujjah adalah tahu akan tidak adanya dalil.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Syaikh Ibrahim Al-Bajuri bahkan telah menjelaskan dalam Tihfatul Murid ‘ala Jauharut Tauhid bahwa Nabi Muhammad sebagai makhluk paling agung dan mulia merupakan kesepakatan kaum muslimin.<\/p>\n\n\n\n

Keutamaan dan kemuliaan yang ada pada Nabi Muhammad SAW. merupakan pemberian dari Allah SWT, dan bukan merupakan kekhususan yang datang dari Nabi sendiri. Dalam artian, bukan karena tingkah laku Nabi yang mulia, melainkan karena kemuliaan yang diberikan Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n

Begitulah aqiqah Ahlussunnah wal Jamaah yang menempati Nabi Muhammad sebagai makhluk teragung. Kemudian setelah itu, para Rasul Ulul Azmi. Setelah itu, para nabi dan rasul lainnya. Kemudian para malaikat, para wali Allah. <\/p>\n\n\n\n

Maka pernyataan Syaikh<\/s> Ibnu Utsaimin sangat tidak berdasar pada dalil yang kokoh, persis ketika pentolan Wahabi lainnya mengatakan orang tua Nabi berada dalam neraka. Na’udzu billah!<\/strong><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org\u2013 Sudah bukan hal asing jika orang-orang Wahabi mengeluarkan pernyataan yang aneh-aneh. Tetapi yang satu aneh sudah sangat kelewatan. Pentolan Wahabi, Syaikh Ibnu Utsaimin tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia. Terlalu!!! Dalam Al-Manahi Al-Lafdziyyah halaman 161 sebagaimana dimuat dalam Majalah Cahaya Nabawiy Edisi ke-96 yang terbit pada Juli 2011, terdapat perkataan Syaikh Ibnu […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":45309,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[9],"tags":[10648,10649],"yoast_head":"\nTerlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Tetapi yang satu aneh sudah sangat kelewatan. Pentolan Wahabi, Syaikh Ibnu Utsaimin tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia. Terlalu!!!\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Tetapi yang satu aneh sudah sangat kelewatan. Pentolan Wahabi, Syaikh Ibnu Utsaimin tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia. Terlalu!!!\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"facebook.com\/rahmatsemesta\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-17T23:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-17T18:41:12+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/\"},\"author\":{\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\"},\"headline\":\"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia\",\"datePublished\":\"2020-03-17T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-17T18:41:12+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/\"},\"wordCount\":507,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Ibnu Utsaimin\",\"Nabi Muhammad Makhluk Paling Mulia\"],\"articleSection\":[\"Wahabi\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/\",\"name\":\"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-17T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-17T18:41:12+00:00\",\"description\":\"Tetapi yang satu aneh sudah sangat kelewatan. Pentolan Wahabi, Syaikh Ibnu Utsaimin tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia. Terlalu!!!\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\",\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"caption\":\"Faisol Abdurrahman\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat\",\"sameAs\":[\"http:\/\/Pecihitam.org\",\"facebook.com\/rahmatsemesta\"],\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia - Pecihitam.org","description":"Tetapi yang satu aneh sudah sangat kelewatan. Pentolan Wahabi, Syaikh Ibnu Utsaimin tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia. Terlalu!!!","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia - Pecihitam.org","og_description":"Tetapi yang satu aneh sudah sangat kelewatan. Pentolan Wahabi, Syaikh Ibnu Utsaimin tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia. Terlalu!!!","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"facebook.com\/rahmatsemesta","article_published_time":"2020-03-17T23:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-03-17T18:41:12+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faisol Abdurrahman","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Faisol Abdurrahman","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/"},"author":{"name":"Faisol Abdurrahman","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486"},"headline":"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia","datePublished":"2020-03-17T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-03-17T18:41:12+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/"},"wordCount":507,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg","keywords":["Ibnu Utsaimin","Nabi Muhammad Makhluk Paling Mulia"],"articleSection":["Wahabi"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/","name":"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-17T23:00:00+00:00","dateModified":"2020-03-17T18:41:12+00:00","description":"Tetapi yang satu aneh sudah sangat kelewatan. Pentolan Wahabi, Syaikh Ibnu Utsaimin tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai makhluk paling mulia. Terlalu!!!","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Terlalu-Ibnu-Utsaimin-Tidak-Mengakui-Nabi-Muhammad-Sebagai-Makhluk-Paling-Mulia-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/ibnu-utsaimin-tidak-mengakui-nabi-muhammad-sebagai-makhluk-paling-mulia\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Terlalu! Ibnu Utsaimin Tidak Mengakui Nabi Muhammad Sebagai Makhluk Paling Mulia"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486","name":"Faisol Abdurrahman","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","caption":"Faisol Abdurrahman"},"description":"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat","sameAs":["http:\/\/Pecihitam.org","facebook.com\/rahmatsemesta"],"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/faisol\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45275"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/38"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=45275"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45275\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/45309"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=45275"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=45275"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=45275"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}