Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":45365,"date":"2020-03-18T14:47:16","date_gmt":"2020-03-18T07:47:16","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=45365"},"modified":"2020-03-18T14:47:17","modified_gmt":"2020-03-18T07:47:17","slug":"corona-bagaimana-muslim-harus-bersikap","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/corona-bagaimana-muslim-harus-bersikap\/","title":{"rendered":"Corona, Bagaimana Seharusnya Sikap Muslim? Pasrah atau Ikhtiar? Awas Salah langkah!"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org – <\/strong>Sampai hari ini, kurang lebih ada 117 negara terkena imbas Corona (Covid\u201419) yang berasal dari Provinsi Hubei Tiongkok. Status pandemi dikeluarkan. Setidaknya tertangal 16 Maret 2020 sudah 5 orang meninggal dan 119 lainnya dalam pengawasan di Indonesia.<\/p>\n
Banyak instansi pendidikan, perkantoran, konsetrasi\/ pengumpulan masa dihentikan sampai waktu tidak ditentukan. Diseluruh dunia, beberapa negara melakukan kebijakan Isolasi diri atau lockdown <\/em>antara lain Italia, Spanyol, Korea selatan dan lain sebagainya.<\/p>\n
Berita simpang siur tentang obat yang bisa mencegah atau minimal menghambat wabah sangat banyak berseliweran, ada yang menumpang dengan membuat berita hoax atau sekedar perkiraan semata.<\/p>\n
Lalu bagaimanakah seharusnya kaum Muslimin Indonesia bersikap dengan adanya Wabah Penyakit Corona ini? Harus Pasrah atau Ikhiar? Sebaiknya kita meniru bagaimana sikap Nabi Muhammad dalam menghadapi wabah seperti ini.<\/p>\n
Orang islam, dalam menghadapi berbagai kejadian luar biasa dalam penyakit menular atau kematian massal (\u0627\u0644\u0637\u0627\u0639\u0648\u0646)\u2014thaun <\/em>harus berpikir secara jernih.<\/p>\n
Jangan sampai terjebak dalam pola pikir yang sama dengan orang tidak beriman. Umat\u00a0 islam harus mendasarkan segala sesuatu adalah kehendak Allah SWT, dengan sikap husnudzan. <\/em>Sejalan dengan sikap tersebut, usaha dan berdoa harus terus dipanjatkan kepada Tuhan yang Maha Penyembuh.<\/p>\n
Pada kajian Teologi\/ Akidah, segala kejadian termasuk wabah penyakit bisa menjatuhkan diri kita pada kekufuran. Kata-kata, wabah adalah kehendak Ilahi, maka serahkan semua pada Tuhan dengan tanpa melakukan apapun adalah berbuatan fatalis<\/em> atau jabariyah<\/em>.<\/p>\n
Perbuatan ini menyandarkan segala sesuatu berlaku tanpa bisa dicegah, dibendung atau ditanggulangi secara baik. Sederhananya, kita hanya bisa menerima dengan keadaan tanpa usaha yang berarti.<\/p>\n