Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":45501,"date":"2020-03-18T07:30:00","date_gmt":"2020-03-18T00:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=45501"},"modified":"2020-03-18T22:23:08","modified_gmt":"2020-03-18T15:23:08","slug":"kepemimpinan-perempuan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kepemimpinan-perempuan\/","title":{"rendered":"Mengkaji Ulang Kepemimpinan Perempuan dari Segi Kapabilitas dan Integritasnya"},"content":{"rendered":"
Pecihitam.org- <\/strong>Laki-laki dan perempuan mempunyai tanggung jawab yang sama dalam membangun masyarakat, bangsa, dan dunia dengan hal-hal yang bermanfaat demi kemajuan kehidupan umat manusia dalam semua aspek.<\/p>\n
Namun, dalam konteks kepemimpinan perempuan, ada kontroversi dari aspek keagamaan. Teks-teks keagamaan yang diinterpretasi oleh para pakar di bidangnya menegaskan ketidakbolehan perempuan menjadi pemimpin, karena dilihat dari sisi moral dan kapabilitas.<\/p>\n
Di sisi moral, perempuan jika menjadi pemimpin akan mendorongnya untuk berinteraksi secara lebih intens dengan lawan jenis yang berpotensi menimbulkan fitnah.<\/p>\n
Sementara dari sisi kapabilitas, laki-laki lebih kuat dan unggul dari perempuan. Kelompok mayoritas umat Islam yang melarang perempuan tampil sebagai pemimpin karena alasan moral dan kapabilitas ini disebabkan oleh pemahaman terhadap teks-teks keagamaan yang dipahami secara tekstual dan rigid.<\/p>\n
Namun, fakta-fakta sejarah yang menunjukkan kesuksesan perempuan menjadi pemimpin mematahkan argumen teologis ini. Salah satunya adalah Ratu Bilqis, penguasa negeri Saba, yang kepemimpinannya dikenal sukses secara gemilang, keamanan negara terjamin dengan baik, dan ekonominya makmur dan sentosa.<\/p>\n