Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":45669,"date":"2020-03-19T19:15:00","date_gmt":"2020-03-19T12:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=45669"},"modified":"2020-03-19T21:13:22","modified_gmt":"2020-03-19T14:13:22","slug":"shahwu-dan-sukru","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/shahwu-dan-sukru\/","title":{"rendered":"Shahwu dan Sukru, Adakah Diantara Kita yang Pernah Mengalami Mabuk Cinta Karena Allah?"},"content":{"rendered":"
Pecihitam.org-<\/strong> Istilah Shahwu dan Sukru adalah sebuah kejadian yang berhubungan, Shahwu<\/em> (sadar dari kemabukan) adalah kembalinya salik<\/em> pada rasa setelah mengalami ghaibah.<\/em> Sementara sukru<\/em> atau mabuk cinta karena Allah, merupakan proses ghaibah<\/em> dengan kehadiran warid <\/em>(kehadiran rasa alam spiritual) yang kuat.<\/p>\n
Maksudnya, Sukru merupakan bentuk lain dari ghaibah yang lebih kuat. Salik yang mengalami sukru terkadang dipu\u00addarkan, diterangkan, dan dilapangkan apabila sukru-nya belum pe\u00adnuh. Dalam keadaan demikian, terkadang kekhawatiran terhadap hal-hal menjadi gugur dari hatinya.<\/p>\n
Demikian itu menunjukkan bahwa salik masih dalam maqam mutasakir (pura-pura mabuk atau seolah-olah mabuk) karena wa\u00adrid yang datang belum sepenuhnya (dominasi rasa yang menye\u00adbabkan mabuk).<\/p>\n
Keberadaan rasanya masih tenggelam dalam kemabukan untuk rasanya. Tak jarang juga sukru-nya amat kuat sehingga menambah tingkat ghaibah-nya. Terkadang pula salik yang mengalami sukru tingkat ghaibah-nya jauh lebih kuat daripada penapak maqam ghaibah sendiri jika memang tingkat Sukru-nya sangat kuat.<\/p>\n
Terkadang juga penapak ghaibah tingkat ghaibah-nya lebih sempuma daripada penapak sukru jika yang terakhir ini masih dalam takaran mutasakir, pura-pura mabuk atau belum mabuk yang sesungguhnya.<\/p>\n
Kehadiran ghaibah terkadang disebabkan oleh sesuatu yang mengalahkan dan mendominasi hati. Sesuatu tersebut mungkin berupa paksaan rasa senang dan takut atau permasalahan yang pasti bukan masa\u00adlah duniawi, yang membuatnya takut dan harap.<\/p>\n