Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":45671,"date":"2020-03-19T19:00:00","date_gmt":"2020-03-19T12:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=45671"},"modified":"2020-03-19T21:12:28","modified_gmt":"2020-03-19T14:12:28","slug":"sitru-dan-tajalli","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/","title":{"rendered":"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org-<\/strong> Sitru dan Tajalli adalah istilah yang terdapat dalam kajian tasawuf, dimana dijelaskan bahwa orang awam dalam ketertutupan sitru (tutup) dan orang khusus dalam keabadian tajalli (tampak).<\/p>\n

Dalam hadis dijelaskan bahwa Allah jika menampakkan diri-Nya (sifat-sifat dan nama-\u00adnama-Nya) pada sesuatu, maka sesuatu itu pasti tunduk kepada\u00adNya.<\/p>\n

Pemilik sitru (salik yang berada di maqam sitru) berada dengan sifat kesaksiannya, dan pemilik tajalli selamanya berada dengan sifat ketundukannya.<\/p>\n

Kehidupan orang-orang yang awam berada dalam keadaan tajalli dan kesengsaraan mereka, dalam keadaan sitru. Adapun orang-orang yang khusus berada di antara kehilangan akal dan hidup karena mereka menjadi linglung ketika Tuhan ber-tajalli sifat kesaksiannya, dan pemilik tajalli selamanya berada dengan sifat ketundukannya.<\/p>\n

Sitru bagi hamba yang awam adalah siksaan dan rahmat bagi hamba yang khusus (seorang sufi<\/a> yang telah mencapai ting\u00adkatan khusus), karena seandainya Dia tidak menutupi mereka (orang-orang khusus) atas apa-apa yang dengannya mereka men\u00adjadi tersingkap, maka mereka pasti musnah ketika berada di ke\u00adkuasaan AI-Haqq. Akan tetapi, Dia menampakkan (tajalli) pada mereka sebagaimana menutup (sitru) mereka sehingga mereka tidak musnah.<\/p>\n

Manahur Al-Maghribi menceritakan tentang seorang fakir yang mendatangi (untuk mencari pertolongan) seorang Arab yang hidup berkecukupan, lalu seorang pemuda menolongnya.<\/p>\n

Ketika pemuda ini sedang melayani si Fakir, tiba-tiba dia pingsan (sitru). Si Fakir heran, kemudian bertanya (pada orang-orang di sekitamya) tentang keadaannya, lalu oleh mereka dijawab:<\/p>\n

\u201cPemuda itu mempunyai saudara sepupu wanita yang telah lama dirindukannya. Suatu saat saudaranya itu lewat dan masuk ke dalam perkemahan wanita. Namun, sebelum masuk ke per\u00adkemahan, puncung pakaiannya tersingkap diterbangkan angin dan pemuda itu melihatnya sehingga membuatnya pingsan seke\u00adtika.\u201d<\/em><\/p>\n

Beberapa hari kemudian si Fakir mendatangi pintu perke\u00admahan si gadis dan berkata kepadanya dari arah luar,<\/p>\n

\u201cSeorang pemuda aneh mempunyai kehormatan dan hak pada diri kalian (si anak gadis dan keluarganya). Sekarang saya datang kepadamu meminta belas kasihan untuknya tentang keinginan pemuda aneh itu. Bersimpatilah kepadanya yang dia telah lama sangat mencin\u00adtaimu.\u201d<\/em><\/p>\n

\u201cSubhaanallah, engkau seorang pria yang berhati bersih, sementara dia seorang pemuda yang tidak mampu menyaksikan ketersingkapan puncung pakaianku, maka, bagaimana dia mam\u00adpu menggauliku?\u201d<\/em> Jawab si gadis.<\/p>\n

Kehidupan orang-orang yang awam berada dalam keadaan tajalli dan kesengsaraan mereka, dalam keadaan sitru. Adapun orang-orang yang khusus berada di antara kehilangan akal dan hidup karena mereka menjadi linglung ketika Tuhan ber-tajalli. dan dikembalikan pada nasib kehidupannya ketika Tuhan menu\u00adtupi (sitru) mereka.<\/p>\n

Dikatakan bahwa ketika Al-Haqq berfirman pada Musa<\/a> AS, \u201cdan apa itu yang berada di tanganmu, hai Musa<\/em>.\u201d (Thalia: 17) tak lain bertujuan untuk menutupi Musa dengan sebagian sesuatu yang dapat menyebabkannya tertutup dengan sebagian sesuatu yang dapat membuatnya tersingkap secara tiba-tiba saat mendengarkan-Nya.<\/p>\n

Memohon ampun hakikatnya mencari penutup (sitru) dan am\u00adpunan adalah tutupnya. Seakan-akan seseorang yang mohon ampun mengabarkan bahwa dirinya mencari penutup, artinya ketika terkaman Al-Haqq (ketersingkapan hakikat) membersit di hatinya.<\/p>\n

Dengan demikian, tidak ada ketetapan bagi makhluk saat ber\u00adsama keterwujudan Al-Haqq. Dalam suatu hadis dijelaskan: \u201cSeandainya tersingkap wajah-Nya, niscaya keagungan kesucian wajah-Nya membakar semua yang diketahui penglihatan.\u201d<\/em><\/p>\n

Ada seorang Sufi mengatakan: \u201cPembukaan (Tajalli) itu adalah menyingkap hijab dari hamba dan ini bukan lah berarti ada pertukaran dalam zat Allah itu, Menutup hijab juga berarti sifat kehambaan menutup pandangan hamba itu untuk melihat yang ghaib.<\/em>\u201d<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Sitru dan Tajalli adalah istilah yang terdapat dalam kajian tasawuf, dimana dijelaskan bahwa orang awam dalam ketertutupan sitru (tutup) dan orang khusus dalam keabadian tajalli (tampak). Dalam hadis dijelaskan bahwa Allah jika menampakkan diri-Nya (sifat-sifat dan nama-\u00adnama-Nya) pada sesuatu, maka sesuatu itu pasti tunduk kepada\u00adNya. Pemilik sitru (salik yang berada di maqam sitru) berada […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":45733,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[10702],"yoast_head":"\nSitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sitru dan Tajalli adalah istilah yang terdapat dalam tasawuf, dijelaskan bahwa orang awam dalam ketertutupan sitru dan orang khusus dalam keabadian tajalli\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sitru dan Tajalli adalah istilah yang terdapat dalam tasawuf, dijelaskan bahwa orang awam dalam ketertutupan sitru dan orang khusus dalam keabadian tajalli\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-19T12:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-19T14:12:28+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik\",\"datePublished\":\"2020-03-19T12:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-19T14:12:28+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/\"},\"wordCount\":532,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Sitru dan Tajalli\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/\",\"name\":\"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-19T12:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-19T14:12:28+00:00\",\"description\":\"Sitru dan Tajalli adalah istilah yang terdapat dalam tasawuf, dijelaskan bahwa orang awam dalam ketertutupan sitru dan orang khusus dalam keabadian tajalli\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik - Pecihitam.org","description":"Sitru dan Tajalli adalah istilah yang terdapat dalam tasawuf, dijelaskan bahwa orang awam dalam ketertutupan sitru dan orang khusus dalam keabadian tajalli","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik - Pecihitam.org","og_description":"Sitru dan Tajalli adalah istilah yang terdapat dalam tasawuf, dijelaskan bahwa orang awam dalam ketertutupan sitru dan orang khusus dalam keabadian tajalli","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-19T12:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-03-19T14:12:28+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik","datePublished":"2020-03-19T12:00:00+00:00","dateModified":"2020-03-19T14:12:28+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/"},"wordCount":532,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg","keywords":["Sitru dan Tajalli"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/","name":"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-19T12:00:00+00:00","dateModified":"2020-03-19T14:12:28+00:00","description":"Sitru dan Tajalli adalah istilah yang terdapat dalam tasawuf, dijelaskan bahwa orang awam dalam ketertutupan sitru dan orang khusus dalam keabadian tajalli","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#primaryimage","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Sitru-dan-Tajalli-Inilah-Alasan-Kenapa-Allah-Membatasi-Penglihatan-Para-Salik-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sitru-dan-tajalli\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sitru dan Tajalli, Inilah Alasan Kenapa Allah Membatasi Penglihatan Para Salik"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45671"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=45671"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45671\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/45733"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=45671"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=45671"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=45671"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}